3

436 25 3
                                    

Dipagi hari yang cerah seperti biasa umi yang selalu membangunkan ku dengan suara merdu nya al hasil aku selalu istighfar mengahadapi umi di pagi hari

"Assalamualaikum umi abi dan selamat pagi dunia tipu tipu" ucap diana sambil menuruni anak tangga satu persatu

"Waalaikumussalam" jawab umi abi kompak

"Wah dah harum aja nih,masak apa tuh mi"

"Sup ayam khas umi dong"

Tak lama akhirnya abi meninggalkan anak dan umi nya yang sedang bercengkrama pagi di dapur

"Eleh palingan khas nenek bukan khas umi tuh" cibir diana

"tolongin umi sini,ambilkan penutup panci di rak piring"

"siap bubos"

NGENGGG

LARI ALA NARUTO

"Awas jatoh diana,jangan larii"

BRUKKK

MAMPUSSSS

"sial!pake acara jatoh segala" pekik diana

"Astagfirullahaladzim diana,kan jatoh"

"Hhe,licin mi"

"Udah tau licin tetep aja lari"

"mii..tau nggak"

"nggak gak tau sama sekali udah diem aja diana, astagfirullah "

"diana juga gak tau sih mi,mau bilang apa" ejek diana

"PERGI dari dapur SEKARANG DIANA!!!!"
"siap miii"

"Ada apa mi kok ribut banget sampek kedengeran ke kamar atas?" tanya abi

Muncul tiba tiba

"tanya saja anak mu itu bi"

Astagfirullah untung gak jantungan,

Ini abi bikin kaget aja deh

"kenapa diana?"

"nggak tuh nggak kenapa napa"

"dia di suruh ngambil tutup panci malah lari lari akhirnya jatoh "

"bener diana"

"Hhe iya bi"

"Hm yaudah,sana ganti baju dulu trus balik lagi kesini bentar lagi sarapan pagi kan"

"na'am wahai baginda raja,saya pamit dulu wahai adinda umi dapur" diana menundukkan kepalanya seakan akan dia mengejek umi nya

Ketika ia ingin melangakah dan meninggalkan dapur dia mengingatkan sesuatu

Oh iya yaa..

"Abi,diana minta izin boleh?"

"Kemana nak?"

"Em ke grandmedia trus mau ke mall bareng ayra"

"cuman berdua?"
"Nggih bi cuman berdua aja kok nggak ngajak temen cowok juga"

"Hm,yadah iya"

"Beneran di izinin bi?"

"Iya,asalkan hati hati jangan kebut kebutan"

"ih maaciw abi tayang muah muah banyak banyak hhe" bahagianya diana sampek muah muah ama abi yaa..

Setelah melangkah dan meninggalkan kedua orang tuanya,dia menuju ke kamar nya untuk mengganti baju sekalian mandi yakan biar tambah cantwik juga..

"Harus mandi nih,setidaknya gak malu maluin kalo mau keluar di ajak oleh toa mesjid"
"Itung itung sebulan sekalian keluar dari kediaman hahay"

Diana sambil bersenandung kecil dengan suara cempreng nya dengan melempar hambody nya ke tangan kanan dan ke tangan kirinya seakan akan dia mengahayati

GUS DUDAKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang