GUS DUDAKU

8

"eughhh..."

"Astagfirullah Aaaaaaa" teriak diana

"Hah,ada apa dek?" Ucap gus zidan sambil mengucek matanya dan menyesuaikan cahaya serta pandangannya

"Eh gus ngapain tidur disini,hikss...hikss..." Keluar lah air mata diana

"Kita udah nikah loh kemaren kamu lupa?"

"Ha nikah?" Ucap diana sesegukan sambil memikirkan ucapan gus zidan

' astagfirullah kuatkan lah hamba mengahadapi istri hamba Aamiin ' batin zidan sambil mengelus dadanya

"Oh iya yah hhee" di iringi kekehan kecil dari bibir mungil diana

"Yaudah sholat subuh dulu yuk" ajak gus zidan

"ayok"

***

"Dek"

"Iya gus" jawab diana

"Jangan panggil gus bisa?" ucap gus zidan

'buset nih gus,udah tua juga masih aja belagak kek anak muda, untung aja dah tua coba masih muda udah gw tendang juga ke sungai amazon,huft oke diana tenang,sabar dan sadar menghadapi om om tua ini' batin diana sambil menghembuskan nafas

"Terus mau dipanggil apa?"

"Sayang,Mas,Zauji gitu dek?" Ucap gus zidan diakhiri senyuman manis

"Alay gus,yang ada diana geli " jawabnya mengedikkan bahu 'ngeri amat nih gus,sok sok an mau dipanggil E-mas' batin diana

"Yaudah kalo gitu saya mau minta hak saya sekarang" ucap gus zidan sambil memajukan badannya untuk mendekati diana dan hampir saja mengungkungnya

"Ehhh..jangan di perkaos dulu gus masih muda nih,iya deh manggil mas aja" ucap diana sambil mendorong dada gus zidan agar menjauhinya

"Lucu,ternyata harus diancam dulu baru nurut dasar bocah" batin gus zidan sambil terkekeh kecil melihat diana ketakutan

'dasar gus mesum,yakali gw masih muda gini harus digrepe grepe yang ada nanti bakalan hamil mana masih kiyis kiyis kek gini body kek ayu ting ting' batin diana kesal sambil mengoceh tidak jelas

"Mas,diana mandi duluan ya soalnya mau keluar boleh yaaa?" ucap diana sambil mengedipkan mata nya

"Keluar sama siapa?dimana tempatnya? perempuan atau laki laki?hm" jawab datar gus zidan

"Yaudah deh gak jadi gak bakalan dibolehin lagian cuman keluar bareng temen cewek kok huh dasar gus nyebelin" oceh diana membalikkan badannya sambil memonyongkan bibirnya

"yaudah iya boleh sayang" ucap gus zidan sambil memeluk diana dari belakang

"Kyakkk..." Teriak diana kaget akibat perbuatan zidan

"Astagfirullahaladzim dek kenapa harus teriak teriak ini masih pagi loh nanti umma ngira kita ngapa ngapain" ucap gus zidan sambil menutup telinganya

"Lagian mas ngapain sih main peluk peluk gituh" omel Diana

"Eh bentar mas keknya ada yang belum lengkap deh" ucap diana lalu menjijitkan kakinya dan

Cup

Diana yang mencium bibir zidan dengan tiba tiba alhasil zidan terdiam atas tindakan diana.

"Dianaaaaa" ucap gus zidan

"Hahaaa maaf mas" jawab diana dan lari menuju kamar mandi

Belum selang beberapa menit...

"Mas..diana minta tolong ambilin handuk di tempat jemuran pakaian"teriak diana dari dalam kamar mandi

Zidan yang beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan mengambil handuk untuk dikasih kepada diana

"Ini dek.." ucap zidan sambil memberikan handuk itu

"Makasih"

✿✿✿✿✿✿✿✿✿

"Mas zidan mana sih?perasaan tadi dikamar deh, sekarang malah ilang mungkinkah ketelen bumi?Ah bodo amat" oceh diana melantur euyh_-

"Nyanyi aja deh"

"Ehem"

"Oke..musik huouooooooooooo" sambil memaju mundurkan handbody yang dianggap sebagai mic

"Ku yang dulu bukan lah yang sekarang...ey"

"Dulu lajang sekarang makin lajang..."

"Dulu dulu dulu ku menderita.."

"Sekarang makin menderita..."

"Cita citaku menjadi sugar beby..oy"

"Umiiiii" suara cadel nya iza terdengar nyaring diluar kamar diana.

"Wayyy apa nak?" Jawab diana setelah berhenti menyanyi akibat panggil dari iza

'buset dah tu anak tadi malem aja ngilang sekarang malah muncul kek setan persis sama bapaknya emang 11 12 hadeuh' batin diana sambil mengoceh

Ceklekk

"Ada apa anak umi?hm"

"Umi iza mau mam sama umi yaa..bole ya ya ya" ucap iza sedikit membinarkan bola matanya

"Loh abi kemana nak,kok dari tadi umi gak ngeliat abi" ucap diana sambil celingak-celinguk kanan kiri

"Gak tau umi tapi tadi iza liat abi didepan rumah ngobrol bareng cewe" jawab iza sambil memainkan ujung handuk diana

'baru kemaren sah jadi suami udah berani selingkuh sekarang,gercep amat kalo ngeliat cewe cakep kek bini nya burik aja' batin diana menerka-nerka

"Oh yaudah bentar yaa,iza tunggu didepan tv ya sambil nonton tv dulu,umi mau pake baju ama hijab"

"Na'am umi cantik"