KAKAK!!!!

lomba

Pagi hari yang cerah, di kamar nuansa merah maroon. Anak kecil usia 14 tahun masih bergelung selimut di kasurnya.

Dari luar kamar terdengar suara langkah kaki menuju kamar tersebut.

"Hali~~"

Makhluk berwarna biru, Taufan mulai mendekati penghuni kamar bernuansa merah itu. Iya tarik selimut yang menggulung anak kecil tersebut hingga terlihat wajah imut si anak kecil.

"Bangun sayang~~"

"Eum....jijik kak jijik...aa!!!"

Terjaga,merasa tubuhnya diangkat,melihat sang pelaku yg nyengir lebar menggotongnya ke lantai bawah.

Perutnya mual...

Hali terduduk letoy di kursi,akibat salah posisi saat taufan menggotongnya,perut dan kepalanya bermasalah seperti habis naik bianglala dengan kecepatan jet tempur.

Kapok,kapok pokoknya di bangunin Taufan!!!

0-0

Dikelas,guru matematika sedang menjelaskan pelajaran yg terlihat mendongen di mata muridnya sehingga banyak yg mengantuk.

Papan tulis penuh dengan angka,bagi murid yg pintar itu sangat mudah.tapi bagi murid yang rada" gini apalah daya,mana duduk dibelakang lagi....

"Baiklah materi bab 2 sudah selesai,kerjakan PR dari buku paket halaman 50-56 pakai cara dikertas lembar,disaat pertemuan selanjutnya kita bahas.terima kasih"

TIDAK!!!!

Melongo-
Para murid mengelus dada,mau protes tapi takut...yaudahlah apalah daya kita ini...

kring!!

Bel istirahat berbunyi,siswa kelas 1 pada berlomba menuju kantin untuk beli bakwan dan risol bude pojokan.kecuali hali...

Saat ingin ke kantin,hali sudah ditahan oleh walikelas dan di geret ke ruangannya.

0-0

"Apa pak!?lomba?tapi dari sekian banyak murid disini kenapa harus saya!?"

"Yang lain gk mau dan mereka mengusulkan kamu untuk ikut festival karate ini"

Geram.hali sangat geram dengan teman"nya.masalahnya disini saudaranya pasti tak mengizinkannya ikut karna dulu pernah pingsan berhadapan dengan lawan yg iri dengannya.

0-0

Malam harinya,diruang keluarga terlihat Halilintar yg  di sidang oleh saudaranya.menunduk tak berani menatap wajah Abang"nya itu.

"Nah hali kenapa kamu masih saja ikut karate hm?"

"B-bukan hali kak yg mau,walikelas hali yang keras kepala"

"Kamu Taukan kalau kita gk mau kejadian dulu keulang lagi?"

"Hali tau kak solar....tapi hali gk bisa nolak!"

"Hali,siapa yg nyuruh kamu boleh meninggikan suara ke kakak kamu"

"M-maaf kak ice...."

Sudah tamat nasib hali....
Kini ia bingung harus ikutin yg mana,disatu sisi dia masih pengen ikut karate tapi disisi lain ia takut mengecewakan saudaranya.

"Tapi...mungkin hali boleh dikasih satu kesempatan"

Yg lain kaget,Taufan dengan santainya bilang seperti itu sambil tersenyum tipis.

"Benar,kasian hali gk dibolehin ini itu..walaupun thorn khawatir..tapi hali punya hak..."

Thorn juga mulai bersuara,ia sebenarnya gk mau ngizinin hali ikut lomba..tapi melihat si bungsu yg keliatan berharap,dia jadi gk tega...

"Kak gempa dan yg lain..izin hali ya?kasian dia gk bisa lakuin hal yg dia suka.."

"Thorn?emang kamu gk khawatir sama hali?"

Gempa heran,biasanya thorn yg paling sensi kalau hali lakuin hal yg emang udah dilarang.

"Udah pasti khawatir lah!!gimana sih!kalau hali kenapa Napa,thorn bakal bakar sekolahan hali!!"

Nah...yanderenya muncul...hali yg melihatnya meneguk ludah, kenapa kakaknya pada aneh" sih...

"Haih...yaudah..Abang bolehin kamu hanya untuk kali ini,setelahnya kamu cari hal yg lain,gimana?"

Okeh!gempa setuju,yang lainpun otomatis juga setuju walaupun dengan terpaksa dan muka kusut itu...

"Wah!makasih kak gem!!"

Secepat kilat hali menubruk gempa(peluk),mengundang tatapan iri dan melongo dari pasang mata disana.

"Parah!! brother hug!!!"

Lanjut, blaze ikutan menerjan sang sulung dan si bungsu,mendapat pekikan kaget dari keduanya,yang lainpun apalagi? Gabunglah!

"Yey!!berpelukan!! thorn juga mauu!!"

"Kak ice,kakak ikutan?"

"Hm?iyalah mereka empuk,kamu gk mau solar?"

"Haishh..."

Akhirnya semua bergabung menjadi teletubis.

'Tolong!!nafasku sesak!!!'

0^0