Girl Out The Box

Ch 9 Kangen Tinju

Perhatian cerita ini hanyalah sekedar karangan dan khayalan penulis saja kalau ada kesamaan tempat dan tokoh dan bila ada kesalahan kata mohon dimaklumi dan dimaafkan jadi so selamat membaca :)

Setelah meminta maaf karena membentak ibunya dia berlari ke Strongers Kong dan bertemu dengan Pelatih Yadi di depan GYM Strongers Kong

"Pelatih pelatih aku ingin ikut tinju lagi sudah lama gak tinju"Yama

"Maaf Yama aku gak bisa ajak kamu masuk ke dalem Strongers Kong karena Ibumu tidak mengizinkannya, dan aku bisa saja merekrutmu kembali, dan mempertandingkan mu kembali tapi semua itu perlu persetujuan ibumu atau orang tuamu, dan asal kau tahu doa ibu adalah segalanya, jadi karena itu aku tak bisa memenuhi permintaan mu, dan ini adalah sarung tinju mu sekarang gantungkan lah itu sebagai penghargaan terakhir bagi mu"Pelatih Yadi

"Apa kau membuang ku setelah semua prestasi yang ku raih?"Yama

"Bukan itu maksudku tapi ini semua tentang Izin orang..."Pelatih Yadi

"Kau sama saja Pelatih"Yama berlari meninggal Pelatih Yadi

Yama berlari sambil sedikit mengeluarkan air mata dan mencoba berlatih shadow boxing dekat taman Pasar Modern Intergiodai secara kebetulan Akagami lewat yang sedang jogging

"Yama? Kamu sedang ngapain"Akagami Sensei

"Aku lagi latihan Shadow Boxing"Yama

"Mau latihan bareng sama aku?"Akagami Sensei

"...."Yama gak jawab

"Gak mood ya, aku lanjut jogging ya"Akagami

"Tunggu, bukannya gak mood cuma aku itu gak aku mau kok, ayo latihan bareng"Yama menarik baju Akagami Sensei

"Baiklah ayo"Akagami

Yama melihat Akagami saat membuka tas dan melihat 2 sarung tinju yang dibawa

"Kenapa Sensei membawa sarung tinju?"Yama

"Yaaa karena aku suka lupa"Akagami Sensei sedang memakai sarung tinju

"Aku baru tahu kalau Sensei pelupa"Yama

"Semua orang beda beda dan intinya jangan melihat orang dari depannya saja"Akagami Sensei

"Oooh"Yama

"Sudah siap?"Akagami Sensei

"Ya aku siap"Yama

"Baiklah latihan bersama ini kita berlatih stamina"Akagami Sensei

"Stamina? Kenapa harus berlatih aku kan petinju bertipe Outboxer bukan Infighter atau Inboxer"Yama emosi

"Hah apapun tipe nya Stamina itu penting,kau tak mau kan menjadi samsak tinju di Ring"Akagami Sensei

"Tidak mau lah kan aku bisa menghindar dengan kecepatan ku"Yama

"Kau tahu rumus Einsten?"Akagami Sensei

"Tahu tapi kenapa ujung ujung nya ke Einsten atau fisika,kimia sih"Yama

"Baiklah kuperjelas sedikit, dari yang kita tahu kalau kecepatan selalu bereaksi dengan energi, dengan ibarat tubuh kita adalah massa yang terkena reaksi kecepatan cahaya apa yang terjadi dengan tubuh kita?"Akagami Sensei

"Hancur, tubuh kita akan hancur atau memanjang memendek dan massa tubuh kita bisa mendekati massa tak terhingga"Yama

"Binggo, itu adalah jawabannya apa kau sudah paham?"Akagami Sensei

"Haaa aku paham jadi stamina sama dengan energi, dan tubuh kita sama dengan massa, dan dengan menambah stamina dan kecepatan memukul, pukulan biasa itu bisa berubah menjadi pukulan yang berdamage sangat besar"Yama