satu

2 0 0
                                    

"Caroline, Javi sama lo?" Caroline mengernyit mendengar pertanyaan temannya Javi dari telepon, Claire baru bangun dari tidurnya saat tiba tiba teman dari pacarnya itu menghubunginya,

"Javi? gaada, ada apa?" Tanya Caroline bingung.

Terdengar hembusan nafas dari orang di seberang telfon sana
"Javi gaada, lin."

Caroline tambah dibuat bingung serta kaget dengan ucapan Rendra,
"Lo udah coba hubungin dia belum? udah kerumahnya? ga mungkin dia tiba tiba gaada, Rendra."

"Gua udah hubungin dia dari pagi karena ada urusan, tapi kayanya hp dia ga aktif, udah gua samperin juga ke rumahnya tapi gaada orang olin, rumahnya juga dikunci, gua kira Javi ada sama lo" disana Rendra terdengar sedikit panik, membuat Caroline juga panik mendengarnya.

"Rendra, lo udah coba minta Cleon lacak handphone nya?" tanya Caroline berusaha tenang.

"Udah lin, gua sama Cleon udah coba lacak, tapi lokasi terakhir itu dia masih di rumahnya dan itupun jam 11 malam, abis itu udah ga bisa ke lacak lagi"

Caroline mengacak rambutnya frustasi, ia sangat panik sekarang
"Terus ini gimana Rendra, lo jangan bikin gua panik!"

"Gua juga panik Olin, gua gatau harus cari dia dimana, dia ga ninggalin jejak sama sekali"

Caroline mulai menangis, kalau begini caranya, ia tidak tahu harus mencari bagaimana, lalu ia teringat sesuatu, ia ingat bahwa dia menyimpan kunci rumah cadangan milik Javiar, ia bergegas mengambilnya, mengambil tas dan bergegas keluar sambil memegang handphone yang masih terhubung dengan Rendra,

"Rendra, gua ke rumah Javi sekarang, gua ada kunci rumah cadangannya" ucapnya sambil mengeluarkan mobil dari garasi rumahnya.

"Hati hati Lin, jangan ngebut" ujar Rendra, lalu Caroline mematikan sambungan teleponnya agar bisa fokus menyetir menuju rumah kekasihnya, Javiar.

Caroline keluar dari mobilnya, menghampiri Rendra dan Cleon yang masih berada di halaman rumah Javiar karena rumah Javiar yang terkunci.

Tanpa basa basi Caroline langsung membuka pintu rumah Javiar dengan kunci yang ia bawa,

"Ayo masuk" ujarnya pada Rendra dan Cleon, mereka mengangguk dan mengikuti Caroline untuk masuk ke dalam rumah Javiar.

"Rendra, Cleon, cari sesuatu di ruang tamu dan ruang tengah, mungkin aja Javi ninggalin suatu petunjuk keberadaannya, gua bakal cari sesuatu di kamarnya" jelas Caroline memberi arahan, Rendra dan Cleon mengangguk dan mulai menggeledah ruang tengah rumah Javiar

Sedangkan Caroline, ia bergegas masuk ke kamar Javiar, ia juga memegang kunci kamar cadangan milik Javi, jadi hal mudah baginya untuk masuk ke dalamnya.

Ia masuk dan kaget melihat isi kamar Javiar yang...sedikit beda dari saat terakhir ia masuk ke kamarnya, ia memang memegang kunci kamar cadangan milik Javi, tapi ia jarang memasuki kamarnya, terakhir saat ia menonton film bersama di kamar Javi.

"Kenapa banyak foto yang terpajang?" ia melihat foto foto yang terpajang di kamar Javi, lebih banyak tentang pemandangan, dan lebih banyak pemandangan...Antartika?

"Antartika?" Caroline bingung dengan foto foto yang terpajang di kamar Javi, ia beralih ke laci laci yang ada di kamar Javi, mencari sesuatu yang bisa menjadi petunjuk dimana kekasihnya itu berada.

The Antartic And You (on going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang