"Semua barangnya udah siap?" Tanya Cleon, ia dan Rendra sedang membantu Caroline membereskan barang untuk pergi ke AntartikaCaroline mengecek kembali semua barangnya, takut ada yang tertinggal
"Udah semua Cle, temannya om lu gimana? udah ngabarin lagi?" tanya Caroline"Udah Lin, katanya dia sampai disini sekitar 30 menit lagi"
Rendra menghela nafasnya, jujur saja ia sebenarnya masih ragu dan takut untuk melepas Caroline pergi ke Antartika sana, bukan apa apa, ia takut terjadi sesuatu pada Caroline dan Javiar pasti akan kecewa jika terjadi sesuatu pada Caroline
"Lin, gua tanya sekali lagi, lu serius mau berangkat lin? kalo Javiar tau dia juga ga bakal izinin, dia gamau lu kenapa napa, lin"
Caroline yang sedang bersiap siap langsung menatap Rendra, lalu menghela nafas berat
"Udah gua bilang gua serius Rendra, lo tenang aja, gua bakal jaga diri, gua gatau tapi kaya ada sesuatu yang menarik gua buat pergi kesana, lu tenang aja, gua juga kesana ga sendiri kan, lo cukup hubungi gua kalo Javiar balik kesini lagi,oke?"
Rendra menunduk lalu menganggukan kepalanya
"Oke kalo gitu, jaga diri lo""Pasti" ujar Caroline
Sekitar 30 menit berlalu dan terdengar suara klakson mobil diluar sana, Cleon langsung menengok keluar untuk melihat siapa yang datang, lalu kembali lagi setelah melihat siapa yang datang
"Om David udah datang, ayo bawa barang barangnya" Caroline mengangguk lalu Cleon dan Rendra membantu membawakan barang barang Caroline keluar rumahnya lalu langsung memasukkannya ke dalam mobil David, omong omong, David adalah teman dari om nya Cleon, salah satu peneliti yang akan berangkat ke Antartika.
"Hai, Caroline?" David menghampiri satu satunya perempuan yang ada disana, Caroline yang sedang memasukkan barang barangnya pun kembali berdiri dan berhadapan dengan David, menyapanya.
"Hai, iya om, saya Caroline, terimakasih banyak om sudah mau repot repot jemput saya disini" Caroline tersenyum ramah pada Theo yang juga tersenyum padanya
"Santai aja, ga repot kok, sekalian kan?"
"Haha, iya om, makasih"
David menatap perempuan yang berada di depannya ini, perempuan didepannya ini sangat berani, baru pertama kali ada perempuan yang ingin ikut dengannya dan peneliti lainnya ke Antartika yang dimana resikonya juga lumayan besar.
"kamu...serius mau ikut? jujur, untuk kesana banyak sekali loh resikonya, kamu gapapa?"
Caroline mengangguk mantap dan menatap David yakin
"Saya yakin kok om, apapun resikonya, saya terima"David menggangguk setelahnya, lalu mengecek barang barang yang sudah selesai dibereskan dan dimasukkan semua
"Udah beres semua?" tanya David
"Udah om" Cleon menjawab, lalu menghampiri David bersama Rendra
"Om, jaga Caroline ya, tolong" pinta Cleon, sebagai teman lama Javiar, ia mengerti seberapa sayangnya Javiar pada Caroline, ia dan Rendra tidak ingin membuat Javiar sedih jika terjadi sesuatu kepada kekasihnya itu.
"Pasti, om dan teman teman om bakal jaga dia, kamu tenang aja, doakan penelitiannya lancar, ya?"
"iya om,"
"Oke kalau gitu, Caroline kamu udah siap kan? ayo sekarang kita berangkat, kita mengejar waktu juga" Caroline mengangguk, lalu mengikuti David memasuki mobil.
"Gua pamit ya, jaga diri kalian, kasih tau gua kalo Javiar balik" ujar Caroline sebelum memasuki mobil David
"Lo juga jaga diri lo, hati hati lin" ujar Rendra yang diikuti anggukan oleh Cleon,
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antartic And You (on going)
FanfictionIni adalah kisah tentang seorang perempuan yang tinggal seorang diri dan memiliki seorang kekasih Tapi, tiba tiba saja, kekasihnya itu menghilang tanpa meninggalkan jejak apapun, membuatnya penasaran untuk menyelidiki rumahnya, Sebuah fakta ia tem...