MY COLD LETURER MR. KIM

💜MY COLD LETURER MR. KIM # 4 🖤

JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE JIKA INGIN CERITA INI MEMILIKI CHAPTER
 💜🖤💜🖤
Happy reading guys😘

Selama perjalanan tidak ada yang mengeluarkan sepata katapun, baik Jisoo maupun Taehyung, gengsi diantara keduanya sangatlah besar, hingga akhirnya Taehyung yang mengalah karena ia tidak tau tepatnya dimana rumah Jisoo
"Hay nona aku bukan dukun yang tau sesuatu hanya dengan menerawang, cepat katakan dimana alamat rumah mu" ucap Taehyung yang kesal karena Jisoo hanya diam saja tanpa memberi tahu dulu dimana rumahnya
"Perumahan dekat restoran cikwanci" ucapnya singkat, lalu keduanya kembali dengan sikap batunya masing-masing hingga mobil mewah Taehyung tiba di perumahan yang ditunjukkan Jisoo
"Sebelah mana?"
"Depan situ"
Setelah mobil mewah Taehyung berhenti tiba tepat didepan rumah Jisoo, Jisoo langsung keluar dan melangkah masuk tanpa mengucapkan sepatah katapun pada Taehyung, Taehyung yang melihat sikap Jisoo hanya bisa berdecak sebal dengan sikapnya yang tak tau kata terimakasih.

"Dasar gadis gila, sudah untung mau ku antar sampai rumah, bilang terimakasih saja tidak, dasar menyebalkan.. tck!!" Taehyung langsung menancap gas penuh pergi dari rumah Jisoo, lama kelamaan disana akan membuat Taehyung lebih gila karena gadis semacam Jisoo.

~•~

Hari berganti hingga tiba waktunya Taehyung mengajar lagi dikelas Jisoo, sebenarnya iya sangat malas jika harus mengajar dikelas Jisoo, bukan karena murid-murid kelasnya yang membuat Taehyung kehilangan rasa semangatnya mengajar hanya saja wajah Jisoo membuat mood Taehyung menjadi buruk, bertemu dengan Jisoo hanya akan memperburuk suasana hati Taehyung. Jika ada momen keduanya bertemu pasti akan ada sebuah keributan. Entah kenapa tapi keributan itu hanya diawali dengan ketidak sengajaan yang bergulir menjadi rasa dendam dan benci antara satu sama lain.

Taehyung berjalan melewati lorong demi lorong kelas dan diwaktu yang bersamaan banyak eluh-eluhan kecil terdengar dari suara para mahasiswi yang dilewati Taehyung, bukan hal baru sebenarnya untuk Taehyung, karena semenjak memasuki bangku menengah atas ia sudah menjadi idola sekolah. Ketampanan dan kepintarannya membuat siswi-siswi yang satu sekolah dengan Taehyung terkagum-kagum, bahkan Taehyung juga terkenal di sekolah lain, sangking seringnya ia mengikuti perlombaan yang biasa juga dilakukan di beberapa sekolahan lain.

"Selamat pagi semua"
"Pagi pak"
"Kumpulan tugas yang saya berikan minggu lalu, dan segera persiapkan tugas proposal kalian yang sudah saya jelaskan minggu lalu,  kalian bisa ke perpustakaan jika perlu, jika ada yang ditanyakan segera di tanyakan, karena sebentar lagi para dosen ada rapat untuk membahas studi tour bulan depan" mendengar ucapan Taehyung tentang studi tour membuat suasana kelas seketika ramai.
"Diam semua, jika tidak ada pertanyaan segera lakukan yang saya bilang tadi, minggu depan harus sudah selesai semua"
"Tck!! Hanya menyuruh akupun bisa" ucap Jisoo pelan tapi bisa di dengar dengan baik oleh Taehyung.
"Kau Jisoo!!" Tunjukkan Taehyung, seketika Jisoo mendongak melihat sang lawan bicara
"Kumpulan tugas minggu lalu milik teman-teman mu, dan bawa ke ruangan ku sekarang"
"Tck!! Dasar" gumamnya pelan dan menampilkan wajah tak suka pada Taehyung.
Dalam hati Taehyung tertawa puas melihat wajah kusut milik Jisoo

Jisoo berjalan tepat dibelakang Taehyung, selama perjalanan banyak pasang mata melihat kearah mereka, Taehyung adalah dosen paling tampan di kampusnya ini, bahkan untuk bisa dekat dan akrab dengan dosen sendiri sangatlah sulit, karena Taehyung cenderung dingin dengan para muridnya bahkan interaksi dilakukannya hanya sebatas anatara murid dan dosen. Tapi entah mengapa jika dengan Jisoo lah itu berbeda, interaksi diantara Jisoo dan Taehyung terlihat lebih baik walau interaksi diantara mereka hanya berisi pertengkaran saja.

Keduanya tiba di ruangan Taehyung, Jisoo membanting tumpukan kertas tepat didepan Taehyung.
"Menjadi seorang gadis, kau sangat jauh dari kata anggun"
"Aku tak butuh pengakuan itu dari mu"
"Tck! Dasar wanita jadi-jadian"
"Apa kau bilang?!, Jika saja ini bukan kampus, mungkin aku bisa dengan mudah mempertemukanmu dengan tuhan"

"Sebagai seorang gadis kau sangat menakutkan, aku hanya takut saja jika kebencian yang kau pupuk pada ku akan berubah menjadi candu oleh mu, bisa saja jika kau tak bertengkar denganku barang sehari saja kau akan merinduhkanku"
"Tck!! Kau benar aku akan candu untuk membencimu, hingga aku tak bisa jika tak membencimu!!!" Ucap Jisoo lali pergi dari hadapan Taehyung
"Tck! Dasar gadis aneh.. lihat saja nanti"

💜💜💜JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMENTAR DAN VOTE YA GUYSKUHHHH💜💜💜

😘TERIMAKASIH BANYAK😘