🌊10

2 0 0
                                    

Setelah Esa dan George mengobrol dan masih ada Sea di situ jadi di sini Sea paham kenapa dia selalu menolak cewe yang mendekatinya.

"Yang sabar ya sa"

"Iya Se"

"Yaudah gua mau balik ke kelas dulu"

"Wokeh bro ntr pulsek nongkrong skuy"

"Gass"

Bel yang sudah berbunyi dari 5 menit yang lalu tapi masih banyak anak yang di kantin.

Sea memutuskan untuk pergi ke kelas nya bersama Grizelle.

"Zell ikut gua ke kamar mandi dulu"

"Ye cepet jan lama-lama"

Setelah Sea selesai dari kamar mandi mereka melanjutkan perjalanan sambil mengobrol.

"Seee sumpah Avrell gemess bangettt aaaaaa"

"Dihh George ga kalah gemes kali sama cwo lu"

"Nyenye pokoknya cwo gua palingg gemess"

"Iya dah serah muu"

"Eh btw ntr pulang sekolah ayok pergi beli seblak"

"Gass"

Kelas Sea jamkos hingga bel pulang berbunyi.

"Zell jadikan beli seblak nya"

"Jadi lah, ayo ikut ambil motor gua"

"Yee"

Sesanpainya di parkiran Sea menunggu di depan parkiran sementara Grizelle mencari letak motornya.

Saat Sea sedang menunggu terdengar ads suara yang memanggil nya. Yaitu George dan juga esa.

"Kok belum pulang ay?"

"Nunggu grizelle kita mau beli seblak bareng"

"Kalau makan seblak level nya jangan tinggi"

"Nanti kena maag"

"Siap komandan" ucap Sea dengan gemas yang membuat rambutnya di acak-acak oleh George.

Tak lama dari itu Grizelle pun datang.

"Zell jagain pacar gua ya awas aja dia pulang ada lecet"

"Heleh gampang itu mah"

"Ayok se"

"Iya ayok"

"Dadah" ucap Sea sambil melambaikan tangan ke arah George.

"Sa lu liat kan seberapa gemess pacar guaaa"

"Hadehh si bucin"

"Dulu ae ngomong 'gua ga tertarik sama yang namanya pacaran', sekarang malah bucin akut"

"Hehehe itu kan dulu beda sama sekarang"

"Gua ga tau kenapa gua bisa tiba-tiba suka sama Sea"

"Lah ko malah curhat"

"Yaudah yok gass pergi"

"Yee ayo"

Mereka menuju tempat nongkrong kali ini mereka berdua pergi ke cafe Neo.

Banyak makanan dan minuman enak disana jadi tak heran jika tempat itu selalu ramai pengunjung.

"Pesen apa lu?"

"Americano aja"

"Oke"

"Mbak americano 2 ya"

"Di tunggu ya"

"Iya"

Mereka nongkrong sambil cerita tentang masalah mereka dan keluh kesah lainnya.

Tak jarang mereka habis kan waktu bersama.

Saat mengobrol hp George berdering ada telfon.

"Bentar yak gua angkat telfon dulu"

"Ya"

                    📞Swetie

Halo

                                  Iya halo, ada apa??

Gapapa sih cuman iseng.

                                   Hadehh

Hehehehe

               Aku habis ini pulang dan     mau kerumah mu

Iya hati²

Cukup segitu saja obrolan mereka berdua.

Setelah nongkrong bersama esa ia langsung menuju rumah Sea karena tadi ia sudah ada janji.

"Assalamualaikum bundaa aku pulang"

"Waalaikumsalam"

"Bun aku izin ya ke rumah Sea"

"Iya gih temuin calon mantu bunda"

"Siap bundaa"

"Oh ya bawa aja Sea kesini bunda mau ajak dia bikin kue"

"Iya bunda"

.............................

Sesampainya George ke rumah Sea ia bertemu dengan ayah Sea.

"Eh nak George mau cari Sea ya?"

"Iya ayah George mau ajak Sea kerumah di suruh bunda"

"Oalah iya itu dia lagi di dalem"

"Iya"

"Seaa sini cepat George sudah nunggu kamu nih"

"Iyaa ayah ini Sea udah selesai"

Saat Sea sudah berdandan rapi, Goerge pun langsung berpamitan dan mengajak Sea pergi ketemu sang bunda.

....................

"Ay tau ga"

"Kata bunda kangen kamu"

"Ihh aku juga kangenn bangett sama bunda"

"Ga kangen sama aku?"

"Ngga"

Seketika muka George cemberut dan di tertawakan oleh Sea.

Tak kerasa mereka sudah sampai di rumah George.

Kedatangan Sea langsung di sambut hangat oleh Kedua orang tua George.

"Ehh calon mantu bunda udah dateng, sini masuk nak"

"Iya bundaa"

"Bun aku ngga di suruh masuk juga??"

"Kamu mah masuk tinggal masuk"

"Sebenarnya anak bunda tuh George apa Sea sih ko Sea mulu yang di perhatiin??"

"Cemburu ya kamu??"

"Kamu itu anak bunda bukan anak kuntilanak"

"Ishh iya lah bun"

Setelah drama kecil itu Sea pun mengikuti bunda George karena tadi mau buat kue bareng.

Saat lagi asik membuat kue tiba-tiba ada yang mencoret tepung di pipi Sea.

Sea yang merasa kesal dan sudah tau siapa pelakunya ia pun langsung ambil tepung dan mencoret pipi George.

Pada akhirnya mereka saling coret mencoret menggunakan tepung.

"Udah-udah main tepung nya kita kan mau buat kue"

"Hehehhe iya bundaaa"

Setelah kue nya jadi bunda George mengasih sebagian kue kepada Sea karena tadi memang sengaja membuat kue yang banyak.

Sampai sini dulu.

Happy reading😉🙌

i'm always there (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang