Pagi yang cerah untuk memulai hari sebagai mahasiswa baru disalah universitas ternama Gleoviska University. Dengan susah payah seorang Naura Clarista mendapatkan beasiswa di Universitas impiannya. "Buk, Naura pergi kekampus dulu yaaa" pamit Naura ke Ibunya yang hanya seorang pemilik butik kecil.
Hari pertama ospek tidak seseru yang Naura pikirkan, dijemur ditengah lapangan outdoor selama 2 jam dan hanya menggunakan topi caping membuat Naura lemas dan pusing. Melihat ada Maba yang di ijinkan untuk ke UKS Naura memberanikan melakukan hal yang sama. Bukannya di ijinkan Naura hanya dapat omelan dari panitia, disini awal mula Naura Clarista jatuh cinta pada pandangan pertama. Sosok Gabriell Frankie William sang ketua BEM yang tampan rupawan mampu membuat Naura si kutu buku merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya.
Naura bukanlah wanita lemah miskin yang akan diam ketika dicaci maki didepan umum dengan berniat memikat hati Gabriell dan menjadi sahabat Gabriella menjadi tujuan Naura agar bisa bertahan di universitas yang berisikan orang-orang yang hobi mengintimidasi.
Pada saat pulang Naura menghampiri Gabriell yang sedang berdiri diparkiran.
"Hai kak. Makasih ya udah bantuin aku tadi. Sebagai ucapan terimakasih aku masakin ya besok? Aku jago masak tau kak." Ucap Naura, tapi Gabriell hanya diam menatap Naura.
"Kak? Kakak gapapa? Kakak sakit ya?" Lanjut Naura sambil ingin menempelkan telapak tangan didahi Gabriell.
"Gapapa kok". Jawab Gabriel melepaskan tangan Naura dari dahinya "kamu gak perlu masakin aku, tapi aku minta kamu minta maaf ya sama Lucas,mau gimanapun gak sepantasnya kamu ngebentak dia,dan dia pun ga pantas marah kaya gitu lagian kamu pun emang sakit" lanjut Gabriell sambil memegang tangan Naura Clarista.
Detak jantung yang biasanya normal kini malah berdetak cepat saat tangan seorang Naura di pegang oleh Gabriel."Abaaaaaaang".teriak Gabriella menghampiri Gabriell dan Naura.
"Cielah pegangan tangan, hayoloh bang" lanjut Gabriella menggoda Gabriell.
"Gapapa ayok pulang" jawab Gabriell sembari membuka pintu mobil.
"Kalian pulang bareng?" Tanya heran Naura.
"kan serumah"jawab Gabriella dengan singkat. Mendengar itu Naura semakin heran.
"Gak usah heran kita saudara kandung. Gapapa kan kalau serumah? Gapapakan pulang bareng?" Jelas Gabriell pada naura yang sepertinya baru mengetahui hubungan mereka. "Kamu pulang naik apa? Gak mau bareng aja?" Tanya Gabriell menawarkan tumpangan. Namun, ditolak Naura dengan alasan sopirnya akan menjemputnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge Mission
RandomPranggg ... "Arghhhh gua benci kalian semua!!!" "Kalian harus mati!" "Kalian harus lebih hancur dariku" lirih seorang dengan hoodie hitam