Disekolah kami, ada sebuah pohon mangga yang selalu berbuah tanpa kenal musim
Buah mangga itu selalu menjadi incaran para murid setiap harinya
Dan sekarang sedang menjadi incaran kami
Amu dan upi hanya diam menatap pohon mangga itu
'Masalahnya ini pohon punya kepsek' batin mereka berdua
"Bagian keamanan masih sibuk di pintu gerbang jadi pasti aman "
"Masih ada waktu setengah jam sebelum bel masuk, lanjut gk?" ucap amu
"Ya lanjut lah" ucap upi nanggung ya kan
"Btw, itu soang buat apa?"
"Pengganti galah " ucap upi sambil membawa soang di tangannya
"Pake tangga woi" ucap amu sambil membawa tangga
.
.
.
.
"Lagi ngapain m/n?" ucap sho yg tiba tiba aja muncul
"Aaaa!!!" m/n yg kaget gk sengaja mukul muka sho
Akhirnya m/n sadar kalo yg dia pukul adalah sho
"Sho maaf gk sengaja serius dah" ucap m/n panik
Sho hanya diam dan mengacak acak rambut m/n
"Jadi kau sedang apa m/n?" tanya sho lagi
"Tuh liat" ucap m/n sambil menunjuk ke arah amu dan upi
Sho melihat ke arah yg ditunjuk m/n disana ada amu dan upi yg sibuk mencuri mangga kepsek
.
.
.
.
"Weeeeee~ dapet banyak"
"Kalau sebanyak ini bisa dibagiin ke anak anak kelas nih " ucap amu sambil menunjuk kan hasil mencuri mereka :v
"Mu minta satu mangga nya!" ucap m/n
Amu pun menoleh ke atas ada m/n dan sho
"Sini ambil kalo mau" ucap amu sambil memamerkan hasil nya
M/n pun langsung lari ke bawah ngambil mangga nya
"Thanks mu, pi " ucap m/n lalu lari ke atas lagi soalnya firasat dia buruk
"Eh kita minta izin ke kepsek yu, buat dibagiin ke anak anak"
"Pasti diizinin" ucap amu
"Harusnya izinnya sebelum kita ngambil "
"Tapi okelah" lanjut upi
//DORR//
Sebuah tembakan tepat di kepala upi
Upi pun jatuh dan amu kaget mencoba dengan serangan tiba tiba itu
"........"
"Innalilah"
"Upi"
Upi"
"Woi"
"Upi..."
"Bangun...." ucap amu dengan badan gemetar dan air mata yg turun sedangkan upi tidak bangun sama sekali
"Kalian...."
Amu kaget dengan posisi upi di tangan nya
/Tap /Tap
"Sudah berkali kali ku peringatkan untuk tidak mengusik pohon mangga milik kepsek"
"Inilah akibat kalau kalian tidak mau dengar "
"Anak anak nakal" ucap pak eko sambil menatap ke arah amu dan upi
