Sudah 13 tahun berlalu. Anak anak dari Lowkeey Proo telah tumbuh menjadi seorang remaja yang tampan.
Dalam 13 tahun hidup mereka tidak memakai nama akhir atau marga agar orang orang tidak mencurigai mereka. Mereka menjalani homeschooling guna menghindari bertemu dengan orang-orang
Tentang naphat dan pria yang berbicara dengan natasha entah menghilang kemana. Mereka juga sudah tidak mendapat gangguan
22:30
Seorang gadis mengendap-endap masuk kedalam mansion-nya agar tidak menciptakan suara yang berisik dan mengganggu orang lain yang sedang tidur, lebih tepatnya ia sedang menghindari amukan orang tuanya karena ia baru saja pulang dari sirkuit.
Tiba-tiba saja lampu menyala menampilkan seorang pria gagah dengan tangan yang ia silangkan di depan dada.
"Dari mana?"tanya pria itu dengan nada datar
"A-anu tadi nata beli martabak telur di gang depan. hehe" ya, gadis itu adalah natasha arteria
"Setahuku tidak ada penjual di gang depan. Jujur saja"
"Hufftt iya iya nata tadi dari sirkuit"
"Sudah berapa kali daddy bilang?! Cuman kamu anak perempuan di keluarga ini, kalo jadi apa apa sama kamu gimana? Abang kamu aja ga pernah balapan kaya kamu gini padahal dia itu cowo"
"Banci kali dianya"
"Sudahlah. Cepat masuk kamar sana"
Setelah itu natasha langsung bergegas menuju kamar miliknya yang bersebelahan dengan kamar alex. Sesampainya dikamar, natasha langsung membersihkan dirinya dan merebahkan dirinya di atas kasur.
"Dipikir pikir kenapa gw harus mikir ya?"
"Btw siapa yang ciptain bahasa?kata apa yang pertama di ciptakan?dalam bahasa apa?"
"Kenapa kita bisa nafas?kok tangan kita bisa gerak?robot nyadar ga ya kalo dia itu hidup?gimana caranya papa sama daddy bikin gw?"
"Kenapa anak di namakan anak?kenapa kenapa dinamakan kenapa?"saya yakin orang yang berbicara ini adalah arteria.
"Di liat liat papa gw cakep juga. Pantes aja daddy gw tergila gila ampe punya anak 7"
Setelah cukup lama menambah pikirannya sendiri akhirnya arteria tertidur. Itu sudah menjadi kebiasaannya semenjak umur 6 tahun.
*******
07:45Seorang pria berkulit putih dengan paras yang tampan masih terlelap dalam tidurnya padahal jam sudah menunjukkan pukul 07:45 yang seharusnya ia sudah berangkat ke sekolah. Ia mulai terusik dengan suara burung yang lumayan berisik dari luar jendela.
Ia meraih jam weker yang berada di atas nakas "SHIAAAAA" pria itu reflek melotot karena melihat angka yang di tunjukkan pada jam itu.
Ia langsung berlari kearah kamar mandi dan bersiap siap untuk pergi ke sekolah. Setelah bersiap-siap ia langsung keluar dari kamarnya dan menuju ke meja makan dimana semua orang yang ada di mansion itu berkumpul pada pagi hari.
"PAPA, YANG LAIN KEMANA?"tanya pria itu kepada orang tuanya
"Udah pada berangkat, alex lama sihh"
"kok ga bangunin alex?jadi terlambat kan. Nanti alex di hukum, gimana?"
"Yasudah, hari ini alex ga usah sekolah. Alex jemput orang di bandara aja sama kak win"ucap gulf
"Jemput?siapa?"
"Nanti juga kamu liat sendiri"
"Oke. Jam berapa?"
"Jam tiga sore gitu lah"
"Oke pa" setelah itu alex kembali ke kamarnya dan berganti pakaian. Ia melanjutkan tidurnya yang tadi terputus.
Moon school
"Si clarrisa nantang lo buat balapan ntar malam" ucap aldara
"Taruhannya apa?"
"Kurang tau sih, dia bilang ke gw itu doang. Nanti lo tanya dia dh"
"Yaudah, bentar" natasha berjalan menuju tempat duduk milik clarrisa, sepertinya circle clarrisa sedang rapat atau semacamnya (?)
"Taruhannya apa?"tanya natasha to the point
"Kalo lo menang lo bisa ambil mobil gw. Tapi, kalo gw yang menang abang lo buat gw"ucap clarrisa
"Deal. Tapi, kalo abang gw mau sama modelan kaya lo"
"Ya jelas mau lah. Secara gw anaknya Mew Suppasit"ucap clarrisa dengan percaya diri. Natasha melihat itu hanya bisa tertawa kecil.
14:34
"ALEX ALEX AYO BERANGKAT"teriak win. Alex keluar dari kamarnya dengan keadaan yang sudah rapi
"Sip kak"
Mereka langsung berangkat menuju bandara untuk menjemput orang yang penting bagi win [?]. Alex dan win menunggu cukup lama di bandara sekitar 30 menit.
"Kok lama sih, kak?"
"Bentar lagi"
"Emang mau jemput siapa dah"
"Mau jemput-"
"PAPA!!!!"suara seorang pria mengalihkan pandangan alex dan win. Win langsung berlari ke arah pria tadi dan langsung memeluknya erat. Sepertinya win sangat sangat merindukan orang itu.
"Hai, win!" Sapa dew
"Dia siapa?"tanya pria tadi
"Dia p'alex yang katanya kamu sayang banget sama dia"jelas win
"Kak alex..."
"Levin..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lowkeey Proo
Humorini lanjutan cerita ROMANTIC klo yang belum baca cerita sebelumnya silahkan di baca dulu biar ga bingung nanti^^