Lowkeey Proo

chapter 16

Levin menolak untuk di bawa keluar kota bersama nani dan dew, Ia tidak ingin berpisah dengan papanya itu. Para Lowkeey Proo berusaha meyakinkan levin agar ia mau, levin cukup keras kepala.

Butuh 1 jam lebih untuk membujuk levin, sampai sampai seluruh anggota keluarga yang ada disana turun tangan, beruntungnya apo berhasil meyakinkan Levin.

"Levin kalo udah gede mau ke luar negeri, ga?"

"mau!epin mau ke jepang karena disana banyaaaaaak anyime"

"levin sering nonton anime? karakter mana yang levin suka?"

"epin sukaa sama inumaki toge!"

"wahh, paman dew juga suka anime lho. Tapi, dia sukanya Hinata"

"epin juga pernah nonton, judulnya naruto kan?"levin mulai terpancing dengan percakapan apo sampai-sampai ia lupa dengan topik yang tadi.

"paman denger denger inumaki lagi di tokyo lhoo"

"anjir husbu gw jalan jalan"batin Nani

"beneran?papa, epin mau ke jepang yahh"

Semua yang ada disana merasa lega, tetapi tidak dengan win. Kini bright harus membuat win yakin dengan keputusan tadi.

Levin akan berangkat ke jepang besok pukul 05:47 dengan begitu tidak ada yang akan mengikuti mereka. Tidak ada bodyguard yang mendampingi mereka bertiga.

"sekarang levin tidur aja sama yang lain di kamar p'alex ya"ujar gulf

"okeii kakek!"levin kegirangan karena besok ia akan bertemu dengan karakter kesukaannya

kamar Alex

"P'ALEXX!!" pekik levin dengan senyum di bibirnya

"why?"

"besok epin mau ke jepang lhoo"seketika wajah alex berubah 150°

"sama siapa?ngapain?berapa lama?kak win ikut?aman ga?kota mana?naik pesawat apa?kenapa buru buru?"seluruh pertanyaan di lontarkan oleh alex membuat levin bingung yang mana yang harus ia jawab terlebih dahulu

"ihh p'alex nanya kaya papa win kalo liat epin jatuh tau!"

besok

Semua barang barang yang akan mereka bawa sudah siap di bagasi mobil. Sekarang adalah waktunya levin berpamitan, ia bingung kenapa semua orang terlihat sedih padahal ia hanya pergi sebentar. Levin belum mengetahui kalau dirinya akan tinggal disana selama beberapa tahun kedepan.

"ayo levin"ucap nani

"woe jagain anak gw yh, kalo jadi apa apa gw tonjok ampe bengkok rahang lo bedua"mendengar itu dew dan nani langsung terdiam.

"ayo paman!"

Setelah mobil mereka keluar dari gerbang, tangis win sudah tidak bisa di bendung lagi. Semua orang yang ada di sana mencoba menenangkan win.

"phi, lo bisa telepon dia kan?"

21:23

semuanya telah pulang ke rumahnya masing masing bersama keluarga mereka, kini mansion yang di tempati para PAUS menjadi sepi kembali.

kamar mileapo

mileapo sedang berbaring di atas kasur dengan apo yang berbaring di atas paha milik mile.