GOES TO SURABAYA!

0 0 0
                                    

Hari ini tanggal 11, artinya besok kami udah mulai berangkat ke Surabaya. Dikantor tadi aku udah men-list barang-barang apa aja yang akan dibawa termasuk bantal dan novel. Sekarang tinggal packing baju-baju dan alat mandi.

Setelah packing aku keluar kamar untuk makan malam. Kulihat Aldi, adikku, sedang main PS di ruang tamu. "Dek" Panggilku.

"Iya ce?" balasnya tapi pandangannya tetap ke layar.

"Mau oleh-oleh apa ga? Besok cece ke Surabaya" kataku sambil duduk dimeja makan.

"Wih, mau kemana tuh? Jepang?" Aldi langsung menoleh kearahku dengan mata berbinar.

"Boro-boro! Ke Surabaya aja" tambahku.

"Oh, apa aja deh makanan yang enak" sambungnya lalu kembali fokus ke layar TV.

Aku makan sambil menscroll fyp Tiktok. Sekarang udah banyak kreator-kreator berbakat yang seliweran di fypku. Mulai dari ngelukis, make up, main musik, bahkan sampe dance juga ada. Aku menscroll video kompilasi kocak, dan muncullah video seorang cowok yang sedang bermain gitar. Dia ga memperlihatkan muka, hanya angle kamera dari leher kebawah. Aku tau lagu yang ia mainkan, Rivers Flow in You nya Yiruma, yang menurutku ga mudah. Tapi dia memainkannya dengan sempurna. Entah, rasanya aku ikut terhanyut dalam petikannya. Aku menklik profile nya, dan membaca namanya.

"Argarian Edgar" gumamku. Seketika aku langsung menyukai namanya. Entah, menurutku namanya bagus, dan enak diucapkan. Aku lanjut menscroll profilenya, mencari video yang sekiranya kelihatan muka. Namun nihil, dia hanya memposting 10 video, dan semuanya sedang bermain gitar di angle yang sama. Aku putar satu persatu semua videonya, dan mulai terhanyut dalam setiap petikannya. Yaampun, aku yakin ini orang pasti ganteng. Dari petikan nya aja udah buat meleleh. Haha.

"Woi, ngeliatin apa lu serius banget?" Reynold menepuk pundakku kencang.

"Sakit anjrit" aku balas mencubit lengannya. Aku beralih kembali ke HP, lalu langsung menklik follow, sebelum Reynold kembali menjailiku.

"Ih follow-follow siapa tuh" goda Reynold lagi.

"Ya follow cowok lah, emang elu ga ada interestnya sama cewek" aku mengunci HP ku, lalu melanjutkan makan.

"Sembarangan" katanya lalu duduk di sebelah Aldi yang masih bermain PS.

"Ko, besok katanya cece mau ke Surabaya, mau titip oleh-oleh ga?" kata Aldi polos.

"Eh, cece ga nawarin koko ya" balasku sengit. Aku tau banget Reynold kalau minta oleh-oleh ga kira-kira. Bisa 3 kantong full buat dia semua.

"Wah asik nih," Reynold beranjak dari sofa lalu menghampiriku. "Mau dong beliin gua almond crispy tuh" dia duduk di kursi sebelah dan merangkulku.

"Duit?" aku mengadahkan tangan kearahnya.

"Yaelah almond crispy doang, palingan juga berapa, 50 rebuan doang kali" balasnya.

"Iye 50 rebuan, tapi lu mintanya 10, sama aja boong" kataku sambil melepaskan rangkulannya lalu bangkit menaruh piring kotor.

"Besok gua anter lu deh ketempat berangkat" tawarnya. Aku yang sedang mencuci piring langsung menatapnya heran.

"Tumben, ada angin apa lu?" jawabku.

"Ya emang gaboleh koko sendiri nganterin adeknya?" balas dia, kata-katanya persis seperti beberapa hari lalu aku main kekamarnya.

"Yaudah kalo mau nganter mah, dengan senang hati. Lumayan ngirit ongkos. Jam 5 berangkat dari rumah tapi" kataku sambil berjalan kearahnya.

"Yaudah asal jangan lupa aja 10 almond crispy" katanya sambil ngacir kearah Aldi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pandangan PertamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang