Hunter Hollywood 01 - 1000

946 - 950

Chapter 946: rain

Saya pergi tidur sampai lebih dari jam satu tadi malam. Saya dipanggil oleh adik saya sekali di pagi hari. Dia dengan tegas berbaring di tempat tidur. Dalam tidurnya, dia merasakan gemerisik hujan di luar jendela, dan tidak ada alasan untuk bangun. Jadi sampai tengah hari, pintu kamar dibuka, dan saudari itu menelepon lagi, bahwa Lyudmila Besonoskova dengan enggan berbaring di ranjang besar.

Juga dengan sengaja menendang selimutnya.

Setelah menjadi model profesional, sosok ramping sempurna yang dipertahankan di bawah persyaratan ketat tidak diragukan lagi terungkap.

Ugh.

Sangat disayangkan bahwa seseorang tidak dapat melihatnya.

Eve Besonoskova dengan manja menyerahkan pakaian itu kepada saudara perempuannya.Melihat bahwa dia tidak berencana untuk segera mengenakan pakaian itu, cuaca agak dingin di wilayah Rivne yang hujan, jadi dia menarik selimut itu dan menutupinya. , Duduk di sisi tempat tidur dan berbisik: "Ini sudah jam dua belas, kamu tidak lapar?"

Lyudmila mencondongkan tubuh dan memeluk adiknya dengan genit: "Sepertinya saya tidak lapar. Saya mungkin menderita anoreksia. Banyak supermodel menderita anoreksia."

Eve membelai rambut adiknya dengan penuh kasih sayang, dan tersenyum: "Anoreksia orang lain itu nyata, kamu pasti palsu, cepat bangun, tidak akan ada makanan enak yang terlambat."

Lyudmila tiba-tiba teringat apa yang terjadi tadi malam: "Iya, iya, tut, 20, kakak, kamu bilang berapa dia tidur tadi malam?"

Ketika Eve mendengar kata-kata itu, wajahnya kemerahan, dan dengan sedikit kekecewaan, dia dengan lembut menangkap telinga saudara perempuannya dan mencubitnya secara simbolis: "Jangan bicarakan hal-hal ini, aku akan mengantarmu pulang setelah makan siang, dan ibuku akan meneleponmu besok pagi. Menanyaiku di telepon dan bertanya mengapa kamu tidak melihat bayangan itu ketika kamu kembali dari Milan. Ayahku marah. Aku tidak peduli mengajarimu malam ini. "

"Um ... kalau begitu aku tidak akan pulang, dan terbang langsung ke Milan."

"Bagaimana ini bisa berhasil, kamu tidak menginginkan ibu?"

"Ya, tapi kamu tidak peduli jika Ayah memarahiku."

“Siapa yang membuatmu begitu tidak patuh?” Eve berkata sambil menarik adiknya ke atas: “Oke, kamu tidak bisa tidur di tempat tidur lagi, ini sama sekali bukan rumah.”

Lyudmila duduk dengan enggan dan mulai berpakaian.

Sebenarnya, saya sama sekali tidak ingin pulang.

Meski kondisi keluarga Besonoskov sudah banyak membaik, toh, keluarga itu jauh kurang nyaman dibanding kawasan pemandian air panas yang mewah ini.

Setelah berpakaian dan mencuci, aku meninggalkan kamar tidur dan melihat sekeliling dengan rasa ingin tahu. Villa bergaya country yang menempati area yang luas terlihat sangat sepi, tanpa memberi kesan ada sekelompok gadis yang bersembunyi di dalamnya. Aku tidak melihatnya sampai aku datang ke sebuah restoran. Ketika beberapa gadis sedang makan, satu, dua, tiga, empat, lima, enam, inilah enam Ekaterina yang lebih dikenal Lyudmila.

Hanya saja keenam gadis itu juga sedikit terbagi menjadi dua kelompok, duduk dengan jelas di kedua sisi meja makan yang panjang.

Melihat Lyudmila, Natalia Liudayeva meringkuk: "Pemalas besar akhirnya bangun."

Lyudmila tidak menunjukkan kelemahan, datang ke kursi kosong dan duduk, dengan mulut kecil yang dengan kejam mencapai titik kunci: "Melihat betapa bersemangatnya dirimu, kamu pasti tidur sendirian tadi malam. Sangat menyedihkan."