Hunter Hollywood 01 - 1000

71 - 80

 Chapter 71: What a coincidence

Taman Nasional Giant's Pillar di barat Tucson, Arizona.

Itu sudah malam berikutnya.

Matahari sedang terbenam.

Simon bersandar di bagian depan SUV Chevrolet, tersenyum dan membuang muka, Janet memotret dengan penuh minat di sekitar beberapa kaktus saguaro raksasa, setinggi tujuh atau delapan meter.

Pagi-pagi sekali, Simon ditarik oleh wanita itu.

Keduanya melaju keluar dari Coolidge dan menuju utara ke Taman Nasional Grand Canyon yang terkenal, tempat mereka bersenang-senang seharian penuh. Kembali pada sore hari, Janet jelas masih tertarik, dan sangat ingin melihat saguaro raksasa, jadi dia sampai di sini.

Menghitung mundur, sepanjang hari ini, keduanya mengemudi lebih dari 700 kilometer, melintasi sebagian besar Arizona.

Merasa Simon sedang melihat dirinya sendiri, Janet dengan cepat berlari kembali dan berkata: "Sungguh kaktus yang besar, aku benar-benar ingin membawanya pulang. Pasti sejuk untuk ditanam di halaman."

Simon membayangkan kaktus setinggi tujuh delapan meter muncul di halaman rumahnya. Dia tersenyum dan berkata, "Aku tidak tahu apakah itu keren, tapi pasti ada yang akan merepotkan kita. Oke, setelah bermain selama sehari, kita Haruskah saya kembali? "

Janet meninggalkan kamera di gerbong, berbalik dan memanjat kap mobil.

Simon memandang Janet yang duduk di kap mobil, menepuk betisnya, dan berkata, "Duduk, aku akan menyetir."

Janet menarik Simon sambil tersenyum, dan berkata, "Nak, kamu juga ikut."

Simon juga tidak menolak, dan duduk dengan dorongan.

Kap mobil SUV Chevrolet sangat lebar, lebih dari cukup untuk memuat dua orang.

Simon duduk di kap mobil, bersandar di kaca jendela depan, melihat melalui beberapa kaktus tinggi, mengamati matahari terbenam yang akan tenggelam ke cakrawala di tepi hutan belantara yang tak berujung, tanpa sadar dia melahirkan beberapa emosi yang tak bisa dijelaskan.

Janet Cat biasanya membungkuk, menyentuh pipi Simon, dan berkata, "Nak, menurutmu aku terlalu menyebalkan?"

"Tidak," Simon menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku masih suka perasaan ini."

Janet berbaring, menyandarkan bahu Simon, dan berbisik: "Sebenarnya aku tidak mau, tapi aku tidak bisa menahannya. Dan, apa kau tidak benar-benar ingat hari apa ini?"

Simon berpikir sejenak, tapi masih menggelengkan kepalanya.

Janet mengulurkan tangan, mengeluarkan dompet dari saku jas Simon, membukanya, dan menunjukkannya di depannya.

Simon melihat dengan hati-hati ke SIM di depannya, dan berkata, "Ini ulang tahun, aku lupa."

Simon tidak terlalu peduli dengan hari ulang tahunnya di kehidupan sebelumnya, dan dia tidak mengingatnya setelah dia dilahirkan kembali. Tanpa diduga, Janet akan mengingat dan bergegas dari Los Angeles.

Agak tersentuh, dia merangkul wanita itu, sedikit keras.

Janet membungkuk sangat kooperatif, dan keduanya berciuman.

Setelah terjerat beberapa saat, berpisah, Janet masih melekat pada Simon, dan menyentuh pipinya lagi sambil berkata: “Setelah hari ini, aku tidak bisa memanggilmu anak kecil lagi. Sebenarnya aku ingin mempersiapkan dengan matang. Tunggu sebentar. Tapi karena kamu tidak peduli, kamu tidak mempersiapkan. Aku selalu merasa meniup lilin di atas kue itu konyol. "