☘️ SMA Bharatayudha

4 1 0
                                    

Lia baru saja selesai membaca novel kesayangannya yang sejak tadi dia baca. Bukannya mendengarkan penjelasan guru , Lia asyik baca novel sampai tamat karena dia bosan sama pelajaran Biologi. Lebih tepatnya , Lia tak pernah menikmati hari-harinya disekolah. Seharusnya dengan wajah cantik yang ia miliki , Lia bangga karena sudah pasti banyak yang menyukainya. Tapi ini beda , SMA Bharatayudha bukan sekolah elit yang hanya menerima siswa-siswi yang pintar saja. Tapi latar belakang keluarga juga penting ! Sedangkan Lia , dia masuk sekolah ini dengan jalur beasiswa. Dan atas perintah Mamanya , Lia tak diizinkan dekat dengan Arega. Identitasnya sebagai Putri kedua dari keluarga Danendra pun disembunyikan. Yang anak-anak tahu , Lia berasal dari keluarga miskin yang masuk sekolah elit nan mahal dengan jalur beasiswa.

Begitu jam pelajaran Biologi selesai , Lia ingin segera pergi keluar kelas karena dia malas lama-lama di dalam kelas. Apalagi jika ada Giselle Laurane , Anggita Paulina , Rubio Arrestia dan Vallerine Bachmid. Mereka adalah teman sekelasnya Lia yang kejam , suka membully dan termasuk anak dari donatur SMA Bharatayudha. Mereka merasa paling menguasai karena peran orang tua mereka yang sangat penting untuk kehidupan sekolah ini.

" Awas , guys , si jalang mau lewat ! "
" Permisi , Princess Jalang ini mau lewat yaa "
" Idih , sok cantik banget sih jadi cewek ! "
" Udah miskin , sok cantik , tukang caper , jalang pula ! "
" Duh , kok , bisa yaa...gadis jalang kek dia masuk SMA favorit ini. Kalau gue jadi Pak Kepsek sih , ogah kali ya nerima dia "
" NAJIS TAHU TEMENAN SAMA DIA !! "
" Jalang oh jalang kenapa kau masuk SMA ini ? Macam mana aku tak masuk , aku kan jual diri~ ... "
" Lihat si dia , yang cantik jelita. Tapi sayangnya jadi cewek murah. Setiap hari , aku jual diri untuk memenuhi kebutuhan hidup~... "

Telinga gadis itu sakit mendengarnya. Tapi dia berusaha untuk tidak peduli. Ia sudah terbiasa. Bukan pertama kalinya dia dibenci oleh satu kelas atau satu sekolahan. Dulu waktu masih SMP , dia juga seperti ini.

Gadis itu bernama Camelia Liora , satu-satunya murid yang bisa masuk SMA favorit ini dengan jalur beasiswa. Dia biasa dipanggil Lia , namun sering juga dipanggil jalang gara-gara satu insiden yang belum tentu benar kejadiannya.

SMA Bharatayudha , sekolah favorit para sultan yang fasilitasnya terbaik se-Indonesia.

Lia berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kantin. Ia merasa lapar sejak tadi. Sepanjang perjalanan , Lia mendengar semua ghibahan tentang dirinya. Sebagian orang , ada juga yang memujinya cantik. Sebagian yang lain merasa jijik karena dia miisqueen.

Sampai di kantin , Lia memesan makanan kesukaannya untuk mengganjal perutnya. Lia duduk di bangku paling belakang sambil menunggu pesanan. Tiba-tiba , ia tak sengaja melihat sosok cowok jangkung berambut ikal yang tak lain adalah Arega. Cowok itu sedang bercanda dengan teman-temannya.

Lima menit kemudian , Giselle dan antek-anteknya datang menghampiri Lia sambil menatapnya songong.

" Eh , Lia !! Beliin aku makanan dong ! " suruhnya.
" Bakso satu mangkuk , minumannya es lemon tea " lanjut Giselle.
" Gue mie ayam satu , batagor sepuluh ribu , sama es teh " lanjut Valley a.k.a Vallerine.
" Beliin gue juga , samain kayak punya Valley !! " kata Tia.
" Kalau gue pempek satu porsi , siomay satu porsi juga sama es lemon tea ya ! " kata Anggi.
" INGET YA , JANGAN SAMPAI SALAH PESENAN KITA !! SANA BELIIN SEKARANG !! "

Tanpa jawab , Lia yang sudah paham akan kelakuan mereka berempat dan langsung mengantre lagi untuk beli pesenan mereka. Lia balik lagi ke mereka mengingat mereka tak memberi Lia uang.

" Ngapain elo balik lagi ?! " Tanya Giselle.
" Uang nya mana ? Kalian kan nitip ke aku "
" Heh , udah mulai berani ya sama gue !! Gue nyuruh beli itu ya pake uang elo lah ! Jangan bilang elo gak punya uang lagi "
" Udah nyuruh pake uangku pula ! " Lia bergumam lirih. Untung saja mereka tidak dengar.

Dengan tergesa-gesa ,  Lia balik lagi mengantre. Beberapa saat kemudian ,
Lia menyodorkan pesanan mereka ke arah mereka. Sebelumnya , Lia memberikan satu sendok garam untuk memberi mereka pelajaran.

" HUWEKKK !! AARRGHHH !! ELO MAU NGERACUNIN KITA , HAH ?! " Teriak Giselle setelah dia memuntahkan makanannya karena rasanya asin banget.
Lia terdiam dengan wajah datarnya.
" Sumpah bego banget sih , elo !! Elo sengaja ya naruh garem di makanan kita supaya kita keasinan , iya ? " Lanjut Anggi.
" Gue sengaja emang. Kenapa ? Masalah ? Soalnya tangan gue tadi gatel pengen naruh garem itu di pesenan kalian " jawab Lia santai yang membuat keempat naik darah. Langsung saja , Gisele menumpahkan kuah bakso yang masih panas itu ke muka Lia.
" Rasain elo !! Suruh siapa main-main sama gue " kata Giselle. Anggi , Tia dan dan valley tertawa melihat Lia yang menahan perih di wajahnya.
" Nih , gue tambahin biar enak " kata Valley yang sengaja menumpahkan kuah mie ayamnya tepat diwajahnya Lia. Lia yang tak menghindari mereka merasakan panas dan perih diwajahnya apalagi kedua matanya.
" Elo tuh ya kalau mau nyari masalah jangan sama gue. Itu belum seberapa balasannya. Lihat aja , gue gak akan pernah biarin elo bebas. Gue akan membuat elo menderita selama disekolah ini , Camelia Liora !! " Ucap Gisele dengan tatapan songong nya sambil mendorong tubuh Lia agar terjatuh. Untung saja , Lia bisa menahan keseimbangan dirinya.

Lia pun berlari mencari-cari toilet disekitar kantin itu. Anak-anak yang melihatnya menertawakan Lia.
' It's oke. Gue gapapa gak lawan mereka. Tapi liat aja akhirnya. Gue akan buat perhitungan yang lebih dari ini ! ' batin Lia.

Begitu sampai di toilet kelas X , Lia langsung masuk aja tanpa melihat-lihat lebih dulu bahwa itu toilet cowok. Lia pun membersihkan wajahnya dengan teliti. Make up nya sedikit luntur dan Lia segera menghapus sisa make up itu. Sungguh , Lia masih terlihat cantik meskipun tanpa make up. Dari balik cermin yang ia keluarkan dari saku bajunya , Lia melihat wajah cantik dirinya sambil tersenyum misterius.

                                💟

Jam pulang pun tiba. Lia buru-buru keluar kelas untuk menyelesaikan satu tugas yang menurut nya itu seru.

Lia berjalan keatas rooftop sekolah sambil membawa korek api. Di atas rooftop itu , ada gudang kecil yang dibiarkan terbengkalai begitu saja.
Sebelumnya , Lia sengaja membius Rubio Arrestia  temennya  Giselle. Lia menaruh Tia di dalam gudang itu yang sejak tadi dia bius. Lia tidak sendirian , dia  bersama seseorang yang memakai topeng yang selama ini membantunya. Orang itu juga yang berpura-pura bahwa dia ikutan membenci Lia.

" Gimana ? Kamu udah mengatur CCTV di seluruh penjuru sekolah ini ? " Tanya Lia.
" Sudah Tuan Putri "
" Bagus lah. Sekarang bakar gedung lab kimia. Buat laporan kalau ada kesalahan praktek di lab itu. Dan bawa Tia untuk diseret kesana agar dia menjadi tersangka " perintah Lia dengan nada yang dingin.
" Siap Tuan Putri " 

Lia pun mengawasi cowok bertopeng itu melakukan tugasnya. Rencana ini dia lakukan setelah memastikan semuanya benar-benar pulang.

" Selamat menikmati , Rubio Arrestia "


                               🥀








    ╣°THE DARK PRINCESS°╠  { On Going } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang