Selamat membaca.
.
.
.
.
.☆
Benar dengan apa yang di ucap kan Rena tadi mereka sampai pada saat hari menjelang sore sekitar 04.30.
"Bang naik ke pos satu yang ada di gunung ini kita masih sempet bang nanti kita bikin tenda di situ soal nya rada deket bang pos nya." Tawar Rena pada Alaska sambil melihat map tempat pos berada yang ada di gunug tersebut.
Mempertimbang kan sedikit ucapan Rena Alaska pun lalu berkata. "Baiklah tapi kita akan sampai di pos satu saat matahari sudah mulai terbenam." Ucap Alaska pada Rena.
"Ok, ayo buruan naik." Ajak Rena yang mulai mendaki gunung tersebut sambil di ikuti Alaska di belakang nya jangan lupakan Rena membawa semua barang nya dan ciki yang sempat dia beli termasuk sedikit barang milik Alaska karena Aladka sudah membawa banyak barang.
Lima belas menit mereka baru berjalan ada sudah ada hal yang di lihat Rena di perjalanan itu yang pasti tak akan Rena sampaikan pada Alaska.
"Lihat itu ada orang datang kesini hihihi." Ucap sosok berdaster putih yang tak lain adalah Mbak Kunti.
"Iya laki nya ganteng pisan kikiki." Ucap seorang nenek pembawa gayung yaitu Nenek Gayung
"Gadis nya juga." Ucap sosok nenek tua lagi yaitu Mak Lampir.
"Ikutin yu mereka mungkin aja kan mereka bakalan kek gitu kaya pengunjung lain hihihi." Ucap Mbak Kunti
"Iya manusia- manusia kotor itu hanya menghancur kan ke asrian gunung ini." Ucap Mak Lampir
"Sabar lah nek-nek nanti kalo mereka itu sama kita lakuin kaya dulu lagi nek kikiki." Ucap Nenek Gayung.
"Ada apa dengan aura gadis ini." Gumam para hantu tersebut, hati mereka tidak lah tenang jiwa nya saat melihat aura yang di keluar kan Rena rasa nya itu berbeda dengan aura manusia biasa nya.
Mereka adalah beberapa hantu penunggu gunung ini, Rena menatap dengan binar di mata nya, ingin rasa nya dia bersalam sapa dengan ke tiga hantu tersebut tapi nanti saat Alaska sudah tertidur batin nya ber kata.
Rena menundukan kepada melihat ada sebuah boneka yang tergeletak di sana dia melihat sekitar ada Alaska di depan nya dan pos satu sudah terlihat tak jauh lagi matahari sudah mulai ingin sembunyi.
'Boneka?' Batin Rena bertanya dia menundukan badan dan mengambil boneka tersebut tanpa berpikir lebih panjang para trio hantu yang mengikuti Rena dan Alaska sedari tadi kaget karena boneka itu....
Sekelibat bayangan hitam muncul jauh dari posisi yang Rena tempati sekarang tersenyum miring. "Maaf telah membuat mu menunggu sayang akhir nya ku bisa menemukan mu."Inayah merasakan hawa aneh hawa ini sudah dia pastikan bahwa sebentar lagi sesuatu pasti akan terjadi dia cemas- cemas harap, berharap bahwa hawa ini adalah pertanda baik.
☆
Hari sudah lah malam mereka sudah ber ada di tenda yang sama dan diluar tenda mereka sudah di kasih garam supaya bisa mencegah kemunkinan buruk seperti ular masuk tenda.
Rena bangun ia menggoyang kan tangan nya di depan Alaska memastikan abang nya ini sudah terlelap, setelah mengcek abang nya ia keluar tenda tanpa menggu nakan senter hanya ada tali dan gunting yang dia bawa.
Rena memasuki hutan dan dengan penglihatan nya ada tiga hantu yang menggibah nya tadi sedang berada di bawah pohon besar.
Rena mengulas senyum simpul mengambil ancang ancang dan. "AAAAKKKHHH." Teriak hantu- hantu tersebut karena terkejut tiba-tiba di ikat, Alaska yang berada di dalam tenda semkin mengencangkan pelukan pada selimut yang dia pakai kerena dia jelas sekali terdengar ada suara teriakan di sekitar nya dia berdoa dalam hati dan akhirnya terlelap kembali walau hati nya masih tak tenang akan suatu hal.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonis Figuran {Hiatus}
RandomCerita seorang gadis yang tidak di pedulikan oleh keluarga nya. Gadis itu sebenar nya punya 2 kepribadian tapi dia tak pernah menujuk kanya karna kepribadian lain nya itu sanggat berbahaya jadi dia tak menggeluarkan nya. tapi satu hari ada sebuah ke...