Prolog

380 24 2
                                    

"Soobin~"Seorang lelaki tampan bersenandung kecil sambil melangkahkan kaki panjangnya ke kelas sang kekasih manisnya, baru saja berapa jam sudah kangen, Ahk lelaki itu memang alay! dasar bucin!

Mendengar namanya dipanggil, lelaki bernama Choi Soobin itu spontan menoleh kearah sumber suara tersebut dan saat melihat lelaki tampan itu Soobin hanya tersenyum manis padanya

"Kenapa? Mencariku?"Tanya Soobin masih dengan senyuman manisnya

Lelaki bertag name 'Choi Yeonjun' itu mengangguk kemudian duduk disamping lelaki berwajah manis dengan kulit seputih susu vanilla

"Ayo ke kantin"Ajak Yeonjun

Soobin berfikir sejenak bukan apa apa tapi uang Soobin tidak cukup mengingat barang dikantin sangatlah mahal mahal, tadi uangnya dirampas oleh Jeno and the geng anjay

Soobin tersenyum kecil lalu membuka mulutnya untuk memulai pembicaraannya pada lelaki bermarga Choi didepannya

"Iya ayo! Tapi aku cuma temenin kamu aja ya"Kata Soobin lalu berdiri dari duduknya, Yeonjun yang mendengar itu menaikkan alisnya sebelah, heran dengan apa yang dikatakan kekasihnya.

"Kenapa? Bukankah kau belum makan dari pagi?"

Soobin menggelengkan kepalanya
"Engga kok! Aku udah sarapan tadi"Kata Soobin bohong

Yeonjun tertawa kecil saat menyadari bahwa Soobin berbohong, gampang melihatnya, Soobin saat berbohong tidak akan menatap matanya dan terlihat gugup.

"Iya percaya deh! Tapi makan lagi ya? Aku bayarin"Yeonjun merangkul Soobin dan mulai berjalan keluar kelasnya

Mendengar kata 'Bayarin' Soobin langsung menggeleng kuat, masa dibayarin Yeonjun? gak ah nanti orang orang malah bilang Soobin itu matre lagian Soobin gak mau ngerepotin Yeonjun.

"Ngga deh kak! Kakak makan sendiri aja aku gaenak"

Yeonjun mengembungkan pipinya saat mendengar jawaban dari lawan bicaranya
"Gua maksa! Ayo!"Yeonjun menarik lembut tangan Soobin

Sampainya dikantin yang sangat ramai Yeonjun melirik seluruh tempat disekitar itu mencari tempat duduk yang kosong tapi sayangnya yang kosong cuma ada di pojokan

Ya mau gak mau Yeonjun kembali menarik tangan Soobin duduk di tempat tersebut
"Kamu mau pesan apa?"Tanya Yeonjun terfokus pada menu ditangannya

"Samain aja kaya kak Yeonjun"

Yeonjun mengangguk anggukkan kepalanya lalu mulai memesan makanan dan tak lama pesanan yang ditunggu tunggu akhirnya datang

"Makanlah.."Yeonjun tersenyum kecil

Soobin mengangguk kecil
"Makasih ya kak hehehe sayang kakak~"

Yeonjun terdiam mendengar kata kata yang jarang sekali lelaki imut itu lontarkan kepadanya ah sudahlah yang penting Yeonjun senang

"Iya.. Sayang ttubinie juga"

Disaat tenang tenangnya menyantap makanan tiba tiba seseorang datang kemeja mereka kemudian menggebrak meja mereka dengan tidak sopannya

Brak!!

"Yak!! Sialan?! Apa yang kau lakukan?! Duh es teh anget gueh jadi terbang kan!"Yeonjun memelankan kalimat terakhir

"LO PACARAN HYUN?!"Kaget seseorang berwajah imut, apa dia uke Yeonjun? tapi kan Soobin juga uke nya! mana bisa nyelir nyelir gitu!

Namun pikiran negatif Soobin langsung ia singkirkan dan mulai berfikir positif siapa tau simanis ini adalah teman Yeonjun? Ya cuma teman tidak lain kok Soobin astaga..

"Apaan sih Kook?! Dateng dateng gebrak meja orang gaje lo"Yeonjun menatap sinis lelaki imut itu yah walau ditatap seperti itu lelaki didepannya tidak menghiraukannya

"Jawab gua! Lo pacaran?!"Tanya lelaki itu masih kaget dengan apa yang dilihatnya

Soobin mencoba melihat tag namenya ternyata pemuda itu bernama Jeon Jungkook ahh begitu ya.. namanya bagus juga

Yeonjun menghembuskan nafas kasarnya
"Iya! Lo mau apa?"Tanya Yeonjun pada lelaki— oh haruskah kita memanggilnya Jungkook? Baiklah

Mendengar jawaban dari Yeonjun, Jungkook langsung menutup mulutnya yang terbuka lebar hingga sepertinya gajahpun muat jika dimasukkan kedalam sana

"Udah kan? Sana! Hush hush!"Usir Yeonjun

Jungkook menatap Soobin dengan tatapan tak terbaca
"Lo tau ga?"

"Paan?"

"GUE BAKAL BILANG BUNDA!! YEEEYYY AKHIRNYA SI JELEK INI PUNYA PACAR YEEEYY"Girang Jungkook lalu kabur darisana

Kemampuan berlari Jungkook tidak bisa diragukan hingga Yeonjun terpaksa melepaskan Jungkook yang lari terbirit-birit seperti dikejar penagih hutang

"Dia siapa?"Tanya Soobin dengan suara lebih dingin dari biasanya tapi Yeonjun tidak menyadari hal itu

"Dia kakakku, autis memang"Kata Yeonjun santai

"O-ooh.. kakaknya toh hehehhehe"Batin Soobin

"Ha—"

Brak!!

Ck! Si pengganggu manis itu datang lagi, apa tidak lelah dia mengurusi urusan adiknya? Ah yeonjun.. sabar

"Apa lagi sih gembel?!"Kesal Yeonjun

"Gue udah Chat bunda! Katanya dia mau ngeliat calon menantunya"Kata Jungkook dengan mata berbinar

Buk!!

bugh!

buagh!

"T*l*l!"Umpat Yeonjun dan Jungkook hanya tertawa kecil

"Emangnya kenapa sih lo gak mau hubungan lo bunda tau?"Tanya Jungkook lalu meraih es cekek milik Yeonjun

"Gua masih butuh waktu!! Udah sana gausah ganggu lo setan"Yeonjun mendorong Jungkook

Soobin yang melihat pertengkaran antara adik dan kakak itu hanya tertawa gemas astaga! mereka lucu sekali pikir Soobin

Yeonjun berfikir lagi mungkin yang dikatakan Jungkook itu bohong? bisa saja kan ya? ah lebih baik tidak usah Yeonjun bawa kehadapan bundanya

Bunda Cantiq

|Sayang.. abis pulang kamu bawa pacar kamu ke rumah

|Bunda mau lihat

——

Mati Yeonjun.

TBC

Don't Saparate - Yeonbin✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang