02.Pilihan

130 15 0
                                    

Sudah sekitaran 30 menit lebih Yeonjun menunggu dan akhirnya pintu itu terbuka menampakkan seorang dokter berjas putih berwajah tampan namun lebih tampan Yeonjun ga sehh

"Dokter?! Bagaimana keadaan istri saya?!"Panik Yeonjun

Garis bawahi Istri saya

"Tuan muda Soobin terkena patah tulang di tangannya karena pukulan yang begitu keras, dan terdapat beberapa luka luka di wajah, tangan, punggung, kaki, dan perut. Saya sarankan untuk tuan muda lebih banyak beristirahat dari biasanya"Kata dokter muda tersebut

"Silahkan dijenguk istri anda"Kata dokter itu lalu pamit pergi pada Yeonjun

Yeonjun melangkahkan kaki panjangnya menuju kamar rawat Soobin dengan hati yang  cemas terhadap sang kekasih yang ternyata sudah sadar dari pingsannya

"S-Soobin.."Yeonjun menggenggam tangan Soobin

"Kakak?"Soobin tersenyum manis kepada pacarnya

Yeonjun menghapus air matanya yang berjatuhan kemudian mengecup kening Soobin

"Maafin kakak.."

"Maafin kakak.. kakak ga bisa jaga kamu"Lirih Yeonjun

"Engga.. Kakak ngga salah kok"Soobin menggeleng kuat dengan perkataan Yeonjun

Beberapa menit mereka berdiam diaman tiba tiba Soobin mulai berbicara
"Kak.."

"Iya? Kenapa sayang?"

"Break up?"

Yeonjun terdiam mendengar perkataan Soobin barusan, Soobin mengajak putus? Yeonjun tau kenapa Soobin mengajak mereka putus tapi Yeonjun masih begitu sayang kepada Soobin

"Soobin? K-kamu—"

"Soobin sayang sama kak Yeonjun.. Soobin gak mau kakak luka karena Soobin, Bunda kakak ngga ngerestuin huhungan kita kak.. Mau sampai kapanpun kita pertahankan kita gak akan bisa melawan restu"Kata Soobin

"Ngga Soobin! Kita bisa mempertahankan hubungan kita! Kakak yakin!"Yeonjun menggenggam erat tangan Soobin

Soobin tertawa kecil mendengar hal itu
"Lagipula Soobin gak cocok sama kak Yeonjun, Kakak kaya sedangkan Soobin orang miskin masa iya bisa bersatu?"

"Bisa kok sayang.. Kakak janji bakal pertahankan hubungan"Yeonjun mengecup pipi Soobin

"Kakak janji?"Soobin menyodorkan jari kelingkingnya lalu dibalas oleh Yeonjun

"Iya janji kok!"

Yeonjun menatap mata Soobin dengan tatapan yang tidak terbaca membuat Soobin agak sedikit gugup ditatap kayak gitu

"Ka—"

Cup!

Soobin membulatkan matanya saat merasa sesuatu menempel dibibirnya ah ternyata itu Yeonjun, kalian tau kan mereka ngapain? gausah pura pura polos ya adik adik terkedik kedik

Sekitar 1 menit mereka seperti itu akhirnya tautan itupun terlepas dan Yeonjun tersenyum manis kepada kelinci kecil didepannya

"Apaan sih?"Soobin membuang muka tidak mau menampilkan wajahnya yang sudah memerah

Yeonjun tertawa kecil melihat Soobin yang malu malu

"Kak!! kakak tau ga? kakak tuh orang paling baik di hidup binie"Kata Soobin pelan dan Yeonjun hanya mengelus lembut kepala Soobin sambil tersenyum hangat

"Kak? Kita pulang ya?"Pinta Soobin

"Loh? kenapa?"

Soobin menggelengkan kepalanya
"Gapapa, kita pulang aja"Kata Soobin dan Yeonjun mau tak mau menuruti apa kata Soobin

Don't Saparate - Yeonbin✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang