06.Together [End]

188 12 1
                                    

PE! Disarankan nih yee! bacanya sambil denger lagu yang judulnya 'melawan restu' biar apa?yaa biar lebih kece aja gitu hehe

Soobin perlahan mengambil pistol berwarna hitam tersebut, sepertinya ini pistol beneran, Soobin jadi gak berani pegang.

"Apa yang Yeonjun lakukan dengan benda benda tajam ini?"Gumam Soobin bertanya pada dirinya sendiri

Puk!

Soobin reflek menengok kearah belakang saat merasakan seseorang menepuk pundaknya

"Y-Yeonjun?!"Kaget Soobin saat Yeonjun menepuk pundaknya

"Kau ngapain?"Tanya Yeonjun yang pandangannya kearah pistol ditangan Soobin

"E-eh.. M-maaf t-tadi aku gak sengaja nemu"Soobin menunduk membuat Yeonjun tersenyum kecil

Yeonjun mengangkat dagu Soobin menggunakan jari telunjuknya kemudian menatap Soobin lembut

Cup!

Yeonjun melumati bibir Soobin dengan lembut, Soobin yang merasakan itu tentu membalas ciuman sang kekasih.

Yeonjun melepas ciumannya lalu tersenyum manis pada Soobin yang menatapnya heran, kenapa Yeonjun diam diam saja?

"Yeon—"

"Ciuman terakhir kita.."

"A-apa katamu?"Tanya Soobin dan Yeonjun tersenyum manis kepadanya

"Maaf Soobin"

Ckrak!

Yeonjun menempelkan sebuah pistol yang sedari tadi ia sembunyikan dibalik badannya, Yeonjun menempelkan pistol itu di kening Soobin

"K-kakak?!"Kaget Soobin

Yeonjun pernah bilang padanya saat Soobin di bully, "Kalo diapa apain itu lawan, Soobin" Jadi mau tak mau pistol ditangan Soobin ia tempelkan juga ke dahi Yeonjun

Kini mereka saling menodongkan pistol entah siapa yang akan menembak duluan
"K-kakak? kenapa kaka ngelakuin ini?

Yeonjun terdiam sambil menatap sayu wajah manis kekasihnya yang menatap matanya penuh pertanyaan

"H-hiks.. Maafin kakak Soobin.. Maaf.. Kakak gak bisa tepatin janji kakak"Yeonjun mengapus air matanya yang keluar

Soobin tersenyum kecil
"Gapapa kak.. Soobin paham kok beban yang kakak tanggung.. Kakak disuruh pilih bundanya kakak atau binie kan? Pilih bunda kakak aja.. Binie gapapa kok!"

Yeonjun menggeleng kuat lalu..

Grep!!

"M-maafin kakak! Hiks! maaf banget Soobin.. Kakak emang brengsek! Kakak cowo yang gak bisa tepatin janji"Yeonjun menangis dipelukan Soobin, baru kali ini Soobin melihat Yeonjun menangis sekencang ini

Soobin mengelus punggung kekasihnya itu lalu tersenyum manis
"Kakak ga boleh ngomong kaya gitu.."

Yeonjun melepas pelukannya lalu menatap mata Soobin

"Sekarang aja kak.. Aku siap kok"Soobin tersenyum manis, lebih manis dari biasanya membuat Yeonjun tidak tega melihatnya.

"M-maafin kakak Soobin.."

DOR!

Soobin tergeletak dilantai dengan darah dimana mana lalu tersenyum kecil kearah Yeonjun yang tengah memeluknya sambil menangis kencang

"Maafin kakak Soobin.."

"Kakak tau permintaan maaf ini gak bisa ngebayar semua yang kamu alamin"Lirih Yeonjun

Yeonjun menggendong mayat Soobin lalu menidurkannya dikasur putih miliknya, kemudian merebahkan dirinya disamping Soobin

Yeonjun tertawa kecil lalu memeluk mayat Soobin

"Selamat malam Soobin~"

DOR!

Kini Yeonjun menembak dirinya sendiri namun bukan dengan memakai tangannya, Yeonjun menggerakkan tangan Soobin menjadi seolah olah Soobin juga menembaknya.

Mereka mati dalam keadaan berpelukkan tidak lupa juga selimut putih yang menutupi tubuh mereka agar tidak kedinginan nantinya.

Mereka terlihat seperti orang normal yang tidur, jika dihilangkan darahnya.

Flashback

"YEONJUN!! BUNUH DIA ATAU BUNDA YANG BUNUH DIRI?!"Ancam bundanya dan Yeonjun tertawa kecil, muak dengan semua ini.

"Bunda jangan bercan—"

Bunda Yeonjun mengambil pisau di dapur lalu mengarahkannya ke nadi dirinya sendiri sambil smirk

"Bunda siap mati"Bunda hendak menggores pisau itu namun kalah cepat dengan Yeonjun yang langsung mengambil pisau ditangan bundanya

"Bunuh dia Yeonjun!"Bunda Yeonjun memberikan sebuah pistol

Sementara ditempat Soobin, Soobin mendapat chat dari Jungkook

Kak Jungkook

|Woy! Lo jadi ukek jangan caper caper banget dehh!

|Sok sokan mau pacaran sama Yeonjun padahal gak punya harta pft!

|Nanti liat aja lo! Lo pasti bakal mati!

Iya kak.. Maaf aku terlalu dekat sama kak Yeonjun, maaf aku bikin kakak gak suka

Tapi kalo Soobin pergi duluan

Tolong jaga Yeonjun

—————————————————

Setelah itu Soobin kembali tersenyum menatap foto foto indah yang ada ditangannya

Flashback off

TBC

Don't Saparate - Yeonbin✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang