Epilog

216 13 0
                                    

"Kembali lagi pemirsa bersama acara XX, Ditemukan sesosok mayat di apartemen XX, Mayat ditemukan sedang berpelukan, sepertinya mayat ini adalah sepasang kekasih"

Seorang lelaki tengah menatap segerombolan orang mengelilingi mayat— Mayatnya yang sedang di evakuasi oleh polisi

"Kak Yeonjun! Harusnya kakak tetap hidup!"Kesal Soobin pada lelaki dibelakangnya yang terus saja memeluk dirinya dari belakang

"Ngga! Kakak mau tetap sama kamu!"Lelaki yang diketahui bernama Choi Yeonjun itu tersenyum hangat kepada kekasihnya Choi Soobin

Yeonjun menarik lembut tangan Soobin
"Ayo pergi.. Akhirnya kita bisa bahagia"

••••

BRAKK!!!

"SIALAN KAU CHOI YEONJUN!!! BAJINGAN!"Umpat Siwon sambil menggebrak meja saat melihat berita di TV

Jungkook berjalan kearah ayahnya yang sedang marah marah itu lalu duduk disampingnya

"Ayah.."

"Kenapa sayang?"

"Sepertinya yang kita lakukan terhadap Yeonjun itu salah"Lirih Jungkook

"Kookie menyesal.. Tapi Kookie terlambat.."

"APA YANG KAMU KATAKAN HAH?!!"Siwon menarik kerah baju Jungkook

"Ayah! Coba ayah pikir baik baik.. Coba ayah pikir bagaimana perasaan Yeonjun? Bagaimana jika ayah diposisi Yeonjun?"Tanya Jungkook

Siwon menghembuskan nafas kasarnya kemudian menatap mata putra kesayangannya
"Ayah juga sebenarnya gak tega.. Cuma ayah lebih dukung bunda kamu"Kata Siwon

Jungkook membuang muka
"Cih! Bunda juga tidak berani melakukan hal itu"

"Jadi kalian di pihak bajingan itu?"Tanya bunda yang tiba tiba turun dari atas

"Y-Yeobo?"Kaget Siwon

Bunda menyeringai
"Baik jika kalian tidak mendukung bunda! Bunda pamit pergi"Dengan dramatisnya Bunda mengambil pisau hitam paling tajam disana

Jungkook tertawa santai sambil menyaksikan ibunya yang hendak bunuh diri, ingin lihat, apa benar benar berani sialan ini?

"Sial! Kok aku gak ditahan ya?"Batin Bunda

Gerakan bunda terhenti saat pisau itu hendak menusuk kulit putihnya

"Mana? kok diem?"Jungkook tertawa meremehkan

"Berani beraninya.."Gumam Bunda lalu Siwon berdiri dari duduknya

"Yeobo.. Aku rasa kita harus berubah.. Namun ayah menyesal.. sudah terlambat"Ayah menunduk

Dengan kesal Bunda pergi keluar dari rumahnya lalu dikejar oleh kedua lelaki itu

TIINN!!!

BRUKK!!!

- END

"Soobin, kau tau? Kau adalah satu satunya kebahagiaanku didunia ini"

Don't Saparate - Yeonbin✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang