chapter 3 : Penyelidikan Sukuna

411 41 3
                                    


====flashback=======

Di sebuah kamar yang sangat indah dan megah, terlihat seorang anak kecil yang berusia sekitar lima tahun tengah duduk merajuk di sebuah kursi yang ada di tengah ruangan mewah itu

"tuan muda sukuna, Silakan lepas baju anda! Tuan besar sudah membeli banyak pakaian bagus untukmu, mengapa Anda tidak mau memakainya, Tuan Muda?"Tanya sang pelayan sekaligus pengasuh sukuna saat ia masih berusia sekitar 5 tahun
" Untuk apa memakai baju bagus, kalau pada akhirnya hanya aku sendiri yang melihatnya"rajuk sukuna

~skip~

Kemudian terlihat sukuna yang berusia tujuh belas tahun tengah duduk di bangku taman setelah menolak seorang gadis yang menyatakan perasaannya padanya

"kakak berhentilah menyakiti hati setiap gadis, kakak akan tua sendirian jika kakak terus seperti itu"ucap yuji yang saat itu masih berusia 6 tahun

"kalau begitu,yuji harus terus tinggal denganku agar aku tidak sendirian ketika aku tua nanti oke"

~skip time~

Saat itu sukuna berusia Sembilan belas tahun ketika dirinya memutuskan untuk pergi belajar di luar negeri dan meninggalkan adik laki laki kesayangannya

"Suku-nii jangan pergi"rengek yuji, aku hanya bisa tersenyum melihat tingkah imut adikku yang tidak ingin ditinggal pergi olehku, tapi aku harus tetap pergi

"maaf yuji, nii-san harus pergi"ucapku sambil mengelus lembut kepala yuji

"Suku-nii harus cepat kembali mengerti"

~flashback end~
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Chapter 2

Pair : gojosuku

Genre : comedy,romance

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

"Nama: Satoru Gojo, Umur: 27, Presiden Castlesoft, Orang yang menciptakan game jujutsu kaisen dan memasarkan Gamenya sendiri dari pintu ke pintu"terang mahito yang saat ini tengah mempresentasikan profil orang-orang yang terpaksa dia cari tau informasinya atas desakan sang bos tercintanya, siapa lagi kalau bukan sukuna

"castles?ah, perusahaan yang tertangkap korupsi itu"ucap sukuna ketika mengingat berita yang dia baca dari Koran beberapa hari yang lalu

"sebenarnya bukan perusahaannya yang korupsi bos, tapi kepala departemennya yang_"

"sudah cukup, aku tidak mau mendengar berita sepele semacam itu, lanjutkan saja presentasi mu"ucap sukuna sambil menunjuk nunjuk mahito dengan pulpennya

"sabar mahito, sabar. Kata orang kalau kita sabar kuburannya bakalan lebar, tapi kan aku belum mau mati sebelum jadi orang kaya"gumam mahito, sebelum akhirnya melanjutkan presentasinya setelah dilempar pulpen oleh sukuna

~skip time setelah selesai presentasi~

"Kedengarannya Lucu. Ayo kita hancur leburkan perusahaan itu, Hingga tak memiliki kesempatan untuk pulih."itulah tanggapan sukuna setelah mahito mempresentasikan (dengan terpaksa) seluruh hal yang berkaitan dengan Castlesoft dan orang orang yang bergabung di dalamnya

"kalau begitu ayo kita mulai rencananya"tambah sukuna dengan penuh semangat

"memangnya apa yang mau kau lakukan sekarang bos?"Tanya mahito masih terheran heran pada tingkah ajaib bosnya

"tentu saja mengambil alih atau menekan bank yang memberi pinjaman pada perusahaan mereka,hehe...ini pasti menarik"

Beberapa saat kemudian

"sepertinya, Bank tempat mereka berbisnis...sangat loyal, sampai - sampai sekeras apapun aku menekan mereka, mereka tidak goyah sama sekali, sepertinya mereka punya cukup nyali"ucap sukuna termenung sambil menatap smartphone malang miliknya

"lalu apa yang akan kau lakukan bos? entah uang atau ancaman, itu sama sekali tidak berpengaruh pada mereka kan"Tanya mahito sambil memutar mutar pulpen yang tadi dilempar sukuna padanya

"kalau begitu aku akan menyusup"

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>

"apa kau yakin dengan rencana ini bos?"Tanya mahito agak khawatir juga pada keselamatan teman sekaligus bosnya ini, bagaimana tidak dia sudah menyelidiki pria gojo ini kemana mana tapi informasi yang dia dapatkan sama sekali tidak ada. Dia takut kalo pria bernama gojo satoru ini adalah seekor serigala yang bersembunyi diantara kumpulan domba, dan jika teman kelinci tsunderenya ini masuk kesana dan tidak menyadari kalau ada serigala yang menyusup diantara kawanan domba, bisa-bisa kelinci malang itu dimakan olehnya, dan mahito tidak mau kelinci tsunderenya dimakan oleh serigala, gak rela dia kalau kelinci yang sudah susah payah dia jaga dan besarkan tiba tiba dimakan orang. Kecuali jika serigala itu datang padanya trus sungkem sambil meminta sekaligus memohon restu padanya mungkin dia masih bisa mempertimbangkannya

"tentu saja, apa kau meragukan kemampuan akting ku"ucap sukuna sambil menyipitkan matanya pada mahito

"baik, terserah kau saja bos,dua bulan ke depan Castlesoft akan mengadakan perekrutan,tapi....ada satu masalah........"ucap mahito kalut sambil menyerahkan kertas perekrutan castlesoft pada bosnya

"hoho,..apa ini saatnya untuk menggunakan insting dasar manusia"

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>skip>>>>>>>>>>>>>>>>

Dilain tempat terlihat seorang pemuda berambut putih dan berkacamata hitam bulat aneh tengah menatap jijik kearah seorang pria yang saat ini sedang berlutut dan memohon - mohon di hadapannya

"Aku pasti akan membayar Anda, Ketua.jadi tolong_"ucap pria itu masih berlutut juga memohon pada pria tinggi berambut putih di hadapannya

"aku mengerti, aku akan memaafkan mu, tapi bagaimana caramu akan membayar kembali semua uang yang kau ambil dari perusahaan ku, hmm?"Tanya pria berambut putih yang belakangan diketahui bernama gojo satoru

"A...aku akan bekerja di kapal sebagai nelayan, agar bisa menghasilkan uang untuk membayar mu"ucap pria itu sambil menatap pria gojo ini dengan mata penuh harapan dan antisipasi

"okay kalau begitu, sekarang kau bangunlah"ucap gojo sambil membantu pria yang sendari tadi berlutut dihadapannya itu, sebelum akhirnya dia mengambil ponsel di sakunya dan menekan beberapa nomor untuk melakukan panggilan

"ini aku, Rebut semua aset yang dimiliki Kepala Department oda sekarang juga. Dia bilang sisanya akan dia lunasi ketika dia mulai bekerja sebagai nelayan."ucap gojo pada siapapun orang yang sedang diteleponnya saat ini sebelum kemudian diinterupsi oleh teriakan yang memekakkan telinga dari orang yang sendari tadi berlutut dan memohon padanya

"KETUA"

"Selama dia membayar penuh, Aku tak perduli berapa lama waktunya. "ucap gojo sama sekali tidak menghiraukan teriakan dari orang yang saat ini menatapnya dengan tatapan tajam

"apa? kau sudah tau kan apa konsekuensi ketika kau menentang ku oda-san?ketika kau melakukannya, itu berarti kau siap untuk dibunuh olehku"ucap gojo sebelum melenggang pergi

================================
Bersambung
================================

Prince's PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang