"tunggu,apa?"ucap gojo sambil menatap kearah pintu yang baru saja tertutup dengan penuh kebingungan"gojo satoru"ucap sukuna kembali menarik kerah baju gojo dengan maksud mengalihkan kembali perhatian gojo dari pintu ke arahnya
"apa?"Tanya gojo sambil menatap kaget pada kedekatan mereka yang tiba tiba, bagaimana tidak terkejut coba jika jarak antara wajah sukuna dan dirinya hanya kurang dari satu jengkal jauhnya
"kau tipe idealku, aku menyukaimu"bisik sukuna sambil menatap tepat ke kedua iris mata biru gojo yang terlihat di balik kacamata hitam aneh miliknya dengan senyuman menggoda yang terpasang dengan rapi di bibir tipis sewarna sakura miliknya
"emmm...itu....bukankah menurutmu ini terlalu cepat?maksudku adalah"ucap gojo gelagapan sambil berusaha mengalihkan pandangannya dari sukuna yang masih anteng aja di tindih olehnya
"apanya yang terlalu cepat, apa kau tidak pernah mendengar yang namanya jatuh cinta pada tendangan pertama"ucap sukuna dengan nada acuh tak acuh sambil melepaskan cengkraman tangannya dari kerah kemeja gojo, sementara gojo yang kerah kemejanya baru saja dilepaskan oleh sukuna langsung cepat cepat berdiri dan menjaga jarak dari sukuna yang saat ini masih menatapnya dengan ekspresi acuh tak acuhnya.
"mungkin yang kau maksud itu pandangan, bukan tendangan kuma-chan"ucap gojo kembali ke sikapnya yang biasa setelah menjaga jarak dari sukuna
"apa bedanya , menurutku sama aja , dan siapa yang kau panggil kuma bodoh"ucap sukuna sambil memelototi sang bos yang dengan seenak jidat memberinya nama panggilan
"tentu saja berbeda, bagaimana bisa kau menyamakan_"
"terserah aku tidak peduli, aku cape mau pulang duluan"dan setelah mengucapkan itu sukuna pun bangkit berdiri dan kemudian berjalan kearah pintu membukanya sebelum kemudian membantingnya kembali dengan seluruh kekuatannya, yang untungnya sang pintu masih bertahan dan tidak kehilangan engselnya yang berharga. Sementara gojo hanya terdiam mematung melihat tingkah orang yang beberapa detik yang lalu baru saja menyatakan suka padanya tapi beberapa detik kemudian membanting pintu kantornya di wajahnya
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Di kediaman keluarga ryomen
"apa kau sudah menemukan informasi tentang orang itu mahito"Tanya sukuna pada sang sekertaris yang saat ini berjalan di belakangnya
"belum bos, aku sudah mencarinya dengan segala cara yang aku tau, tapi masih belum menemukan informasi atau jejak apapun tentang orang itu"ucap mahito
"jadi begitu, bukankah aneh bagaimana bisa perusahaan sekecil itu bisa meningkatkan penjualannya secara drastis dalam waktu singkat, bukankah biasanya perusahaan kecil yang baru dibangun selama satu tahun itu memiliki banyak masalah dalam laporan keuangan, mustahil jika tidak ada kejanggalan apapun didalamnya"ucap sukuna
"apa kau ingin aku terus mencari tau soal ini bos?"Tanya mahito sambil mengetik sesuatu kedalam tab yang ada ditangannya
"ya, terus cari tau sampai kau menemukan sesuatu yang bisa menghancurkan perusahaan kecil itu"jawab sukuna sambil memasuki ruang kerja yang ada di rumahnya
"baik bos, dan ngomong ngomong bos?apa yang akan kau lakukan selanjutnya?apa kau akan menjadi gay?aah, atau kau akan memilih untuk menyukai keduanya?bukankah kalau kau menjadi gay akan lebih mudah untuk mendapatkan informasi?maksudku kau minta tidur saja dengannya, jadi kau punya alasan untuk bisa masuk ke dalam rumahnya atau kantornya tanpa dicurigai, itupun kalau kau bisa memuaskannya"ucap mahito sambil tersenyum polos kearah sang bos yang saat ini tengah memasang ekspresi jengkel tingkat dewa diwajahnya
"sepertinya salah satu karyawan pabrik yang ada di Greenland sedang cuti panjang, bukankah sebaiknya aku mengirim seseorang untuk menggantikan_"
"bos aku akan segera pergi mencari informasi, aku akan terus mencarinya meskipun aku harus masuk kedalam sarang semut atau lubang cacing sekalipun agar aku bisa mendapatkan informasi yang kau inginkan bos, jadi kau tenang saja bos,sebaiknya kau segera beristirahat bos dan aku pergi dulu"ucap mahito langsung melarikan diri dari ruangan
"hmm,...sepertinya aku harus mencari cara lain"
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
"bos aku menyukaimu"itulah kira kira sapaan sukuna yang ditujukan pada bosnya ketika dia melihat sang bos alias gojo tengah meminum coklat panas sendirian diruang istirahat karyawan pada jam tujuh pagi
"ano,..kuma-chan kau tau, aku tidak suka laki-laki jadi_"
"kenapa kau tidak suka, apa kau pernah mencobanya sebelumnya?"Tanya sukuna dengan ekspresi plus nada bicara acuh tak acuh andalannya
"bukan begitu, hanya saja aku_"
"kalau begitu aku menyukaimu"ucap sukuna lagi tapi kali ini senyum kemenangan tersungging dengan mulus di bibirnya, yang sukses membuat gojo tidak bisa berkata-kata
"ekm,...bukankah masih terlalu pagi untuk hal-hal seperti itu"ucap shoko sambil melenggang masuk kearah mesin kopi
"itu, kau salah paham.."ucap gojo
"lalu apa arti pembicaraan yang kita lakukan ketika kita hanya sedang berdua saja bos"Tanya sukuna sambil menyilangkan kedua tangannya dalam pose merajuk
"bu..bukan begitu kuma-chan"
"lalu apa, apa kau berani menolak daya tarik ku begitu"ucap sukuna sambil memiting leher gojo dengan tangannya
"lepaskan aku kuma-chaaan, aku tidak bisa bernapas nih!kau itu sebenarnya suka aku atau membenciku sih"ucap gojo masih mencoba melepaskan dirinya dari cekikan tangan sukuna
"tentu saja suka"ucap sukuna dengan lantangnya, sementara shoko hanya bisa menatap mereka berdua dengan padangan tidak tertarik versi dua miliknya
'obrolan bodoh macam apa yang sebenarnya mereka bicarakan'batin shoko sebelum berjalan keluar meninggalkan kedua orang yang tengah dimabuk cinta di ruang istirahat dan kembali ke tempat duduknya
"ada apa ieri-san?apa kau ada masalah?"Tanya nanami ketika shoko berjalan dari ruang istirahat dengan wajah kosong tanpa ekspresi
"tidak apa-apa, tidak ada yang penting"ucap shoko sebelum kembali duduk di mejanya dan menyalakan komputernya bersiap untuk mengerjakan pekerjaannya hari itu, sebelum tiba - tiba
"sebenarnya aku tidak mau mengatakan ini pada kalian, tapi sepertinya bos dan sukuna-chan tengah pacaran di ruang istirahat saat ini"ucap shoko sambil menyesap kopi yang tadi sempat diambilnya dari ruang istirahat
"aku jadi ingat, kalau aku memiliki dokumen yang harus secepatnya ditanda tangani oleh bos, sepertinya aku harus menemui bos sekarang"ucap geto sambil berdiri dari kursinya bersiap untuk pergi ke ruang istirahat dimana sang bos dan sukuna berada saat ini
"ah, aku juga mau ikut geto"ucap toji berdiri dan berjalan mengikuti geto
"bos,..bos,...apa yang sedang kau lakukan di dalam, bos..."teriak geto sambil menggedor gedor pintu ruang istirahat
"akh,..kenapa pintu ruang istirahatnya pake dikunci segala sih, jadi kan gak bisa ngintip"tambah geto masih mencoba merobohkan pintu malang itu
"Cih...."ucap toji sambil melenggang pergi meninggalkan geto yang saat ini frustasi karena tidak bisa mengintip sang bos dan sukuna yang tengah berlopi dopi
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Bersambung
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince's Prince
Romanssukuna seorang pria tampan dan kaya tapi sayang pengidap brocom alias brother complex, setelah baru saja pulang dari luar negeri, tiba-tiba mengetahui bahwa sang adik tercintanya, menjadi penggemar cosplayer aneh yang memerankan tokoh game yang seri...