6

141 6 0
                                    


“ pagi hari yang cerah dengan kumpulan para cogan yang sedang  jalan jalan ,aaaa~ senang nya dalam hati bila jalan jalan sama cogan oh dunia seperti ana yang punya azekk~~~” senandung ceria dari gadis kecil itu membuat semua orang menjadi gemas sendiri.

“ ih APASIH mereka lihat gw terus ,risih tau” kesal gadis itu ke mereka.

***
Di kamar yang tertata rapi itu ada seorang gadis sedang tidur tanpa terusik oleh cahaya matahari. Ketukan pintu kamar itu membuat sang empu merasa terusik karena ketukan pintu itu semakin keras kalo dia tidak membukanya.

“ iya bentar mah, ini lagi cuci muka” teriak gadis itu.

“ kalo sudah selesai keluar makan, papah sama kakak kamu udah nunggu.” teriak mamah di depan pintu.

***
“ huekk,,,huekkk,,, sorrr” seorang gadis cantik itu sekarang sedang dilanda gundah karena dia terus saja memuntahkan cairan bening dari perutnya yang terasa mual ini.

“ huwee,,,, emak anak emak kelihatannya hamidun ,,,,huweee ” tangisan itu membuat nya belum merasa tenang

***
Saat sore hari sepulang dari kampus Lina berjalan-jalan ke arah taman kota dia melihat 3 orang gadis yang sedang berpelukan.

Saat dia akan berjalan kearah penjual bakso dia tak sengaja menyenggol salah satu bahu, orang yang berpelukan itu.

“ maaf maaf saya tidak sengaja ” sesalnya saat tidak sengaja menyenggol bahu .

“ iya tidak apa-apa ” ucapnya di sela sela isakan.
“ loh Cika?, Kalian disini juga?” kejut Lin saat melihat wajah orang yang tadi dai senggol.

“ woy ,Cok ini babi kita ” teriak Cika.

“ babi?, Wahh ruby” hambur  mereka memeluk  Ruby.

“ hiks,,,Ruby,,,gw waktu itu ngira Lo dundir gara-gara gak kesampaian buat harem” Isak lesya.

***

Setalah acara-acara peluk-pelukan , Lina  dan 3 orang gadis itu menceritakan kehidupan nya di sini.

“ gw disini jadi anak SMA yang nanti bakalan di bunuh sama pemeran protagonis ” jelas Cika.

“ gw disini  jadi anak konglomerat yang bakalan jadi saudara tiri protagonis, kalian tau kan?”  Jelas lesya.

“ gw jadi LC yang udah gak perawan , huwe,,,,di perawanin sama om-om hidung belang pasti huwe,,,,” jelas  Tara.

“ hahahaha, namanya juga takdir tar ” nasehat Lina dengan tepukan lembut di punggung.

“ padahal yang kek lonte itu Lo bi, bukan Tara yang kek ukhti ” 

“kalo lu disini lu jadi apa?” tanya lesya.

“ gw jadi Lina , tokoh antagonis yang sebenarnya protagonis walaupun kek gitu anak baik loh Lina itu, dia akan mati karena ke gobloknya sendiri yang selalu mendarah daging.” jelas nya dengan seringai.

Setelah 20 menit mereka diam karena kisah hidupnya masing-masing mereka mulai mengantuk dan tertidur di hotel .

“ uh,,, nikmat kehidupan ini” desah lega Lina.

“ mulut gw gatel pengen Amer nih,mana Amer mana?” tanya Lina dengan mengotak Atik nomor pelayan hotel.

“ satu botol Amer mazee” pesan Lina ke pelayan laki-laki.
“baik nona”

Beberapa menit kemudian

ini nona pesanan anda”

“makasih ganteng, btw nomor telponnya berapa” tanya Lina genit.
“ ini scene aja”

“ ahhh, maksih ” setelahnya Lina masuk kamar.

****
“ tuan ,nona main ke hotel dan menggoda seorang pria ” adu sang mata-mata.

Vino yang mendengar itu  hanya menghela nafas agar tidak menghukum gadis licik itu.

“ terus awasi dia dari jauh” perintah vino

****
“ nikmat mana yang aku dusta kan ”
Lenguh Lina memandang ke arah jalan kota ini.
“hoam,,, lesya !!! Babi Kobam" teriak Cika.

“ lesya,,,sya,,,, anak Lo Kobam,,” teriak Tara.

Lesya yang diteriakin seperti itu hanya  menggeliat.

“ heh ,gw pergi ke kolam renang dulu” pamit Lina .

“ hem” gumam lesya.

Sedangkan Tara dan Cika hanya menyidik ngeri jika Lina akan membuat keributan jika Kobam.

***
Di arah kolam renang private room itu Lina sudah mengenakan, hot crop top dan celana hot pens.

“ sejuk, sekali hah”

“ masih mau menghindar ” tanya pria itu berbisik di telinga Lina dengan hembusan nafas di arah tengkuk leher nya.

“ anjir gw gak minta di temenin deh tadi, tapi kok ada cwok di belakang gw” pikirnya dengan gumaman nya yang lirih, karena penasaran dia pun membalikan badannya.

“ Vino  ngapain Lo disini anjing” teriak Lina tepat di depan wajahnya.

“ Untuk menghukum mu beby”  bisik nya dengan tangan yang aktif di sekitar gundukan daging di dada Lina.
“ huh,, apa yang mau kau lakukan sialan , minimal jangan di air njir masuk angin gw nanti” saran Lina.
“oke , ruang VVIP ” titah nya ke orang di balik tirai.

****
Tunggu Vino& Lina kids coming soon╰(⸝⸝⸝´꒳'⸝⸝⸝)╯

GAVIRA || Pecinta Cogan 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang