Aku masih terdiam menatap matanya yang mulai sayu, dia memiringkan wajahnya dan kini bibir kami saling menempel satu sama lain, aku masih mematung, menetralisir dengan kejadian sekarang,. Perlahan dia mulai memasukan lidahnya dan juga melumat bibirku dengan lembut,
Tanpa melepaskan ciuman Ashel merubah posisinya duduk di pangkuanku, kedua tangannya kini mengalung di leherku, sepertinya kini setan berhasil menggodaku, hingga aku pun membalas lumatannya di tambah kami berdua masih mendengar suara desahan sialaln Zee dan Marsha, membuat kita semakin memperdalam ciuman,. Tak lama Aku dan Ashel mengakhiri kegiatan itu
"Aku mau kamu malam ini AL"
Aku pun mengernyitkan keningku, aku sama sekali tidak paham, namun tiba-tiba dia berdiri dan menuntunku untuk ikut berdiri, sesekali pandanganku tertuju pada Oniel yang masih tertidur pulas, dan ternyata Ashel menunutunku menuju lantai atas
Ashel kini membuka kamarku, aku masih berdiri di ambang pintu ketika Ashel mencoba menariku untuk masuk ke dalam, aku masih membayangkan kejadian tadi, takut jika pocong itu masih berada di sana
"Ayok!"
Suara itu membuatku ku luluh hingga akhirnya aku pun masuk juga, setelah pintu terkunci tiba-tiba Ashel kembali menciumku, aku tidak mau kalah,. Aku pun membalas ciumannya lebih brutal, kini sepenuhnya aku di kuasai oleh setan, tanganku mulai masuk kedalam bajunya mengusap perutnya yang rata, dia sedikit menggeliat karena ulah tanganku, perlahan aku mengusapnya ke bagian atas hingga kini aku bisa menyentuh payu dara nya yang masih terhalang bra,. Aku pun dengan cepat membuka kaitannya yang ada di belakang punggungnya,.. Dan pertempuran pun terjadi di malam itu,. Dimalam dimana Aku harus kehilangam perjaka ku dan merenggut keperawanan Ashel. Sial!!"
[Aldo Pov end]
***Di pagi ini semuanya sudah bersiap untuk pergi menuju hutan, sementara Aldo sudah berada di luar menunggu teman temannya yang masih berada di dalam, Aldo masih mengingat kejadian semalam, di dalam hati Aldo terus memaki dirinya sendiri karena telah melakukan dosa terbesar
"Mas"
"I.. Iya pak?"
Ucap Aldo yang terkejut dengan pak slamet yang memanggilnya
"Masih pagi udah bengong aja"
"Kurang tidur jadi gini,. Oh iya pak, semalam saya melihat pocong di kamar saya pak, sebelum kejadian, saya mencium bau kentang rebus seperti yang bapal bilang"
"Mas nya di gangguin ya"
"Iya, malahan dia ngedeketin saya pak, hampir aja saya pipis di celana malam tadi"
"Kalo boleh saya jujur, pocong itu memang penunggu vila ini,. Tapi hanya beberapa orang yang bisa melihat dia"
"Lah kok bisa pak?, kirain cuma bapak doang yang nunggu nih vila"
"Sebelum vila ini ada, pocong itu sudah berada di sekitaran sini"
"Kok bapak bisa tau?"
"Karena dari kecil saya sudah bisa melihatnya mas"
"Jadi bapak bisa ngelihat hantu?"
"Bisa di bilang begitu,."
"Hai AL" Ucap Ashel yang sudah ada di belakang Aldo
"Kalo begitu saya ke belakang dulu ya mas"
"Oh iya pak silahkan"
"Lagi ngobrol apa? seru banget kayanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Silent
HorrorPosisi ku masih terbaring menghadap langit-langit kamar, namun tiba-tiba sudut mataku menangkap sesuatu yang tengah berdiri di pojok kanan di samping lemari,bulu kuduk ku mulai berdiri, jantungku mulai berdekup kencang perlahan aku mulai menoleh ke...