Silent

10

Aldo melihat tas milik Zee tersandar di bawah pohon, Aldo pun berlari menghampiri tas tersebut

   "Pak ini tas milik temen saya pak, berarti mereka gak jauh dari sini"

   "Yasudah mas, kita cari terus pasti mereka ada di sekitaran sini"

   "Iya pak"

   "Ayok bapak-bapak kita terus cari ya, anak-anak itu pasti ada di sekitaran sini"

Tanpa rasa lelah Aldo terus mencari keberadaan ke empat temannya dia akan terus mencari sampai mereka di temukan walau sudah tak bernyawa sekalipun

Kini Aldo dan pak Slamet sudah berada di atas bukit, cahaya sinar senter pun di arahkannya ke bawah, ternyata di bawahnya banyak di tumbuhi pohon singkong milik warga, namun setelah di telusuri dengan teliti Aldo melihat seseorang yang tergeletak di sana dan barulah setelah menajamkan matanya Aldo pun bisa melihat dengan jelas ternyata bukan satu orang melainkan empat orang dan barulah Aldo menyadari dari pakaian yang di kenakannya ternyata mereka adalah teman-temannya

    "Pak itu temen-temen saya pak!"

    "Mana mas?"

    "Sebelah sana pak!"

    "Lah iya"

Tanpa ada aba-aba Aldo pun berlari menuruni bukit yang tanahnya cukup  landai dan di ikuti oleh pak Slamet dan juga para warga,. setelah mendekat dari ke empatnya, hanya Ashel yang masih tersadar

   "Alhamdulilah ya Allah" Ucap Aldo penuh syukur dan haru,

    "AL" Ucap Ashel dengan suara yang nyaris tak terdengar

    "Iya sayang ini aku," Yang memeluk tubuh Ashel

    "Kamu minum dulu ya"

Namun setelah Aldo mengambil botol minum dari saku celananya minuman itu masih penuh bahkan masih tersegel, bukannya tadi dia membagi kepada pak Tarjo bahkan beliau meminum setengahnya, Aldo tidak Ambil pusing,. Dia pun segera memberikan minum ke mulut Ashel

     "Mereka bertiga masih bernafas mas" Ucap Pak Slamet setelah memeriksa nafas dari hidung dan denyut nadi dari ketiganya

   "Alhamdullilah" Sahut beberapa warga

Aldo pun menangis haru, bersyukur karena teman-temannya masih diberi keselamatan

    "Ayok bapak-bapak kita bawa anak-anak ini"

Aldo pun bergegas segera menggendong tubuh Ashel yang sudah terkulai lemas

                            ***

Jam sudah menunjukan pkl 8:00 pagi,. Aldo kini sedang berada di dalam ruangan puskesmas menemani Ashel yang baru menjalani pemeriksaan

    "AL"

    "Iya sayang?" Jawab Aldo lembut

    "Aku mau pulang"

    "Iya sayang, nanti siang kita pulang"

    "Mas Aldo"

Ucap pak Slamet yang baru memasuki ruangan

    "Iya pak?"

    "Anak-anak sudah siuman, mereka mau bertemu sama mas Aldo"

    "Oh iya pak"

    "AL, aku mau ikut"

    "Yaudah yuk," Ucap Aldo yang sudah menyiapan kursi roda untuk Ashel

Ketika Aldo memasuki ruangan,. Dengan menggunakan kursi roda Marsha dan Indira sedang berada di di samping stretcher milim Zee, sementara Zee sudah terduduk sementara selang infus masih terpasang di tangannya