𝐄𝐏𝐈𝐒𝐎𝐃𝐄 𝐓𝐇𝐑𝐄𝐄 ! (revisi)

792 126 1
                                    

In this world, with you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

In this world, with you.
━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Hari yang cerah itulah yang bisa dilihat oleh Dokja, ia hanya mendapatkan beberapa jam tidur tadi malam. Ia selalu memikirkan apa yang sebenarnya terjadi, apa yang harus ia lakukan, semuanya ada di kepalanya terasa pusing jika ia memikirkan nya lebih lagi. Ia tak mau mengambil pusing, ia akhirnya beranjak keluar dari kamar nya dan meminta pelayan menyiapkan segalanya untuk hari ini, ya ia tak akan menyiakan kesempatan untuk bermanja sementara.

Di minggu pertama Dokja, setiap malam ia akan selalu memikirkan sesuatu yang aneh sampai fikiran itu masuk kedalam mimpinya.

Di minggu kedua, Dokja semakin mahir dengan berpura-pura di dunia yang baru ini, menjadi dekat kepada semua orang bahkan membangun sebuah benih kepercayaan dan kagum di setiap orang yang ia ketahui dan ajak berbicara.

Di minggu ketiga, tentu saja Dokja memiliki progres yang bagus terhadap adik nya, setiap hari Dokja selalu membangun perasaan antar saudara ini, tak ingin ia terbunuh di waktu yang muda, Dokja benar-benar melakukan semuanya dengan ekstra hati-hati.

Di minggu keempat sampai kelima, Dokja dan keluarganya mulai menjadi cerah, dikarenakan Dokja yang membangun perasaan pada keluarga barunya itu. Keluarga barunya bisa dibilang keluarga yang tegas dan memiliki 0% kegagalan, jadi itulah mengapa mereka terlihat seperti orang depresi di novel. Namun sekarang berbeda dari yang asli, mereka mulai berubah namun masih memiliki sifat asli dari darah keluarga yang mengalir.

Minggu demi minggu telah berlalu, Dokja kali ini sedang berada di kamar, tengah malam dan sendirian. Ia tak bisa tidur, lagi.. Ia berusaha untuk tidur namun hasilnya tak bisa sama sekali, akhirnya Ia pasrah dan hanya melihat jendela di kamarnya itu.

Langit yang sangatlah indah dihiasi dengan bintang-bintang dan awan yang sangat memanjakan mata serta cahaya rembulan yang menyinari langit itu, bisa dibilang Ia sedikit merinding karena itu namun tak seberapa dengan suatu kejanggalan. Ia tak sengaja melihat bayangan, tak begitu jelas jadi Dokja tak mempermasalahkan hal itu.

Lima belas menit berlalu, Dokja masih tak bisa tidur, Ia masih menatapi jendela kamarnya. Melihat ke langit-langit Ia berfikir, apa yang terjadi dengan yang lain. Itu yang Ia fikirkan, tak tau kenapa tapi ia tiba-tiba berfikir seperti itu, bahkan ia memiliki firasat aneh dengan fikirannya. Apapun itu ia akan memikirkannya besok pagi, sepertinya ia sudah mulai lelah dan bisa tidur dengan nyenyak.

'Andai kau masih bersama kami, walaupun tidak.. Apakah kita masih bisa bersama lagi? Walaupun di dunia lain dan tidak memedulikan peraturan apapun? Hyung?'

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

[ 𝗥𝗘𝗪𝗥𝗜𝗧𝗘 ]  The Favorite Boy [ㅤㅤx KDJ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang