[🛣️]
Berkisah tentang perjalanan blackvelvet yang penuh dengan canda tawa dan sedikit, amat sedikit, dikitt... banget! suka dukanya.
genre: {COMEDY.}
[YANG BUAT GABUT, YANG BACA LEBIH GABUT...]
{Revised.}
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . .
Irene terus mengelus pucuk kepala Lisa dengan lembut tanpa, memperdulikan ekspresi heran para saudarinya yang belum tau apa itu penyakit CIPA.
Jisoo yang duduk di sebelah Lisa melihat ke arah para saudari satu persatu dan dia mendapati ekspresi heran di wajah para saudarinya itu.
"CIPA merupakan penyakit yang sangat langka, di mana seseorang mengalami ketidakpekaan bawaan terhadap rasa sakit dengan anhidrosis (tidak berkeringat). Penyakit CIPA tidak menular, melainkan merupakan jenis penyakit yang diwariskan dari orang tua..." Jisoo menjelaskan kepada saudarinya yang masih pada bingung.
"Warisan dari siapa Jisoo ? Perasaan Dady dan Mom gak ada penyakit gitu deh..." Ucap Wendy karena memang Mom dan Dady mereka tidak mengidap penyakit itu.
"Warisan dari weharabojikami, mungkin..." Jelas Jisoo singkat.
(Kenapa kami bukan kita ? ~ karena kan mereka beda Mother satu Father.)
Yeri yang menanggapi itu dengan anggukan mulai terbesit di benak nya satu pertanyaan dasar. "Apa gak bisa di sembuhin ya Lisa eonni nya ?" Jisoo yang mendengar itu sekarang menatap sendu Yeri.
Jisoo menarik nafas dalam-dalam sebelum menjawab pertanyaan Yeri barusan. "Menurut para peneliti dan dokter hingga sekarang belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit CIPA. Penanganan terbaik yang bisa dilakukan hanyalah mengajarkan penderita CIPA mengenai cara pencegahan cedera dan menganjurkannya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala..." Mendengar itu tanpa di minta Yeri mulai meneteskan air mata nya.
"Dan aku juga baru tau setelah kecelakaan Lisa 4 bulan yang lalu..." Dengan lirih Jisoo melanjutkan perkataannya tadi.
"Mwo! Kapan Lisa kecelakaan eonni...??" Tanya Jennie dengan panik karena dia tidak pernah tau tentang hal itu.
"Jadi begini ceritanya..." Ucap Jisoo dan mulai bercerita.
Flashback on.
Hari itu Lisa baru saja memenangkan balapan dia pulang dengan kecepatan tinggi karena waktu sudah menunjukkan pukul 3 dini hari.
Karena biasanya jam 3 pagi masih banyak kabut yang turun ke jalan. Lisa tidak melihat seekor kucing yang menyeberang jalan dan dia pun menabrak nya...
Karena perasaan Lisa tadi dia seperti menabrak sesuatu Lisa mengehentikan mobilnya dan berlari ke belakang dan benar saja ada kucing yang mati tepat di belakang mobilnya. Lisa berusaha mengambil tubuh kucing yang berada di kolong mobil nya itu namun, tiba-tiba ada sekelompok preman yang menendang bamper belakang mobil nya hal itu, membuat Lisa mengurungkan niatnya mengambil tubuh kucing tadi dan beralih ke preman yang menendang bamper nya tadi.
