Perjanjian

3.7K 138 4
                                    

Vote dan komen dari kalian sangat berharga❤️

⚠️ Mohon jangan salah lapak yaa, kalau tidak suka silahkan keluar.
Hargai karya orang!

Terima kasih.

•••

Pagi ini jaemin lagi senang banget, bagaimana tidak senang kalau kedua orang tuanya tiba-tiba mengajaknya liburan ke pantai sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke-17. Yaa, sweet seventeen lebih tepatnya.

Memang ada apa sih kok sampai sesenang itu ke pantai saja?

Yaa karena ini pantai yang jaemin ingin kunjungi sejak lama tapi tak kesampaian, pantai ini tidak seperti pantai pada umumnya yang biasanya hanya hamparan pasir yang luas di pesisir pantai.

Pantai disini ada banyak destinasi yang dapat memanjakan mata pengunjungnya. Seperti wahana bermain, kebun binatang mini, resort, dan juga water sport.

Banyak juga rumah makan di pinggir pantai yang beragam dan juga terkesan seperti restoran bintang lima. Tentu memuaskan bukan?

Kembali lagi pada jaemin yang sedang bersemangat merapikan barang bawaannya. Ia segera turun ke ruang tamu karena kamarnya berasa di lantai atas. Terlihat ayah dan bundanya sedang menunggu di ruang tamu.

"Udah siap na?", tanya ayahnya.

"UDAH! AYOO BERANGKATT!!", semangat jaemin.

Kedua orang tua jaemin hanya terkekeh kecil melihat tingkah anak mereka satu-satunya itu. Akhirnya mereka menyusul jaemin yang sudah siap di depan mobil Range Rover putih milik mereka dan berangkat menuju pantai.

...

Jaemin bingung dengan kedua orang tuanya yang setelah keluar dari mobil langsung menyambut seorang pria yang tampan dengan perempuan dan seorang anak kecil di belakang pria itu.

Mereka tampak asik berbincang dengan jaemin yang hanya diam melihat mereka di samping mobil. Tak lama sang bunda menoleh ke belakang dan memanggil jaemin.

Jaemin pun menghampiri mereka, ia tersenyum canggung saat pria tadi tersenyum tipis kepadanya. Perempuan di belakangnya pun tersenyum manis padanya.

Tak jaemin sadari pria tegap di depannya menyeringai tipis dan menatap dirinya dari atas ke bawah. Tapi hal itu tetap terlihat oleh kedua orang tua jaemin, mereka saling melempar pandangan dan menghela nafas kecil.

"Hai panggil saja saya om jeno. Ini istri dan anak saya", ucap pria tegap di depannya kepada jaemin. Jaemin pun tersenyum lantas mengangguk.

"Saya jaemin om, tante. Salam kenal juga", jaemin membalas dengan senyuman manisnya.

Lantas keluarga jaemin pamit pergi terlebih dahulu memasuki area pantai, dan jaemin juga baru diberitahu ibunya jika om jeno tadi adalah adik tingkat ayahnya semasa kuliah dulu.

Jaemin dengan semangat berlari memasuki area pantai meninggalkan kedua orang tuanya di belakang sana menatap jauh dirinya dengan sendu.

Mengingat ini kali terakhir mereka bisa melihat anak semata wayangnya itu, senyuman dan kebahagiaan yang tak luput dari bibirnya yang cepat atau lambat akan sirna.

...

Sudah hampir tiga jam jaemin serta keluarganya menghabiskan waktu menikmati berbagai fasilitas di pantai. Sekarang keluarga jaemin sedang makan siang di restoran yang berada di rooftop resort.

Dan restoran di rooftop itu memperlihatkan pemandangan sekitar pantai yang dapat dilihat para pelanggan dari situ serta tempatnya yang instagrammable.

Jaemin yang sedang bersender di pinggiran rooftop tak sengaja melihat teman ayahnya tadi sedang berjalan sendiri.

34 + 35 (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang