keinginan?

772 49 5
                                    

"selamat sore di berita terkini,tepatnya Minggu depan KBM akan segera dilaksanakan kembali,para siswa dan siswi akan memasuki tahun ajaran baru dan para siswa dan siswi yang sudah mendaftar pada sekolah impian masing-masing sedang melakukan pendaftaran ulang,seperti bisa kita lihat kini di SMA BANGGANUTAMA dimana sekolah ini menjadi sekolah paling elit no.1 dan impian bagi seluruh anak untuk bisa masuk kesini,di sana terlihat sangat ramai,berjibun-jibun anak melakukan pendaftaran ulang.

Untuk lebih jelasnya mari kita bergabung dengan rekan saya Yosua di tempat.

baik yosua,bagaimana keadaan di SMA BANGGANUTAMA saat ini?!".

"Ya,baik!bisa kita lihat SMA BANGGANUTAMA saat ini sangat ramai dan cukup padat,anak-anak sibuk..."
.



.




.

Televisi berbunyi nyaring di ruangan dengan sosok yang matanya sudah berbinar melihat kabar berita yang di sampaikan oleh televisi.

Matanya tak berkedip sedikitpun dengan mulut terbuka sedikit,sosok itu duduk di sofa dengan nyaman.

"Wahhh~sekolah itu keren banget! banyak temen,bisa main,bisa...wah banyak egan mau!egan mau belajar bareng di sana,egan mau sekolah di sana,egan bosen belajar di rumah terusss,egan mau punya temen".

Egan begitu tertarik dengan berita pendidikan sekolah di acara berita yang ia tonton.

"Egan mau bilang Abang,egan mau sekolah di sana"

Namun seketika semangatnya padam.

"Tapi..."

Egan memainkan jarinya sambil tertunduk.

"Abang kayanya gak bakal ijin egan deh"


°°°



"Bang Rian,dimana baby?"

Arghi yang baru selesai dari ruang kerjanya menghampiri sang Abang yang sedang duduk membaca koran di temani secangkir kopi.

"Sepertinya baby masih tidur siang di kamarnya".

"Aku akan menemuinya".

"Bangunkan baby,ini sudah waktunya untuk makan malam,baby tidak boleh telat minum obat dan vitaminnya".

"Hhm"


°°°

Cklek!

Ketika pintu kamar egan di buka,arghi di sambut dengan kamar bak galaxy,lampu yang memancarkan bintang-bintang dengan warna langit malam menambah ketenangan saat tidur,sayup-sayup melodi ringan pengantar tidur menari dalam pendengaran.

Penyaring udara yang berada di sudut ruangan menambah kesegaran dalam Indra penciuman.

Wangi semerbak bayi menenangkan bagi siapa saja yang masuk kesana.

Perlahan arghi menutup pintu itu kembali,berjalan perlahan menemui sosok yang tergulung dengan selimut gray.

Menatap wajah tenang dan damai, melihat bagaimana sosok itu begitu nyaman dalam tidurnya.

Menatap wajah tenang dan damai, melihat bagaimana sosok itu begitu nyaman dalam tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
pengen kaya abangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang