why why

251 16 6
                                    

"Lo bakal tau nanti"kata pria itu.

POV sehun.

Ternyata dia ngak inget gue siapa, gue kira dia bakal inget kalo dia liat muka gue apa di Amerika terlalu lama? Ngak papa yang penting gur udah ketemu dia. Ternyata Naya makin kurus ya apa di sakit karna pri itu... siapa namanya lupa.. Aahhh tauuu namanya kak Luqi ,sebagus apa sih dia? Gue harus cari tau..

POV NAYA

Mataku terbangun karna matahari yang memancarkan langsung ke mataku.

"Selamat pagi nay?"kata pria itu.

"Iya pagi"kataku (sambil mengusap mataku).

Aku bangun dan membawa barang ku.

"Mau ke mana Nay?"

"Pulang"

"Tunggu lo tau nama gue dari siapa?"kataku lagi.

"Yaaa, masa ngak tau sih udah lah inget inget lagi"kata pria itu.

"Ohhh oke"kataku dan meninggalkannya.

Yaaa mungkin dia orang yang selalu muncul dengan tak sengaja.

Di rumah.

"Haloooo myyy mom"kataku.

"Hai kamu kemana aja? Cepetan mandi ada temen mama mau dateng kamu pasti kenal"kata mama.

"Iya"kataKu.

"Kalo iya langsung ke atas lahhh nay"kata mamaku.

"Iya sabarrr"kataku.

Aduuuhhh siapa sihhh perasaan kalo ada tamu mama biasa aja ini lebay pake ikut segala udah tau lagi Broken Heart.

- mandi

- pake baju pilihan mama

- nyatok rambut udah

Udah semua saat nya kita TIDURRRRR yeayyyy

"NAYAAAA TAMU NYA UDAH DATENG" kata mamaku.

Baru aja tidur di suruh bangun lagi,aku turundan langsung ke ruang tamu.

"Halo Nay"kata tante maya.

"Halo tante"kataku.

"Ini kamu pasti inget siapa"kata mamaku.

"Siapa yaa???"kataku(sambil mengatur poni ku).

"Stooppp!!!lo yang tadi malemkan???"kataku.

"Mungkin, kalo lo lupa sama gue kenalin nama gue Rangga"kata Rangga.

"Whatttt????"kataku.

"Haha anakmu makin cantik ya"kata mama sehun.

Aku ngak nyangka kalo dia adalah sahabat kecil yang aku sukai.

-----

Aku dan sehun pergi ke teras yang berada di belakang rumah.

"Lo lupa sama gue?"

"Hah,lumayan abisan mukanya beda banget"

"Lo sekolah di mana sekarang?"

"Di SMA .... "

"Ohh, ngomong ngomong lucu ya tadi malem"

"Aishhh,udah jangan di ingetin lagi"

"Ngak bisa di lupain apa lagi pas lo mukul mukul gue ,sebenernya sakit gilee"

"Yang bener"aku mendekat nya dan memegan pundaknya.

"Wkwkwk lo sekarang mau ngapain mau megang pundak gue , mau mukul lagi?"

"Ahh enggak enggak mau pijiten yaudah kalo ngak mau gue mau ke kamar"

"Yahh gitu aja ngambek"

"Siapa yang ngambek?"

Sehun mengelus rambutku.
"Kamu ngak berubah ya"

Mukaku pun merah seperti tomat.

"Ishhh apaan sih"

"Tuh kan pipi nya merah"

"Kamu ngapain ke sini? Ada acara apa? Ada urusan apa?"

"Emang kamu ngak tau kalo aku pulang dari england abis study dan ngurusin pekerjaan my dad"

"Woahhh, keren banget terus di jakarta mau ngapain"

"Pingin menemui cintaku"

"Ohh gitu" entah kenapa aku seperti cemburu dan mengalih kan padangan ku kemana mana.

--------------------------------

Di meja makan.

"Nay,besok keluarga kita akan berlibur di pulau onrust siap siapin barang barang nya ya,oh ya sehun juga ikut"

"Saya tante?"

"Iya"

"Mama saya ngak ikut?"

"Mama mu ada urusan di kantornya"

"Hmmm"

Aku hanya bisa menganga dengan apa yang mamaku katakan dan memandang sehun yang makin makin buat ku meleleh.

-----------------

Di kamarku.

Ahhh kenapa sih sehun ikut segala kan aku masih cangung karena kemarin malem aduhhh.

Tok tok tok

Ahhh siapa lagi sih

"Buka aja"kataku

"Lohh ngga ngapain masuk?"

"Lah bukan nya di suruh masuk?"

"Ahh terserahlah"

Sehun menutup pintu dan tertidur di kasur ku yang menghadapku.

"Halo"

"Apaain sih hun"

"Liat sini dong"

Aku pun menyamping dan melihatnya.

"Ngapain ngeliatin kayk gitu sih"

"Emang kenapa?aku kangen tau"

"Terus kenapa di saat kamu pergi ngak ada surat ngak ada tuh pesan sms bbm line wa ngak ada"

"Yaahhh"

"Emang ngak tau aku nangis dan sedih waktu kamu pindah keluar negri mungkin aku  salah menangisi orang yang mengerti aku"

Aku mengalingkan badan ku dari wajahnya.

"Woww ternyata kamu nangisin aku, aku mau nanya deh nangis nya kayak sihh kak luqi itu ngak?"

"Ngak usah bahas itu"

"kenapa?? Kamu masih suka dia?"

"Lupakan bembicaraan ini pleasee"

Aku hanya bisa menahan tangis ketika sehun berbicara tentang kak luqi.

Tak tahan dengan tangisan ini akhirnya mata ini menetes kan air mata sedikit demi sedikit akhirnya pun deras.

"Nay kamu kenapa?"

Sehun bangun dan membangunkan ku dan dia memelukku.

Dia mengusap ngusap pungung ku aku pun menangis dengan keras.

Hiks hiks

"Nangislah ....

--------------
Hahahah baru post.

LOVE KILL ME ....Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang