Happy reading
Sesuai dengan perintah aneth,kini mereka sudh berada di ruang Osis..
"Perhatian"teriak aneth
Semua orang diam sambil menatap aneth..
"Sebelumnya kita di sini semua sudah resmi menjadi Osis,dan bagi yang mencalonkan diri menjadi wakil Osis dan anggota lainnya,selamat kalian di pilih sebagai,Sandy Michael kamu di tetapkan sebagai wakil Osis,tari lestari kamu sebagai sekertaris Osis dan kamu Rayen hafiz sebagai bendahara osis,jangan mengecewakan dan jangan lalai sebagai tugas kalian"tegas aneth
"Dan juga selamat untuk kalian semua yg bergabung menjadi Osis"lanjut aneth
"Siap ketua Osis"ucap mereka serempak
"Itu saja yg saya sampaikan, berhubungan satu bulan, lagi kita akan melakukan bazar maka kita akan sibuk mengurus keperluan,dan untuk kamu tari buatlah grup khusus untuk Osis paham"ucap aneth
"Paham kak"ucap mereka
"Kalian sekarang boleh pulang"teriak aneth
(Semua anggota Osis bubar dan hanya menyisakan Sandy dan aneth,tadi buk Ola menyetujui untuk mereka yg menjadi Osis karena kalau mau melakukan pemilihan pun waktunya gak keburu)
"Selamat ya,skrg udah jadi wakil Osis"ucap aneth yg menjabat tangan Sandy
"Iya makasih"balasnya
"Neth pulang sama siapa"tanya Sandy
"Gue naik taksi aja soalnya Bg Rey ada urusan"ucap aneth
"Mau barengan gak"tanya Sandy
"Ngk deh,kan kita gak searah lagian gue juga mau mampir ke tempat kue"jwb aneth
"Yaudah deh,ayok barengan ke depannya"ucap Sandy
Aneth dan Sandy pun pergi ke gerbang,memang sekolahan sudah sepi..
Sopir Sandy pun sudah datang,Sandy masuk ke dalam mobil.."Beneran gak mau barengan neth"tanya Sandy
"Iyaa san bentar lagi taksi gue sampai kok"jwb aneth
"Gue duluan kalau gitu yah"pamit Sandy
Sandy dan sopirnya pun pergi..
Sedangkan beberapa menit kemudian taksi yg di pesan aneth sampai,ia pun menaiki taksi..
Saat dalam perjalanan si tukang taksi melihat,beberapa motor yg sepertinya sedang mengikuti mereka.."Mbak"panggil sih tukang taksi yg pokus menyetir
"Knp pak"heran aneth
"Kayanya di belakang ada yg ngikutin kita deh mbak"
Aneth dengan segera menoleh ke belakang memang benar ada beberapa motor mengikuti mereka..
Tak lama kemudian motor itu menyalip mereka hingga rem mendadak..
Aneth kaget apalagi kini jalanan sepi karena tadi aneth tak ingin mampir ke toko kue,jadi dia ingin cepat²sampai karena mereka tak ingin mengalami macet mereka memutuskan untuk mengambil jalan pintas.."Turun kalian"teriak mereka
"Gimana nih mbak"tanya sih taksi
"Saya juga gak tau pak,bentar saya telpon abg saya dulu"panik aneth
Aneth dengan segera menelpon Rey,namun nihil sudh berulang kali Rey tak menjawab panggilan tersebut sedangkan di luar orang itu terus berteriak..
"Turun atau gue pecahin kaca mobil ini"teriak mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
WANITA ISTIMEWA (END)
Romancefollow dulu sebelum membaca! Ikuti Ig:les_tari2020