29

427 50 4
                                    

Happy reading


Makasih buat kalian yang udah baca cerita ini

Sudah dua bulan berlalu kini hubungan aneth dan juga betrand semakin hari semakin lengket,kadang ada masalah namun mereka ber 2 bisa mengatasinya..

Kini mereka ber 9 sedang berada di kantin dan juga sudh memesan makanan dan minuman..

"Kalian tau gak hari ini ada murid baru tau"ucap Evan memulai pembicaraan

"Luh tau dari mana"kepo Zahra

"Tadi gue gak sengaja nguping pas lewat ruang guru "ucap Evan dengan cengiran

"Halah bilang aja nguping"

"Btw cwek atau cowok sih"tanya kia yg mulai penasaran

"Kayaknya sih cwek"ucap Evan

"Kalau udh cwek aja cepet"sindir febry yg hanya di balas cengiran oleh Evan

"Tapi kak kia Luh masih jomblo gitu?,gak mau cari pacar"ucap Zahra

"Enak aja bilang gue jomblo"ucap kia

"Lah terus?,kalau gak jomblo apaan"

"Gue gak jomblo tapi cuma gak punya pacar aja, tapi gebetan sih gue punya"ucapnya

"Oh mksdnya gak punya pacar tapi punya gebetan"tambah Sandy

"Nah ituu"

"Ah gue tau"ucap aneth yg langsung di tatap oleh semua

"Kenapa sih pada liatin gue gitu"ucapnya dengan heran

"Kamu cantik"ucap betrand seketika pipi aneth merah

"Pakai blush on berapa lapis neth"goda Zahra

"Eh mana ada.gue gak pake kok"ucapnya yg masih salah tingkah

"Hahaha puas banget gue"tawa mereka meledak

Begitulah dalam sebuah pertemanan, aneth sang beruntung mendapatkan teman seperti mereka begitu pun sebaliknya

Kini aneth sudah berada dalam rumahnya,ia sibuk memilih pakaian untuk ia pakai nanti karena betrand mengajaknya pergi keluar untuk makan malam,,bahkan kamarnya sudah seperti kapal pecah,kia dan mamanya juga pusing dengan kelakuan aneth..

"Ini bagus gak kak,mah?"tanya aneth sambil mencoba beberapa baju

"Bagus kok dek"ucap kia

"Menurut kalian bagusan warna putih atau Pink"tanya aneth menatap keduanya

"Pink bagus kok nak/dek"ucap kia dan mama

"Tapi warna blue aja deh"ucapnya yg langsung pergi ke kamar mandi

"Tau gitu ngapain tanya"batin keduanya

"Mami ke bawah dulu yah,kamu temenin aneth di sini"pamit mamah aneth

"Iyaa mami"sahut kia

WANITA ISTIMEWA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang