Bab 4

286 21 0
                                    

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Noeul Pov.

Setelah bermain dengan puas aku dan Boss pulang kerumah masing masing walaupun dia tidak mengantarku kerumah tetapi tetap saja aku sudah merasa beruntung bisa berjalan jalan bersama dia.Kemungkinan kalian merasa bosan karena aku selalu saja memuji dia padahal dia tidak begitu memerhatikanku tetapi ini sudah menjadi langkah awal.

Keesokan harinya aku bangun deperti biasa dan pergi kesekolah seperti biasanya, aku masuk kekelas dan langsung menghampiri  Peat. " Tau ngak kemarin aku jalan jalan dengan Boss!!" Dia melihatku dengan tatapan biasa dan bibirnya membentuk huruf O ya dia menganggapnya hal biasa.

"Apakahmu tau ada rumor beredar  tentang Boss" Aku agak bingung karena aku tidak mendengar hal tentang Boss dari yang lain. " Pasti mu belum dengar sini biarku ceritakan katanya Boss adalah seorang anak dari mafia yang sangat jahat." Aku berpikir pikir sebenarnya ngak masalah sih kalau dia adalah seorang anak mafia karena setelah aku mengenalnya sepertinya dia adalah anak yang baik.

Bel berbunyi sudah saatnya kami jam istirahat aku dan Peat langsung menuju kekantin karena takut pasti kami harus tenggelam didalam kerumunan selesai membeli makanan kami dudk dimeja yang kantin sediakan.Tiba tiba saja teriakan datang dari arah kantin dan segerom bbolan perempuan mulai berteriak histeris mungkin klian bisa menebaknya, yap itu adalah Boss dia sedang membeli makanan tidak biasanya dia membeli makan dikantin, apakah aku salah liat atau betul betul dia menuju kemejaku dan Peat?

AAAAAHHH!! Ternyata betul dia sudah duduk  disampingku aku hanya  bisa terpatung, aku berysaha untuk mengabaikannya tetapi tidak bisa. "Sedang apamu disini?" Peat langsung to the point tidak ingin berbasa basi, " Aku hanya ingin makan disini selain itu meja makan yang lain sudah penuh. Setelah melihat sekitar memang  iya meja makan yang lain sudah penuh," Bukannya mu biasanya makan diatap?" Aduh Peat banyak kali yang mau ditanya. "Aku disini karena ingin melihat seseorang,apakah dia takut kepadaku karena rumor yang disebarkan atau tidak ternyata aku menyukai reaksinya." Dia menatapku yang membuat telingaku memerah. "Kenapa telingamu memerah?" Peat menggodaku karena telingaku memerah.

My first ( Boss and nouel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang