Bab 5

165 23 0
                                    

"Bener kak, tambah membaik?? " Zee meragukan kakaknya.

"Iyaaa azizi safaraz alteraa" Jinan

"Yaudah deh, aku mau ke atas dulu ya mau tidur hehe" Zee

"Iya iyaa, besok kita kan mau ke makam mama papa" Jinan

FYI GUYSS, JINAN DAN ZEE INI ANAK YATIM PIATU DI DALAM CERITA FIKSI INI.. JADI JINAN BISA MENAFKAHI DIRI NYA SAMA ADIKNYA DENGAN SISA HARTA AYAH IBU NYA.. DIA TAK MAU HARTA AYAH IBU NYA DI GUNAKAN UNTUK BERFOYA FOYA, IA PAKAI UNTUK KEGUNAAN MENCARI ILMU, JINAN JUGA SEDANG MENCARI KERJA GUYS..
OKE LANJUTT!!

"Oke ka.. " Zee

Keesokan harinya.. Di saat libur sekolah, karna hari sabtu hehe.

"Ayo zee, sarapan duluu.. Jangan sibuk main game mulu heh" Jinan sambil menyiapkan makanan bersama bibi yang senantiasa membantu.

"Oke ka" Zee

Selesai mereka sarapan, mereka langsung ke makam ayah ibu mereka.

Di makam ayah ibunya.

"Zee.. Jangan nangis dek,, kamu masih ada kakak kok, kakak akan senantiasa menjaga kamu, dan gaakan ninggalin kamu zee" Jinan

"Kak, gabisa kak.. Aku gabisa tahan rasa ingin nangis ini.. " Zee

"Okelah, lepaskan lah tangisan kamu itu, untuk semua hal yang membuatmu menangis namun kamu tak bisa nangis pada saat itu, keluar kan lah zee..nangis lah di pelukan kakak ya.. " Jinan

"Nanti baju kakak jadi pulau lumut (airmata/ingus),huuhuu" Zee

"Udah gapapa... " Jinan

Setelah dari sana  langsung pulang..

Di rumah.

"Dek, kamu di rumah aja ya.. Kakak mau ke tempat kak anin dulu hehe" Jinan

"Oke kak, tumben ga ama kak cindy? " Zee

"Lagi males ajaa hehe" Jinan

"Oh yaudah. " Zee

Saat sampai di rumah anin.

"Anin!! Aninnn" Jinan

"Iya sebentar.. " Anin sambil membuka pintu pagar.

"Eh Jinan, kenapa ji? Tumben kesini? " Lanjutnya.

"Ada yang mau gue omongin sama lo" Jinan

"Yaudah ngomong aja" Anin

"Gue mohon, lo jadi pacar gue ya? " Jinan

"Loh? Bukannya lo sama cindy? " Anin terheran heran.

"Iyaa, cuma kata dokter pas kemaren gue check up penyakit gue,penyakit gue tambah parah, jadi gue gamau kalo gue gaada di dunia ini lagi, cindy nangis. " Jinan

"Jadi biar dia ga akan kepikiran sama gue nanti pas gue gaada, lo jadi pacar gue.. Biar dia sakit hati dan lupain gue dan benci gue, gue mohon yaa nin" Jinan

"Oke lah.. " Anin

"Yaudah gue pulang dulu ya" Jinan

"Oke, hati hati" Anin

Keesokan harinya.

Sesampainya di rumah anin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya di rumah anin.

"Ayo nin" Jinan

"Ayo.. " Anin

Di jalan.

"Tumben banget lo ngajak gue jalan gini nan? " Anin

"Gatau sih hehe, gue pengen aja.. " Jinan

"Oke, btw lo besok masuk sekolah? " Anin

"Masuk gue, soalnya ikut seleksi Olimpiade ips" Jinan

"Wedehh, semoga menang ya" Anin

"Iya makasih nin. " Jinan

Di mall.

"Jii, foto yukk pake kostum inii" Anin

"Ayo ayo.. " Jinan

-hasil foto-

"Gue post di tweet ya nan? " Anin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue post di tweet ya nan? " Anin

"Iyaa boleh" Jinan

"Udah post nya nin? " Jinan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Udah post nya nin? " Jinan

"Udah nannn" Anin

"Yaudah ayok makan dulu, isi tenaga" Jinan

"Oke okee" Anin

Selesai mereka dari mall, mereka pun balik kerumah masing masing.

Di rumah anin.

"Loh, notif dari cindy? Kenapa, tumben banyak notif" Anin

Saat anin membuka ternyata pesan itu seperti:

𝙂𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙮𝙖𝙖 𝙠𝙚𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖?? 𝙈𝙖𝙖𝙛 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙚𝙩 𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙘𝙪𝙢𝙖 𝙪𝙥 𝙨𝙚𝙜𝙞𝙣𝙞, 𝙨𝙤𝙖𝙡𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙪 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙟𝙖𝙧 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙧𝙞𝙖𝙣𝙣, 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙖𝙣𝙩𝙪 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙪𝙡𝙪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝙂𝙞𝙢𝙖𝙣𝙖 𝙮𝙖𝙖 𝙠𝙚𝙡𝙖𝙣𝙟𝙪𝙩𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖?? 𝙈𝙖𝙖𝙛 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙚𝙩 𝙩𝙝𝙤𝙧 𝙘𝙪𝙢𝙖 𝙪𝙥 𝙨𝙚𝙜𝙞𝙣𝙞, 𝙨𝙤𝙖𝙡𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙖𝙪 𝙗𝙚𝙡𝙖𝙟𝙖𝙧 𝙗𝙪𝙖𝙩 𝙪𝙡𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙧𝙞𝙖𝙣𝙣, 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙗𝙖𝙣𝙩𝙪 𝙫𝙤𝙩𝙚 𝙙𝙪𝙡𝙪.. 𝙈𝙖𝙖𝙛 𝙗𝙖𝙣𝙜𝙚𝙩 𝙮𝙖𝙖

UNIVERSE! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang