1 || Painful News

27 7 0
                                    

═════════•°•
Happy Reading
•°•═════════

═════════•°• Happy Reading•°•═════════

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.

Langit dengan penerangan matahari yang tidak terik membuatmu terus memandangnya dengan perasaan tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Langit dengan penerangan matahari yang tidak terik membuatmu terus memandangnya dengan perasaan tenang. Roda kereta terus berputar di sepanjang rel dari kota Daegu ke kota Seoul. Dengan badanmu yang sepenuhnya bersandar pada kursi, kamu bisa menikmati perjalanan menuju kota besar.

Sebenarnya di hatimu terselip rasa sedih karena meninggalkan kedua orang tuamu disana. Namun, mereka terus berkata "aku tidak apa-apa", meyakinkan mu supaya tidak terlalu mengkhawatirkan beliau.

Namun, disisi lain juga mau tidak mau kamu mengharuskan bekerja disana, kebetula kamu diterima di sebuah rumah sakit yang terkenal, sekaligus melanjutkan usaha cafe milik sepupumu yang baru saja meninggal bersama kedua orang tuanya. Sangat menyedihkan memang karena kamu dan sepupumu jarang bertemu usai kamu mulai kuliah.

Musik yang kamu dengar dengan memakai earphone terus mengalun di telinga. Tatapanmu terus kearah jendela kereta. Mengabaikan segelas penuh cappucino yang nantinya akan mendingin.

Sedikit tersentak karena baru ingat bahwa kamu membeli cappucino, dengan segera kamu meminumnya. Disaat itu juga ponsel mu bergetar karena ada panggilan telepon. Setelah mengetahui bahwa yang menelpon sahabat kamu, Choi Yeonjun, jari telunjukmu menekan tombol warna hijau.

'Y/n, kapan kau akan sampai ? Perlukah aku menjemputmu bersama Minju?'

"Tidak perlu. Aku bisa kok naik taksi. Bukannya kamu baru pulang kerja ?" Tanyamu kepada lawan bicara sembari meminum cappucino lagi.

'Iya, tapi si Minju kangen sama kamu. Katanya pengen ngajak kamu ke acara bazar SMA kita dulu.'

Kamu tersenyum senang dan kembali menyahut perkataan si lelaki tersebut.

그데로 와 줘요 || Ateez Jung Wooyoung X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang