2 || Turbulence

23 7 0
                                    

═════════•°•
Happy Reading
•°•═════════

═════════•°• Happy Reading•°•═════════

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.
.

Suasana kota Seoul yang kamu lihat dibawah terlihat ramai di malam ini. Meskipun langit-langit tampak mendung, menandakan akan ada peristiwa hujan, pejalan kaki di trotoar masih terlihat banyak.

Melamun adalah kegiatan yang kamu lakukan saat ini. Memikirkan perkataan Yeonjun serta permintaan maaf dari Yunho terus membuatmu berpikir gimana keadaan mantan kekasihmu itu.

Apakah dia baik-baik saja ?

Apakah dia bisa makan dengan baik ?

Bagaimana kondisi bayi yang dia rawat ?

Kamu gelisah sekali dengan semua pertanyaan yang menempel di benak. Kamu terus mendoakan Wooyoung dan anaknya agar tidak terjadi apa-apa yang membahayakan mereka berdua.

Overthinking terhadap Wooyoung terus menghantuimu. Tapi, mungkin saja dia tidak sedang memikirkanmu. Ketakutanmu akan kehidupan Wooyoung selanjutnya yang berubah 180 derajat membuatmu merasa terus berharap agar Wooyoung dapat menjalani kehidupan dengan baik.

Drrttt drrttt

Lamunanmu jadi buyar ketika ponsel yang kamu letakkan di nakas berbunyi getar. Kamu menghampiri nakas tersebut dan melihat layar ponsel. Ternyata Yunho menelpon kamu.

"Halo, Yunho." Kata mu setelah mengangkat panggilan tersebut.

"Y/n, kamu tinggal di apartemen mana ? Aku ingin memberimu buku diary milik Wooyoung."

"Oh ya, aku lupa. Aku tinggal di apartement Flower Hills. Lantai 7 nomor 215."

"Baiklah. Aku akan kesana."

"Hati-hati dijalan. Terima kasih sudah mengantar kesini. Maaf, aku merepotkanmu."

"Tidak, tidak. Kamu tidak merepotkanku."

Setelah panggilan tersebut usai, kamu meletakkan kembali ponsel di nakas dan melanjutkan kegiatan di laptop. Kamu mendudukkan diri di sofa dan mulai membaca file-file yang berisi apa yang kamu harus lakukan untuk pekerjaan hari pertama di rumah sakit.

Sebagai teknisi laboratorium klinis, kamu harus paham betul seluk beluk klinik rumah sakit yang akan menjadi tempat kamu kerja.

Selain itu juga, kamu juga harus memikirkan cafe milik Doyeon yang nantinya akan jadi milik kamu. Beruntungnya, terkait pengelolaan cafe, kamu akan dibantu sama adik sepupu Doyeon, Yeojin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 30, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

그데로 와 줘요 || Ateez Jung Wooyoung X YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang