Kehidupan

1 0 0
                                    


- Mutia Ade Pamela -

Haloo, kenalin aku Mutia Ade Pamela. Aku ini seorang anak tunggal ya yang mungkin bisa di bilang orang yang berkecukupan dalam hal apapun. Tetapi dari sisi lain aku ini orang yg selalu gagal dalam hal pertemanan ataupun dalam hal kekeluargaan. Ketika aku duduk di bangku sekolah dasar di daerah Jakarta Selatan, aku nggak punya teman satu pun. Aku semakin merasa dijauhi oleh teman-temanku saat aku kelas 4 SD sampai 6 SD. Mau tau kenapa? Merapatlah. Aku akan bercerita sedikit kepada kalian.

Di kelas 4 SD tepatnya semester dua, aku pernah di tuduh oleh teman ku yang bernama Chantika. Saat itu ia memang tidak menyukaiku karena karena rata-rata teman sekelasku hanya akrab denganku saja. Awalnya ku pikir itu hal yang biasa saja, tapi ternyata tidak dengan Chantika. Karena rasa bencinya padaku, ia menuduhku mencuri coklat temanku yang bernama Hendra.

Saat aku sedang berjalan untuk ke bawah aku tidak sengaja bertemu dengan Chantika di tangga. Oh iya, saat itu sedang hari Jum'at dan aku kebawah untuk membaca surat Yasin bersama dengan anak kelas 1 sampai 6 SD ya.

Seperti biasa aku menyapa Chantika."Hai Chantika," sapa ku.

"Hai Mutia. Mutia aku boleh minta anterin buat ke atas untuk taruh tas bersamaku tidak?" sahut Chantika.

Aku pun mengiyakan perkataan Chantika. Saat sampai di kelas, aku menunggu Chantika di depan pintu. Saat itu hanya ada Chantika yang ada di dalam kelas untuk menaruh tas miliknya. Samar-samar aku melihat gerak-geriknya saat mengambil coklat yang di taruh di kolong meja milik Hendra. Waktu itu aku hanya melihat dia dari jauh karena aku pikir dia tidak akan menaruh coklat Hendra di tas milikku.

Setelah selesai membaca surat Yasin di bawah, semua anak kelas 4 naik dan memasuki kelasnya masing masing. Saat aku sampai di kelas, teman-temanku sudah heboh karena Hendra yang panik. Ternyata coklat miliknya hilang. Yups, coklat itu yang di taruh Chantika ke dalam tasku.

Awalnya aku membantu mencarikan coklat milik Hendra dan teman yang lain ikut membantu. Tiba-tiba Chantika berteriak "COKLAT HENDRA ADA DI TAS MILIK MUTIA!" teriak chantika dengan kencang.

Mendengar apa yang dikatakannya membuat aku terkaget. "Jangan ngomong sembarang Chantika, aku tidak tahu apa-apa soal hilangnya coklat milik Hendra," jawabku yang bernada hampir ingin marah.

Hendra pun berlari ke arahku dan berkata "Mutia, aku izin mengecek tas milikmu ya."

Saat itu aku dengan percaya diri dan tidak merasa kalau aku yang mencuri langsung aku iya kan. Dan saat Hendra mengecek tasku ... yeshh betull coklat milik Hendra ada di dalam tasku. Semua temanku langsung memusuhiku termasuk Hendra. Hendra saat itu sangat benci kepada diriku, begitupun dengan Chantika yang sangat bahagia saat aku di musuhi oleh satu kelas.

Setelah ketahuan coklat milik Hendra ada di dalam tasku, akhirnya aku, Hendra, dan Chantika di panggil ke suatu ruangan yang sudah ada guruku. Saat sampai di ruangan tersebut aku di suruh oleh guruku mengaku apakah benar aku yang mencuri coklat milik Hendra. Aku menjawab dengan percaya diri, "Bukan aku bu yang mencuri coklat milik Hendra."

Chantika pun menyautkan ucapanku "Halah bohong! Mana ada maling ingin mengaku. Jika maling mengaku itu penjara sudah ramai kau tahu, ucapnya dengan nada mengejek.

Saat itu aku hanya bisa menangis dan meminta maaf kalau memang bukan aku yang mencuri coklat milik Hendra, tetapi guruku tetap percaya dengan ucapan Chantika. Untung saja Hendra masih mau memafkaanku meski memang bukan aku yang mencuri coklat miliknya.

Kejadian itu membuatku tidak memiliki teman dekat selama 3 tahun. Ya betul, dari kelas 4 sampai kelas 6 SD. Tapi saat kelas 5 akhirnya semua perlahan-lahan terungkap kebohongan Chantika. Semua teman-temanku satu per satu ingin lagi bermain denganku. Tapi sampai saat ini aku yang sudah beranjak kelas 8 SMP akan selalu ingat soal perbuatan Chantika terhadapku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Catatan CeritaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang