Kode Cinta

3. |Kode Cinta • Misterius|

●KODE CINTA●
3. Misterius

Elvan membawa Nayara menuju salah satu toko buku di Jakarta, Nayara lantas turun dari motor begitu Elvan memarkirkan motornya, "kita kesini?"

"Lo suka baca 'kan?"

Nayara mengangguk, Elvan turun dari motornya lalu ia melihat Nayara yang masih menggunakan helm miliknya, lantas ia terkekeh gemas, lalu membukakan helm itu untuk Nayara. "Makasih," ucap Nayara malu.

Elvan meletakan helmnya di atas tangki motornya, lalu menatap Nayara sambil mengacak puncak rambut gadis itu. "Nay kenapa lucu banget sih," ucap Elvan.

Nayara terdiam, pipinya bersemu malu kemudian ia menundukkan pandangannya, dirinya salting saat ini.

"Yaudah ayok," Elvan menautkan jemarinya pada jemari lentik Nayara, lalu berjalan memasuki toko buku. Elvan mengajak Nayara kejejeren buku mengenai pelajaran, "lo mau yang mana?"

Nayara mengembungkan pipinya, "gue nggak suka buku pelajaran," ujarnya, melihat buku tebal dengan judul pelajaran saja membuatnya sudah pusing duluan.

"Serius? Lo kan pinter, juara satu, gue kira lo sukanya buku ginian," Elvan heran.

"Nggak gitu juga, gue lebih suka buku novel Kak," jawab Nayara.

"Lo pinter gara-gara baca buku novel?"

Nayara mendengus, lalu terkekeh. "Bukan gitu, tapi ya gatau lah."

"Dasar cewek," Elvan tertawa, "yaudah, kita liat-liat novel." Elvan berjalan lebih dahulu lalu diikuti Nayara.

Nayara terhenti saat melihat judul yang menarik perhatiannya, "lo suka baca buku juga nggak Kak?"

"Gue lebih suka liat lo sih," Elvan lantas terkekeh lagi.

Nayara memutar bola matanya, "serius ih Kak!"

"Gue nggak suka baca," jawabnya kemudian, "lo kalau mau beli, pilih aja nanti gue traktir."

"Ngga deh nggak enak gue, gue juga bawa uang kok."

"Nggak usah nggak enak deh, gue udah anggap lo kayak Adik sendiri."

Adik? Jadi ia hanya di anggap Adik oleh Elvan, tanpa sadar Nayara kehilangan Mood-nya untuk memilih. "Nggak deh, novel yang gue cari belum rilis," ucap Nayara, lalu jalan terlebih dahulu menuju keluar.

Elvan segera mengejar langkah Nayara. "Terus kita mau kemana?"

"Pulang," jawab Nayara.

Melihat raut wajah tidak bersahabat Nayara, Elvan lantas bertanya. "Gue ada salah?"

"Nggak, gue lupa ada tugas," alibi Nayara.

"Oke, nanti lain kali kita jalan-jalan lagi ya."

Nayara tersenyum paksa. "Iya."

•~•~•

Nayara berada di kamarnya, ia melihat pantulan dirinya di cermin yang menampakkan semua bagian tubuhnya, Nayara berbalik untuk melihat punggungnya di cermin, ia tidak juga melihat kode cinta miliknya. "Kenapa gue nggak punya kode cinta? Jelas-jelas tadi gue liat kode cinta punya Kak Elvan bersinar."

Rania Nayara Maheswari, sempat koma dua bulan di hari kelulusan SMP-nya ia mengalami kecelakaan, begitu sadar dari koma, Nayara sadar ada yang berbeda dari dirinya, ia bisa melihat sesuatu yang tidak bisa di lihat orang lain, kode cinta milik seseorang, ia bisa melihatnya sehingga bisa tau siapa jodoh seseorang dengan melihat kode cinta, namun anehnya, ia tidak bisa melihat kode cinta miliknya sendiri.