mother

2.4K 104 7
                                    


Hari ini jisung sedikit kesiangan dalam pekerjaan kantor dan beruntung nya Sang ibu membangunkan walaupun harus dengan teriakan menggema.

"Ya ampun Lee jisung kenapa selalu kesiangan terus sih? Mau ibu pukul dengan sapu lidi?"

Jisung mengerutu tak senang sesekali memajukan bibir "ibu tak sayang jisung ya" ibu nya Lee renjun hanya bisa menghela nafas sambil ikut bergumam "Sayang tapi sifat menyebalkan ayah mu menurun jadi ibu tak senang" seketika mata nya terbuka lebar. Jisung tertegun melihat paras cantik dan terlihat kalem itu

"Hey Lee Jisung kenapa menatap ibu seperti itu" renjun ibunya hanya bisa mendengus lalu melempar nya dengan handuk "cepat mandi sebelum terlambat nanti di pecat ayah"

Jisung hanya menurut dan mandi tapi sebelum itu mengecup pipi ibu cantik nya
"Muah aku menyayangimu ibu!"

"Iya iya sudah sana dasar anak nakal"
Jawab renjun sembari tersenyum

##########

Kepergian jisung kini renjun tengah memasak untuk makan siang sambil sesekali bernyanyi

Tiba tiba ada satu anak kecil yang memeluk kaki nya sembari menangis

"Hiks ibu.. Takut" renjun segera mematikan kompor lalu menundukkan tubuh sedikit lalu memeluk badan mungil yang kini bergetar "yejun kenapa sayang? Takut nya kenapa hum" "badut di tv" ia tertawa lepas

"Hahahaha putra ibu tersayang tenang hn badut itu tidak akan mengganggu anak ibu yang manis ini kemari peluk ibu" yejun membalas pelukan nya tak kalah erat "uhh kesayangan ibu ini sudah mulai besar ya sudah lima tahun jangan takut kan yejun anak berani seperti jisung Hyung"









Mother









saat yejun masih diperiksa dokter semua menunggu harap harap cemas bahkan taeyong sudah meremat rambut keras. Renjun yang melihat segera menahan dan taeyong hanya bisa menatap tajam sang istri
"Lepaskan" dingin taeyong

Dari lorong ujung satu pria Jepang datang lalu duduk di samping taeyong sembari memeluk erat

Renjun langsung menundukkan kepala, sudah biasa seperti ini bahkan sejak jisung masih di masa sekolah dasar

Perselingkuhan taeyong dan yuta sudah biasa bagi lelaki mungil itu

"seharusnya kamu tidak sembarangan lihat sekarang putra ku berada di dalam itu semua karena mu!" yuta menengahi pertengkaran mereka

"Taeyong aku sudah bilang dia istri mu"

"Tapi putra ku yuta.."

Yuta bukanlah antagonis bahkan pria keturunan Jepang itu begitu baik hingga mengajak renjun refresing ketika taeyong benar benar sedang pergi "menyesal aku menikahi mu harusnya aku tidak ke club dan membuat mu ham-"

"taeyong apa kau tuli? Ku bilang cukup. Renjun juga di sini sedang menunggu keadaan anak kalian jika kau masih egois lebih balik keluar dan tenangkan pikiran mu jangan membuat kericuhan di sini"

Muak yuta. Sifat taeyong itu arogan jika bersama renjun ataupun jisung entah karena terpaksa jadi penyebab sifat buruk itu keluar atau memang taeyong yang memang tak punya hati

"Ibu" jisung dari arah lorong pun datang setelah mendapatkan telfon dari renjun. Renjun segera memeluk anak nya sembari menangis "Sudah bu tak apa yejun akan baik baik saja di dalam" hanya jisung satu satunya penguat bagi renjun

Sejak kecil jisung pun hanya di biayai oleh sang ibu tak pernah sepeser pun taeyong membiayai hanya karena benci sosok jisung. Dalam diam taeyong memperhatikan setiap pergerakan jisung yang mendominasi renjun

pretty BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang