Norenmin Switch version.
Pussyboy
Alpha Omega vers
Renjun mendesah pelan ketika melihat kedua pria yang di sayangi nya tengah berkelahi di koridor kantor
"Jun, mereka memperebutkan mu lagi" renjun hanya bisa diam mendengarkan ucapan teman teman yang mengejek nya, di perebutkan pria tampan? Siapa yang tak ingin tapi renjun hanya bisa diam
"Seandainya mereka memperebutkan ku pasti akan ku pacari keduanya" ucap seorang wanita angkuh rekan kerja nya juga. Ia mendengus geli "sayang nya mereka menyukai ku bukan kau kan sara-ssi?" para penonton sesekali tertawa mendengar renjun menjawab semua ejekan wanita itu
ruangan staff sudah mulai penuh akibat perkelahian itu
Kedua nya saling memukul hingga renjun jengah dan Mulai mendekat memisahkan mereka
"Jeno, jaemin berhenti" Jeno yang tempramen segera memukul jaemin keras "Tidak!"
Renjun melipat tangan ke dada, tersenyum sebagai tanda sudah tidak ingin memisahkan dua karyawan itu
"begitu ya? Teruskan acara pukulan mu itu aku hari ini lembur"
.
.
.
Baru kembali dari lembur renjun melihat Jeno dengan bando Panda sedang menonton film horor
"sayang kurang kurangi tontonan seperti itu bisa membuat mu susah tidur"
Jeno dengan tatapan gemas berbalik "injunn nono kangen" Jeno segera bangkit dari sofa lalu berlari kecil memeluk nya
"Lihat wajah mu luka kan jangan berantem dengan saudara mu di rumah kan kalian kekasih ku" Jeno memeluk lengan nya manja "Cuddle malam ini ya~"
"Tidak bisa!" ucap jaemin dari arah dapur menghentakkan kaki gemas "injun punya nana!"
"Nono!"
"Nana! Huweee" jaemin dan Jeno kembali bergelut kali ini saling menjambak lucu
"Hei hei sudah malam ini aku yang memeluk kalian berdua dasar Samoyed dan kelinci"
.
.
.
Sedang berbaring jaemin tiba-tiba datang memeluk nya erat, mengecupi lembut lehernya dan Sesekali menjepit kan kaki ke paha nya
"Nana kenapa?" Jaemin bak kucing terus mendusel hingga tangan besar itu meraba perut nya sensual "nana"
"Alpha.."
Bau feromon jaemin membuat renjun tau kalau kekasih nya sedang ingin
Keduanya sama sama pusing karena aroma feromon yang menguak. Jeno baru saja datang ke kamar langsung merasa tercekik dan jatuh ke lantai. Renjun langsung berdiri mendekati Jeno
"Baby"
"Injunie sakit"
jeno semakin tercekik mengalungkan tangan di leher nya "Sayang"
"Nono ahhh" renjun menjadi ikut pusing saat wangi sweater weather dan bergamot water menguar dari jeno jaemin semakin tercium. Renjun segera membantu sang kekasih berbaring tanpa banyak bicara bibir mereka menyatu, jeno sudah memerah menahan gejolak heat
.
.
.
Renjun menjilati paha dalam jaemin cairan percum jaemin menetes hingga paha yang di penuhi bekas gigitan itu memerah. Jeno pun tak kalah berantakan mendesah keenakan ketika renjun asik mengerjai
