9

249 27 0
                                    

Sesuai perkataan Rose kemarin, dia benar datang ke rumah sakit miliknya untuk menemui Daddynya, ditemani oleh Lisa, Jungkook dan Jaehyun. Kalau kalian bertanya banyak kenapa ada jungkook sama Jaehyun? Karena mereka yang bersedia nganterin Rose dan Lisa atas suruhan Jennie. Yang lain ada kegiatan makanya gak bisa nemenin Rose sama Lisa.

"Ruangan berapa daddy lo di rawat rose?" Tanya Jungkook.

"Molla." Jawab seadanya Rose.

"Gw tanya aja ya." Ucap Jaehyun.

"Kak italll." Panggil Rose sambil memeluk Krystal.

"Halo rose yaallah kakak kangen loh, btw jeff what are you doing in here?" Krystal terkejut saat melihat adiknya.

"Hai kak, jeff temenin rose nengok daddy nya kak." Ucap jaehyun.

"Kak ital ini kakak nya jaehyun?" Tanya Lisa.

"Iya lis, ini jeff adik kakak." Ucap Krystal.

"Ouh iya, kamu mau nengok daddy?" Lanjut Krystal.

"Hm, btw kenapa kakak gak pernah cerita kalau dia ada disini?" Tanya Rose.

"Disuruh Nyonya Yejin yang terhormat nona park." Ucap krystal.

Mereka pun mengobrol sambil berjalan menuju ruangan leeteuk. Sesampainya di ruangan leeteuk disana ada sooyoung dan juga kyunho yang setia menemani leeteuk yang terbaring tidak berdaya dengan banyak alat yang menempel pada leeteuk.

"Selamat siang dokter kyunho dan bu sooyoung." Sapa krystal sambil sedikit membungkuk.

"Selamat siang juga dokter krystal, Rosee...." Ucap Sooyoung yang terkejut melihat keponakan nya yang selama ini tidak pernah dia lihat semenjak kejadian itu.

"Selamat siang tante, om." Ucap lisa sambil salim, diikuti oleh jungkook dan jaehyun.

"Apa kabar rose?masih takut ketemu kita se?" Ucap kyunho yang melihat rose masih berdiri diam di pintu.

"Rose ayok sini masuk, duduk di samping daddy kamu." Panggil jaehyun.

"Maaf." Ucap rose sambil keluar dari ruangan leeteuk.

"Rosee." Panggil sooyoung sambil berancang ancang bakalan ngejar rose.

"Biar aku aja yang ngomong tante." Ucap jaehyun sambil berlari mengejar rose.

Jaehyun pun belari mengejar rose, sampai pada akhirnya dia melihat rose sedang menangis di rooftop rumah sakit. Jaehyun menghampiri rose dan memeluknya dari belakang.

"Rose,kamu gak papa? Kenapa kamu kabur? Tante sooyoung sampai panik loh." Ucap jaehyun sambil meluk rose yang sedang menangis.

"Jaehyun? Lo ngapain disini?dan ngapain lo ngejar gw." Ucap rose sambil membalikkan badan.

"Aku khawatir sama kamu makanya aku ngejar kamu." Ucap jaehyun sambil menangkup kedua pipi rose.

"Lo gak usah khawatir sama gw, gw gak papa kok." Ucap rose sambil mengusap air matanya.

"Sini duduk di sebelah aku." Ucap Jaehyun sambil menarik tangan Rose agar dia duduk di sebelah nya dia.

"Ckk." Rose pun berdecak kesal.

"Kamu tau gak sekhawatir apa dokter kyunho sama tante sooyoung waktu kamu tiba tiba kabur, kenapa kabur? Katanya udah siap ketemu daddy." Ucap jaehyun sambil menarik kepala rose di bahu nya.

"Kamu gak bakalan tau segimana trauma yang selama ini aku coba sembuhkan tapi harus kambuh lagi setelah melihat mereka. Aku gak sanggup lihat mereka, kejadian itu harus keputar lagi di pikiran aku jae." Ucap rose yang sudah nyaman menaruh kepalanya di bahu jaehyun.

"Tapi gak harus membenci kan? Mereka juga berusaha loh buat bikin kamu gak takut lagi kalau ketemu mereka. Kak ital selalu cerita kalau dia punya pasien yang selalu cerita tentang anaknya, tapi kalau ital gak sebut siapa namanya. Chaeyeon aja sampai nangis waktu kak ital cerita tentang pasiennya itu, kemarin kemarin pasien itu sempat sadar tapi semalam kak ital dateng ke kamar dan bilang 'jeff, pasien itu koma lagi. Adik dan adik iparnya sudah berusaha buat ngedatangin anak bungsu nya itu. Tapi selalu gagal karena ada tekanan dari om dan kakeknya, kakak cuma berharap dia mau dateng buat nemuin daddynya yang umurnya gak lama lagi. Semoga aja pas dia dateng, keajaiban Tuhan datang.'setiap kali lalu ital ngomong gitu, pasti chaeyeon nangis karena dia cuma kehilangan sosok ayahnya dari kecil, sedangkan ibunya workaholic banget jadi dia selalu tinggal di rumah aku." Ucap Jaehyun sambil mengusap rambut Rose dan melihat muka rose yang sudah merah dan basah karena air mata nya keluar.

"Aku selalu ingin ketemu sama daddy jae, tapi aku gak bisa ngapain trauma itu. Aku selalu nangis di kamar setiap kali kak wendy bilang daddy keadaan nya makin menurun. Tapi aku gak bisa nemuin dia, dan bahkan aku tau kalau selama ini daddy menyuruh orang buat ngawasin aku. Waktu itu aku ngelihat tn.song ngawasin aku, beliau adalah supir daddy dari dulu jae."Ucap Rose sambil menatap mata jaehyun.

"Yaudah sekarang kita temui daddy kamu ya? Temui tante sooyoung sama dokter kyunho udah kangen banget sama kamu rose." Ucap Jaehyun sambil mengusap air mata di kedua pipi rose.

"Ayok jae, maaf ya bahu kamu jadi basah karena aku." Ucap rose sambil mengelap air matanya dan membenarkan rambutnya yang berantakan.

"Gak papa kapan lagi bahu aku basah karena seorang Roseanne Park yang terkenal dingin selama 2 bulan di sekolah baru nya." Ucap Jaehyun sambil cekikikan.

"Ihhh Jaehyun, nyebelin." Ucap rose sambil mencubit pinggang Jaehyun lalu pergi meninggalkan Jaehyun.

"Eh rose tungguin aku dong masa akunya di tinggalin." Ucap jaehyun sambil mengejar rose.

Sesampainya di ruangan leeteuk, rose terlihat sangat panik dan berusaha ngatur nafas nya. Jaehyun yang melihat itu berusaha menenangkan rose dengan cara memegang tangan rose.

"Semua bakal baik baik aja rose." Ucap jaehyun dan rose hanya menanggapi itu dengan senyuman.

Saat membuka pintu ruangan leeteuk, rose terkejut melihat ada nenek dan appanya didalam ruangan itu.

"Apa yang nenek dan appa lakukan disini?" Tanya rose sambil berjalan menghampiri yejin.

"Nenek emang sering kesini buat jenguk daddy kamu, terus pas banget appa kamu bilang kalau kamu mau kesini. Nenek seneng banget denger kabar itu tapi pas nenek kesini cuma ada lisa sama pacarnya lisa, katanya kamu kabur dan lagi di kejer sama adiknya dokter krystal."Ucap yejin sambil memeluk rose.

"Maaf nenek, oje belum siap harus ketemu mereka. Oje masih takut." Ucap rose pelan.

"Yaudah, sooyoungie." Panggil yejin ke sooyoung.

"Iya nyonya." Sahut sooyoung yang sedang melihat interaksi antara cucu dan nenek.

"Peluklah keponakanmu ini sooyoungie, nanti setelah kamu memeluk keponakan mu biarkan lah tunangan mu, kyunho-ya yang memeluk rose. Benar begitu kyuhyun." Ucap yejin.

"Benar ibu, ayok sooyoung sama kyunho bisa peluk rose. Bukankah sudah lama kalian tidak memeluk keponakan kalian yang cantik ini." Ucap kyuhyun sambil menatap rose yang masih memegang tangan jaehyun.

"Jika rose tidak mau biarlah tidak apa apa nyonya, oppa." Ucap sooyoung.

•••••••••••••••••••••••••••••••

Mood nulis tapi nyambung gak sih ceritanya?

the cousin's //BlackvelvetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang