Cute Secretary (Hunsoo)

Part 20 : Merried

Sehun terus melirik kursi sebelahnya di tengah ia fokus mengemudi.

Menangkap raut sedih dari sang gadis yang sejak pagi tadi lebih banyak diam dan tidak bersuara.

"Baby are you oke? " Melepas satu tangannya pada kemudi guna mengusap surai panjang gadis itu.

"O-oppa aku takut" Lirih gadis itu dengan kepala yang masih tertunduk

"Apa yang kamu takutkan hemm? "

"Rencana pernikahan kita, bayi ini, keluarga Eunwoo oppa, semuanya..-"

"-O-oppa apa sebaiknya pernikahan kita diun-"

"Semua akan berjalan sesuai jadwal! , jisoo jangan mencemaskan sesuatu yang tidak penting, lagipula untuk apa kamu merasa takut disaat Daddy selalu ada disisimu? everything will be fine! " Sehun berucap dengan nada tegas andalannya.

Membuat nyali jisoo semakin menciut untuk mengutarakan perasaannya.

"M-maaf jika aku terlalu mencemaskan sesuatu yang tidak perlu, D-daddy" Cicitnya

Menghembuakan nafasnya jengah saat menyadari apa yang dilakukannya barusan. Sehun menghentikan laju kemudinya. Tangannya berpindah memeluk tubuh jisoo

"Jisoo percaya pada saya, tidak akan terjadi hal buruk yang akan menimpamu, Daddy tidak akan membiarkanmu dan juga bayi kita dalam bahaya"

Dengan ragu jisoo mendongakkan kepalanya menatap pria itu.

"S-sajangnim apa anda bener² mencintai ku? "

"Yatuhan pertanyaan macam apa itu jisoo?! Apa kau masih tidak percaya denganku? Tidak menyuruhmu menggugurkan bayi itu adalah bukti bahwa daddy serius denganmu sayang, coba pikirkan, banyak pria diluaran sana hanya mementingkan kesenangannya sendiri setelah itu pergi begitu saja, jika daddy mau daddy juga akan melakukan hal yang sama, tapi lihatlah, buktinya sekarang daddy masih berada disini bersamamu untuk bertanggung jawab kan? "

"Sajangnim-"

"Kamu masih ragu? Selama 5 tahun saya menunggumu jisoo, hingga rela menuruti kemauan orang tua saya untuk menikahi wanita lain yang tidak saya cintai hanya untuk mendapatkan harta warisan saya agar bisa menjamin kehidupanmu kelak, saya rela mengorbankan segala harga diri saya didepan para keluarga, mantan istri saya, rekan kerja hanya untuk mementingkan ego saya agar bisa memilikimu, kamu fikir untuk apa daddy melakukan semua itu jika bukan karena mencintaimu?"

"Well daddy akui memang cara yang daddy lakukan dulu sangat keterlaluan, memperlakukanmu dengan kasar dan bertingkah seenaknya, tapi percayalah dibalik semua itu tersimpan rasa sayang daddy yang sangat besar padamu"

"Daddy sangat tergila-gila dengan mu hingga tidak pernah terbesit untuk berpaling darimu barang sedikitpun, jadi sekarang apa perasaanmu sudah sedikit lebih baik sayang? "

Jisoo menganggukkan kepalanya samar, tanpa sadar mengeratkan pelukannya pada pinggang Sehun.

"Aku sangat suka wangimu o-oppa"

Jujur dirinya sama sekali tidak berbohong saat mengatakannya.

Karena memang faktanya jisoo memang begitu menyukai parfum pria itu, seolah ingin selalu berada disamping Sehun.

Sedangkan Sehun hanya dapat menepuk lembut punggung gadis itu. Gadis yang dirasanya memiliki mood yang berubah-ubah belakangan ini.

Ya walaupun ia belum berpengalaman menjadi seorang suami yang pernah merawat sang istri yang sedang mengandung, namun dengan sebaik mungkin Sehun mencoba memberikan yang terbaik untuk Jisoo. Walau terkadang perlu meminta bantuan kepada sang ibu akan tetap dilakukannya demi sang wanita kesayangan.