Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Leo berjalan tak tentu arah, air matanya mengalir begitu saja tanpa dapat dia cegah.
Dia merasa dunia begitu tidak adil kepadanya, selalu merasa sakit, sakit dan sakit, sekalinya dia bahagia Pasti ada aja masalah yg datang.
Begitu tidak beruntung nya hidupnya
"Baby yg kuat ya, Mommy akan cari tempat untuk kita berdua tinggal, walaupun tanpa Daddy kita pasti kuat" ucap Leo dengan senyum manisnya, tapi air matanya masih terus mengalir
"Tapi mommy sekarang bingung harus ke mana, nggak mungkin kita ke rumah bang Fano, nanti Daddy akan menemukan kita walaupun mungkin Daddy nggak akan mencari kita" Leo sedikit terkekeh pelan tapi sebenarnya hatinya begitu sakit menerima kenyataan ini
Leo duduk di halte, dia ingin istirahat sebentar, sangat lelah berjalan dari tadi
"Leo harus ke mana sekarang" lirihnya
"Baby pasti kamu Lapar ya? mommy juga sangat Lapar tapi mommy tidak membawa uang" lirihnya sedih
"Tidak apa-apa, mommy akan mencoba mencari pekerjaan untuk kita makan" ujarnya lalu bangkit dari duduknya
Leo melanjutkan jalannya tak tentu arah di trotoar, dia harus kuat demi bayi nya
Tapi tiba-tiba saja ada mobil yg berhenti di sampingnya.
Leo berhenti dan menoleh ke samping dan begitu kaget nya dia ketika melihat orang tersebut
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jeff pulang ke Mansion nya pukul 9 malam, Bajunya begitu berantakan tak seperti biasanya yg selalu rapih
Jeff masuk ke dalam, sepi itulah yg di rasakan Jeff
Mansion yg sebelumnya terasa hangat dan bersinar sekarang sepi dan redup
Seperti tak ada kehidupan di dalam sana, semuanya berubah karena dirinya sendiri.
Yg dulunya selalu ada pekikan seseorang yg memanggil nya saat dia pulang kerja tapi sekarang sudah tidak ada
Jeff berjalan ke arah kamarnya lalu Jeff masuk ke dalam