Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Om baik?" ucap Leo mengerutkan keningnya
"Iya, Itu orang nya" ucap Kenzo menunjuk ke belakang Leo
Leo menoleh dan begitu terkejutnya dia melihat sosok yg selama ini ingin selalu Leo lupakan dan tak mau mengingatnya lagi dan Kini sosok tersebut berada tepat di belakangnya.
Seketika jantung Leo berdetak dengan cepat, Dia tidak menyangka dengan semua ini.
Ini begitu tiba-tiba baginya.
Sedangkan Jeff sendiri kaget melihat orang yg selama ini dia rindukan ada di depan matanya
Dengan gerakan cepat Jeff berjalan mendekati Leo dan memeluk nya.
"Leo aku merindukan mu, sayang" ucap Jeff
Leo yg kaget di peluk Jeff hanya terdiam beberapa saat sebelum dia mendorong tubuh besar itu
"A-nda siapa? Saya tidak mengenalmu" ujar Leo lalu memegang tangan anaknya
"no bab, I'm your husband " lirih Jeff
"Saya tidak merasa mempunyai suami seperti anda" tekan Leo yg ingin beranjak dari sana tapi Jeff lebih dulu menghalangi
Kenzo yg merasa tidak beres dengan kedua orang dewasa itu mengerutkan keningnya, masih belum paham dengan situasi ini
"Mommy, mom mengenal Om ini?" Tanya Kenzo melihat ke arah Jeff
"Tidak sayang, mommy tidak mengenal dia, sebaiknya kita pergi" ucap Leo yg ingin pergi tapi di tahan lagi oleh Jeff
"Leo aku sangat merindukanmu" lirih Jeff
"Maaf atas segala apa yg aku lakukan" lanjut nya
Leo terkekeh miris " hahaha maaf? You bastard Jeff, I hate you" bentak Leo
"Sudah cukup, aku sangat muak dengan semua ini, tidak cukupkah kamu melukaiku? tidak cukup kah kamu membuat aku menderita?" Lanjut nya menatap Jeff Nyalang
Jeff diam seribu bahasa, memang semua ini salahnya, permasalahan ini di mulai darinya dan penderitaan Leo di sebabkan olehnya.
Sedangkan Kenzo mulai mengerti apa yg terjadi dengan kedua orang dewasa ini, dia cukup paham walaupun usianya masih kecil
"Ayok kita pergi" ucap Leo lalu membawa Kenzo pergi meninggalkan Jeff yg terdiam
Jeff tak mengejar Leo, dia ingin memberikan Leo waktu untuk menenangkan dirinya