insecure

3 2 0
                                        

Kata sepele terdengar, ringan terucap namun berat untuk diterima

Saat kamu menilai diriku indah
Jujur rasa senang langsung bersemayam sehingga sayap ku membawa ku terbang,,,,
Sayang nya saat aku sudah terbang tiba-tiba aku kembali terjatuh,
ntah karna sayap ku yang kau patahkan, atau memang sayap ku sudah rapuh dari awal sehingga aku tidak bisa lagi terbang.

Sepele memang,,,
Namun ntah mengapa akhir-akhir ini beberapa pertanyaan sering muncul di benakku

Seistimewa nya dia sehingga ketika kamu melihat keindahan dari diriku kamu lantas mengingat dan menyebut dia?

Sebenarnya kamu sedang memuji aku atau dia?

Kamu ini sedang membandingkan ku dengan dia?

Mengapa ketika aku mendengar kamu menyebut dia, aku merasa tidak pantas untukmu?

Kamu menyuruh ku karna memang peduli padaku, atau karna kamu ingin diriku seperti dia?

Hhhhh:)
Padahal diriku adalah diriku, bukan dia,,,
Diriku memang tidak seistimewa dia, tapi aku yakin aku pun punya keistimewaan ku sendiri yang tanpa dia punya,,,,
namun ntah mengapa aku tidak begitu yakin dengan keistimewaan yang ku miliki itu tidak dia punyai, karna setiap kamu melihat keistimewaan di dalam diriku lantas kamu langsung menyebut dia?

Harus dengan cara apa lagi supaya aku berhenti berfikir seperti itu?

Aku sudah sebisa mungkin meyakin kan diri ini bahwa setiap orang punya kelebihan dan kekurangan nya masing-masing, tapi itu semua percuma,,,
Saat kamu menyebut dia
Diriku terus menerus membandingan diriku dengan dia yang kamu sebut

Jujur,,,
Sebenarnya aku capek terus menerus membandingkan diriku dengan dia.
Karna siapa yang suka, kalo dirinya sendiri di bandingan dengan orang lain? Apalagi ini diri sendiri yang terus membandingkan nya.

*Hingga puncak fikiranku berkata: bahwa aku tidak ada istimewahnya dari siapaun terutama dia.*

*kalau di ibaratkan aku adalah debu yang menempel di antara sendalnya.*

*Manusia sepertiku tidak pantas untuk siapapun apalagi untuk kamu yang selalu menyebut dia.*

Tapi satu yang harus kamu ingat!
Aku memang tidak seistimewa dia, karna aku adalah aku bukan dia!
Aku berusaha menjadi diriku sendiri, menerima apa yang aku punya tanpa harus disamakan atau dibedakan dengan dia.

Lebih baik kamu Jangan memuji jika akhirnya membawa dia.

Pesan untukku,,,,
stop bandingkan kamu dengan dia yah:)
Kamu adalah kamu,,,,
Jadilah diri sendiri,,,,
Belajarlah menerima diri,,,
Kamu ga perlu menjadi dia untuk sempurna,,,,
Buatlah dan terimalah keistimewaan diri sendiri walau itu sudah dia punyai,,,,
Kamu ga perlu menjadi dia untuk istimewa,,,
Kamu pun ga perlu menyaingi dia untuk istimewa,,,
Harus yakin yah kalau kamu juga punya keistimewaan yang tidak dia punyai,,,, mungkin kamu tidak menyadarinya,,,

_stop INSECURE_
Hamasah akuu:)

#mia
#jum'at/01/juli/2022/22.56.

...

Gimana dengan bab ini?

Tentang Hati Dan Otak Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang