[19]

397 65 4
                                    

HALO PARA READERS YANG MASIH SETIA MEMBACA CERITA AUTHOR

UDAH PADA SIAP BUAT BACA DAN MENGHILANGKAN PENASARAN?

CARI TEMPAT SENYAMAN MUNGKIN UNTUK MEMBACA

JANGAN LUPA VOTE DAN JUGA KOMEN YA
JANGAN JADI SILENT READERS

OKE ENJOY

•••

Disini lah betrand dan yang lainnya berada,Pantai Pangandaran,pantai yang tak kalah indah dengan pantai lain yang ada di nusantara ini.

Hari sudah menunjukan pukul lima sore yang artinya semuanya harus segera untuk beristirahat setelah melewati perjalanan yang amat menguras tenaga di kamar hotel yang telah betrand sewa

Jangankan kamar hotel , hotelnya aja betrand bisa sewa bahkan beli

"Sekarang semuanya ke hotel,istirahat yang cukup karena hari besok kita full acara sama zervanos Pangandaran"intruksi Betrand

Semuanya menuruti dan langsung menuju ke hotel yang betrand maksud.

Sesampainya di depan hotel,betrand langsung mendaftarkan dirinya dengan yang lain

Betrand pun memberi tahu dimana kamar mereka nanti"gue udah pesen kamarnya,full lantai dua milik kalian semua"semua anggota bersorak bahagia

"Untuk inti zervanos ada di lantai paling atas,kamar cewe nomor 524 dan untuk yang cowonya nomor 527"jelas betrand kepada teman temannya

"Berarti aku sekamar sama..."

"Aku"betrand memotong ucapan anneth

"Wih,posesif ya bun anaknya"ledek rey

"disekamarin sama ciwi ciwi aja gimana?"tanya rici ngawur

"Eh buset,itu sih mau nya lo"bantah zara

"Tau tuh si rici kalo ngomong gak difilter dulu"timpal nayla

"Hati hati neth,kalo di apa apain sama nih anak teriak aja"ujar rey meledek betrand

"Lagian udah sah mah mau ngecas juga bebas ya gak?"tanya figo sambil menaik turunkan alisnya berniat menggoda betrand

"Sialan!"

"Udah udah,napa pada ribut sih?"lerai alifa

"Tumben tumbenan nih bocah diem bae"ujar rey

"Bacot!!"tukas alifa langsung melangkah pergi

"Mau kemana lif"teriak zara

"Mau cari ayang deven"

"Oh iya,tuh anak dua kemana?"tanya figo kepada yang lain

"Bima sama deven lagi ngopi dibawah"singkat betrand

"APA?! ALIFA TUNGGU GUE,GUE MAU IKUUUUT"heboh zara sambil ngacir mengejar alifa yang menjauh

"Buset dah,tuh bocah dikasih makan apa sih,congornya gak kalem"heran rey

"Dikasih makan toa kali sama om enda"asal figo

"Udah udah semuanya masuk ke kamar masing masing"intruksi betrand

Mereka pun memisahkan diri untuk beristirahat dikamar masing-masing

"Kita kamar berapa bet?"tanya anneth

"530,paling ujung tapi pemandangan nya aesthetic banget"jawab betrand jujur

Anneth hanya Mengangguk dan mengikut kemana betrand melangkah

•••

Kini betrand tengah melamun memikirkan devin yang kabur dari jeruji besi, dengan bantuan anak anak herperos. Dipikirannya devin akan mengganggu anneth lagi, sampai dendam salah pahamnya terkabulkan

Selesai mandi, anneth langsung mengernyitkan dahi ketika melihat betrand sedang memikirkan sesuatu

Anneth menyapa "Yang?"

Betrand mengerjap "iya, kenapa sayang?"

"Kamu gak pa pa?"

Betrand menggeleng "aku gak pa pa, kamu udah mandinya?"

Anneth mengangguk "ya udah aku mau mandi dulu" Betrand pergi ke kamar mandi

Anneth memperhatikan betrand yang berjalan ke arah kamar mandi, tiba tiba dirinya merasakan ada yang tidak beres didaerah perutnya, sepertinya ia ingin muntah

Anneth berlari mendahului betrand membuat betrand kebingungan. Anneth langsung memuntahkan isi perutnya di wastafel kamar mandi. Betrand yang melihat itu langsung berlari dan memijat tengkuk anneth dengan lembut

Betrand bertanya "Kamu kenapa sayang?"

Anneth menggeleng "aku gak pa pa, mungkin aku kecapean aja"

"Kita kedokter sekarang" ujar betrand khawatir

Anneth menggeleng "gak usah, aku emang kecapean aja karena seharian beraktivitas"

anneth memuntahkan isi perutnya lagi, tetapi hanya cairan bening yang keluar, membuat betrand benar benar khawatir takut terjadi sesuatu kepada istrinya ini

Tiba tiba kepalanya pusing, dan anneth pingsan tak sadarkan diri

Betrand terkejut "ANNETH!"

"Kita ke rumah sakit sekarang" tegasnya dan langsung memangku anneth dan membawanya ke rumah sakit terdekat

•••

Betrand tengah menunggu di lobby dimana tempat anneth diperiksa, ia sudah beberapa kali menghela nafas ketika ada suara mengintruksi gendang telinganya

"Betrand, anneth gak pa pa kan" tanya alifa dan zara spontan

"Gak pa pa, dia lagi diperiksa di dalem"

Nayla mendekat dan mengelus pundak betrand dan melihat wajah laki laki itu yang kelelahan dan terhantui rasa khawatir

"Anneth pasti baik baik aja" Betrand mengangguk

Fokus mereka teralihkan kepada pintu ruang dimana anneth dirawat terbuka dan menampilkan seorang pria berjas putih yang sering disebut dokter

Betrand mendekat dan bertanya kepada si dokter "dok istri saya gak pa apa kan?"

Dokter itu tersenyum penuh maksud "anda suaminya?" Betrand mengangguk

"Istri anda hanya kelelahan dan imun tubuhnya berkurang yang menyebabkan ia kehabisan tenaga, dan ada satu hal yang akan saya beritahukan kepada anda, bahwa istri anda tengah mengandung"

Betrand membulatkan matanya, jantungnya berdebar tak karuhan, apakah ia akan menjadi ayah? Apa ia sudah pantas disebut ayah? Pikiran itu terus berkeliaran dikepalanya

Betrand tergagu "M-mengandung?...."

Dokter ber nametag Surya itu mengangguk membenarkan perkataaan betrand

"Selamat pak betrand, usia kandungannya sudah menginjak tiga minggu, kalau begitu saya permisi"

Mereka semua disana mengangguk anggukan kepala

"GUE JADI ONTYYYYYYY" Heboh alifa

Plak

Naya mengeplak punggung teman dajja nya itu

"Anjir, sakit ogeb"

"Lagian dirumah sakit teriak teriak" tegur naya

Mereka langsung masuk kedalam ruangan dimana anneth belum sadarkan diri

•••


GILA GILA GILA TERNYATA ANNETH MENGANDUNG GUYS

ADA YANG LAGI BAHAGIA KAYAKNYA HEHE

GIMANA PERASAAN KALIAN TAU ANNETH HAMIL?

KOMEN DONG, PENGEN TAU SIAPA AJA YANG BACA CERITA INI

MAAF GUYS KALO AUTHOR SELALU SLOW UPDATE

MUNGKIN BEBERAPA PART LAGI CERITA INI BAKAL END

JADI TERUS PANTENGIN CERITA PERTAMA AKU INI

ENTAH SAD ENDING / HAPPY ENDING





See you next time...

BAHAGIA YANG NYATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang