Di suatu pagi yg cerah bertepatan dengan hari pertamanya Lily masuk sekolah
Dia bersekolah di SMK Senorita Yogyakarta, dilorong sekolah lily sedikit berlari untuk sampai di aula tempat siswa-siswi baru berkumpul
Lily Anastasya seorang remaja yg bersekolah di SMK Senorita Yogyakarta
Dia mengambil jurusan teknik komputer jaringan(TKJ)
Di sela perjalannya dia tidak sengaja menabrak seseorang
𝘣𝘶𝘨𝘩𝘩
"arghh, maaf aku tidak sengaja" ucap lily sambil menunduk memungut bukuya yang berserakan
Laki-laki yg lily tabrak hanya diam berdiri sambil memperhatikan lily yg sibuk memungut perlengkapannya.
𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢 𝘯𝘰𝘭𝘰𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘶𝘵 𝘵𝘶𝘩 𝘣𝘶𝘬𝘶 𝘮𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘯𝘨𝘰𝘯𝘨 𝘢𝘫𝘦 𝘭𝘶😒
"sekali lagi maaf ya aku nggk liat ke depan tadi" ucap lily lagi setelah selesai memungut perlengkapannya.
laki-laki itu hanya berdehem kemudian berlalu pergi meninggalkan Lily.
"dihh bisu kali tu orang" ucap Lily sebal karena laki-laki itu tidak membalas ucapannya.
tanpa berpikir panjang Lily melanjutkan langkahnya menuju aula SMK Senorita Yogyakarta.
saat sudah berada di aula Lily celingak celinguk mencari tempat yg tepat untuk bisa dia tempati.
hingga dia melirik ke sudut ada sebuat kursi kosong yg di dekat sana sudah ada lima siswi yg sedang mengobrol.
"Boleh aku duduk disini?" tanya Lily kepada kelima siswi itu
semuanya menoleh menatap Lily sebelum... "Hayyy bama gue ovi" ucap ovi sambil mengulurkan tangannya kepada Lily.
Ovi andara adalah nama lengkap siswi itu, dia juga mengambil jurusan yg sama dengan Lily.
"Nama gue lily" balas lili sambil menerima uluran tangan Ovi
"Iya silahkan, lo duduk aja" ucap salah satu siswi yg bernama Elra itu. kemudian Lily duduk disamping mereka.
"Lo jurusan TKJ kan? Lo bisa gabung kok sama kita kebetulan kita berlima juga jurusan TKJ" ucap sita. "Kenalin nama gue sita" Lanjutnya.
kemudian yang lainnya juga ikut memperkenalkan diri mereka masing-masing.
"Nama gue Nesla bisa lo panggil Nes aja"
"Hallo gue Regina dan yang disamping gue ini namanya Elra" ucapnya Regina yang duduk disebelah Elra.
Yaa kurang lebih begitu dahh mereka memperkenalkan diri.
sambil menunggu pengumuman selesai mereka berbincang-bincang layaknya orang yg sudah lama kenal.
Setengah jam kemudian pembagian kelas diumumkan.
Lily, Elra, nesla dan Regina di kelas 10 TKJ G sedangkan sita dan Ovi di kelas 10 TKJ F. Sehabis pengumuman mereka disuruh masuk ke kelas masing-masing.
~
Disisi lain fuzo dan teman-temannya berkelas di kelas yang sama yaitu kelas 10 MM A. Ya disekolah ini ada jurusan multimedia(MM) juga. Fuzo dan teman-temannya mengambil jurusan yang sama.
Dikelas mereka tidak ada satupun yang berani menyapa mereka semuanya hanya diam dan menunduk. Tidak ada yang berani menatap mereka ber-enam
"Lo pada kenapa nunduk sih, ada uang dibawah hah?? " Ucap rava yang bingung sendiri kenapa mereka semua menunduk sejak tadi.
"Ckk.. Kenapa sih lo pada, lo takut sama kita?" Omelnya lagi
"Udah......, kalian gak perlu takut, kita disini sama-sama menuntut ilmu jadi bersikaplah seperti biasanya" Kali ini si Arga yang bicara karena dari tadi mereka hanya diam. Ucapan Arga mampu membuat mereka percaya diri untuk mengangkat pandangan mereka, agak canggung untuk mereka bisa bersikap biasa aja tetapi mereka sekuat mungkin melawan ketakutannya dan bersikap seolah ke-enam laki-laki yang disana itu bukanlah orang yang menyeramkan.
"Cewek......, jangan duduk dipojok atuh, sini deket abang aja" Kata si playboy rangga.
Teman-temannya yang melihat itu hanya memutar bola matanya malas.
Cklek
Suatu pintu terbuka itu berhasil membuat mereka semua menoleh dan memperlihatkan seorang guru masuk, pak Rudi guru yang terkenal tegas dan tidak suka bercanda, mereka mengikuti jam pelajaran dengan baik karena yaa tidak mungkin mereka baru masuk sudah membuat masalah saja. Kan gak baek bestyy.
~
Dikelas TKJ G, Lily dan teman-temannya asik berbincang-bincang untuk salin lebih mengenal. Beda cerita dengan Regina yang hanya diam disamping nesla.
Selang beberapa detik masuklah mrs. Susan yang terkena guru kiler di sekolah itu.
Sontak lily dan seluruh penghuni kelas terdiam menghadap ke depan dimana mrs. Susan sudah bersidekap dada dengan sorot mata yang Mengimidasi dengan kacamata yang sedikit kebawah memperhatikan satu persatu siswa-siswi di kelas itu.
Dia tidak marah cuman dia memang suka seperti itu. Tatapan yang seperti itu sangatlah ditakuti seluruh siswa di SMK itu.
Semenit kemudian dia membuka bicara "Ibu harap kalian semua murid yang baik, jangan buat masalah tolong jaga nama baik sekolah kita ini" Ucapnya. Kemudian duduk dan memulai pelajaran.
◦•●◉✿✿◉●•◦
Jgn lp ⭐
