Di sekolah sekitar jam 06:00 Lily sudah tiba di depan gerbang sekolahnya, dia datang pagi sekali hari ini dan sekolah masih terlihat sepi yang hadir hanya beberapa orang siswa.
Lily melangkah pelan sambil bersenandung memasuki area sekolah, tiba-tiba suara deruan motor terdengar ditelinganya lalu dia menoleh.
Motor itu terhenti di parkiran sekolah dan pemiliknya pun turun, Lily sudah tau siapa pemilik motor tersebut dan saat itu juga senyuman merekah di wajahnya."Fuzo" Ucapnya pelan sambil berjalan mendekati laki-laki yang selama ini dia kagumi.
"Hay...." Sapa Lily kepada Fuzo namun yang disapa hanya diam.
"Ih kok diem sih, gak baik tau gak jawab kalau disapa" Lanjut Lily lagi.
"Emang gue pernah suruh lo buat nyapa gue?" Ucap Fuzo datar.
"Ya enggak sih tapi masa kamu diem aja pas aku sapa"
"Mau lo apa sih? Ganggu gue terus"
"Aku gak mau apa-apa,aku cuma mau waktu kamu"
"Waktu.....?"
"Iua" Angguk Lily sambil tersenyum.
"Gue gak mau nyia-nyiain waktu gue" Ucap fuzo, "memangnya lo siapa?" Lanjutnya.
"Masa depan kamu" Jawab Lily antusias.
"Najis"
"Ih gak boleh ngomong gitu, nanti bisa suka"
"Gue gak suka sama lo"
"Iya Lily tau tapi itukan sekarang, kalau nanti kan bisa aja"
"Gue gak akan pernah suka sama lo,lo bukan tipe gue" Ucap Fuzo menekan setiap kalimatnya.
"Tipe kamu seperti apa?"
"Gue suka cewek tinggi, lansing, putih, bersih,rambut pendek" Jawab Fuzo asal-asalan.
"Oh... Okey"
"Oke apaan"
"Lily akan berusaha menjadi cewek seperti yang Fuzo katakan tadi"
"Mimpi lo?" Fuzo terkekeh meremehkan.
"Kenapa?Lily kan udah putih, bersih, canti, Lily juga lumayan tinggi" Ucapnya "yang belum cuma rambut pendek aja" Lanjutnya.
"Terserah" Ucap Fuzo berlalu pergi meninggalkan Lily di parkiran.
Lily menatap kepergian Fuzo, dia berpikir dia harus berubah seperti apa yang Fuzo katakan tadi."lily pasti bisa dapetin hati Fuzo" Ucapannya, dan tiba-tiba ada orang yang menepuk pundaknya dari belakang,Lily menoleh dan melihat teman-temannya yang baru saja tiba disekolah.
"Eh kalian udah nyampe" Ucapnya.
"Iya, tumben lo dateng pagi banget" Tanya Sita.
"Iya tadi gue bangunnya kepagian jadi dari pada gue diem gak ngapa-ngapain dirumah mending berangkat sekolah" Balas Lily "eh nanti kalian dateng kerumah gue ya" Lanjutnya.
"Mau ngapain?" Tanya Sita.
"Ada acara kah?" Tanya Ovi.
"Enggak ada sih"
"Hmm gue kira ada acara, terus gue bisa makan sepuasnya" Keluh Ovi,
Elra lalu menoyor dahi Ovi."Otak lo isinya makan mulu" Ucap Elra Ovi hanya terkekeh dibuatnya.
"Mau ngapain emang?" Tanya Nesla.
"Gue mau minta bantuan kalian"
"Bantuan apa?" Tanya Regina.
"Potongin rambut gue sebahu"
"Kenapa gak ke salon aja" Usun Regina.
"Males mending lo pada yang potongin terus nilai ya"
![](https://img.wattpad.com/cover/326072851-288-k756143.jpg)