Found you

FY 2

Kali pertama bertemu dengan seorang gadis berambut sewarna bunga sakura itu ketika dia masuk sekolah senior.

Bagaimana menyebutnya? Ketika seorang perempuan tanpa lelah mengikuti mu kemana kau pergi, mengklaim kan diri sebagai kekasihmu, kemudian membuat semua perempuan yang mendekati mu ketakutan akan ancamannya.

Sakura Haruno, Sasuke mengenalnya karena perempuan itu yang lebih dulu mendekati nya, kemudian dengan tanpa aba-aba mengajaknya berkencan.
Sasuke tidak bisa hanya bermain-main dengan gadis itu.
Ayahnya menjelaskan jika keluarga Sakura adalah relasi bisnis mereka.

Sekalipun dia tahu Sasuke selalu mengajak kencan berbagai wanita. Dia sungguh tidak merasakan cinta tulus dari perempuan itu.
Entahlah dia hanya merasa gadis itu mengganggap nya hal yang harus dia dapatkan.

Finally, Sasuke menerima Sakura. Bukan tanpa alasan. Ayahnya terlibat dalam hal ini.
Juga, Sasuke penasaran apa yang akan dilakukan Sakura setelah berhasil mendapatkan nya.

Dan Sakura pantas di puji setelah apa yang dilakukannya sampai saat ini. Rahangnya mengeras mendengar kalimat gadis yang duduk disampingnya.

"Aku ingin kita menikah tahun depan"

Fucking shit!

Sasuke sungguh ingin mencekik leher mulus itu. Kau tidak tahu seberapa besar Sasuke mempertahankan kebebasannya sekarang.
Lagipula, 22 tahun terlalu dini untuk menikah, baginya.

"Aku ingin segera mendapatkan posisi sebagai kepala rumah sakit. Dengan kita menikah, ayahku akan memberikan posisi itu, sayang"

'dan aku tidak akan bisa melakukan apa yang ku inginkan karena terikat status pernikahan, bermimpi saja!'

"Aku tidak bisa, Sakura. Kau ingat kan, kita masih kuliah, aku juga belum masuk ke perusahaan ayahku. Tentang pernikahan itu kupikir tahun depan terlalu cepat"

"Tapi aku harus segera mendapatkan posisi itu sebelum ibu tiri ku mengambilnya, Sasuke"

Bagus, selain terobsesi dengannya, gadis ini begitu egois.

"Kalau begitu, kau bisa menikah dengan orang lain", Sasuke masih memandang jalanan kedepan.

"Apa maksudmu? Apa selama ini.. kau tidak mencintaiku?", Suara gadis itu naik. Yah, Sasuke bisa merasakan emosi disana.
Tapi seorang Sasuke mana peduli.

"......."

"Lagipula kau hanya bisa menikah denganku",jawab gadis itu menyandarkan punggungnya di mobil Sasuke.

Sasuke melirik cepat, "apa?!"

"Kau tidak mengerti perkataan ayahmu tadi?"

Alis Sasuke bertaut, dia ingat saat mereka makan malam dua keluarga beberapa saat lalu.

"Sasuke, keluarga Haruno telah membantu kita bangkit dari kehancuran perusahaan. Ayah ingin kau bisa membahagiakan putri mereka. Kalian saling mencintai kan?"

Jadi itu........ Sial.

Dia sadar jika ayahnya mendukung hubungannya dengan Sakura sampai tahap pernikahan, resiko menerima gadis itu, dan kini dia menyesal.
Dia pikir pernikahan tidak akan dilaksanakan secepat itu, dan Sasuke berencana untuk memutuskan hubungan mereka terlebih dulu.

Jadi dia akan benar-benar terikat hubungan pernikahan?, Lalu bagaimana dengan kebebasan nya? Sasuke paling tahu gadis Haruno adalah tipikal wanita penuh kekang dan egois.

Sasuke tidak mau jadi anjing wanita itu. Meski dia tidak yakin Sakura sanggup mengatur hidupnya. Dia adalah seorang dominan.

Tidak ada yang mampu mengatur hidupnya.